Asam lambung yang kambuh pada saat menyusui, memang sedikit mengganggu hubungan kedekatan antara ibu dan anak. Perlunya mengetahui, untuk dapat memilih posisi yang nyaman agar dapat mengurangi resiko naiknya asam lambung.
Menyusui adalah momen yang paling berharga oleh semua ibu di seluruh dunia. Hal ini bisa dirasakan oleh ibu maupun si bayi. Proses ini, tidak hanya saja memenuhi sebuah kebutuhan si kecil, akan tetapi juga membangun hubungan batin antara ibu dan anak.
Di tengah momen berharga ini, ada beberapa tantangan yang bisa mengganggu kenyamanan. Salah satunya adalah gangguan asam lambung. Seperti yang kita ketahui, asam lambung memang bisa terjadi oleh sama siapapun dan kapanpun, termasuk pada ibu menyusui.
Asam lambung yang sedang kambuh ini, ditandai dengan sensasi nyeri dada dan juga panas di ulu hati. Sehingga pada saat masalah tersebut terjadi, aktivitas menyusui juga akan terasa kurang nyaman.
Baca Juga : Mengapa Kaki Dingin Saat Asam Lambung Naik? Ini Penjelasannya!
Mengapa Asam Lambung Kambuh Saat Menyusui?
Asam lambung yang terjadi pada saat ibu menyusui, bisa terjadi karena beberapa faktor. Mulai dari perubahan hormon sampai dengan kebiasaan sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa penyebab umum, mengapa ibu menyusui bisa terkena asam lambung :
1. Perubahan Hormon
Setelah melahirkan, hormon progesteron dalam tubuh ibu menyusui meningkat. Progesteron ini berfungsi untuk merilekskan otot, termasuk katup esofagus yang berada di antara lambung dan kerongkongan. Akibatnya, katup ini mungkin menjadi lebih lemah, sehingga asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan dan menyebabkan sensasi terbakar atau nyeri di dada.
2. Posisi Menyusui yang Kurang Tepat
Posisi tubuh saat menyusui juga dapat memengaruhi naiknya asam lambung. Misalnya, menyusui dengan posisi membungkuk atau duduk terlalu condong ke depan bisa memberikan tekanan pada area perut, sehingga mendorong asam lambung naik. Posisi yang kurang nyaman ini seringkali memicu kambuhnya asam lambung selama atau setelah menyusui.
3. Pola Makan dan Kebiasaan Makan
Ibu menyusui membutuhkan banyak energi, sehingga pola makan sering kali berubah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Namun, makan terlalu banyak dalam satu waktu, mengonsumsi makanan yang pedas, asam, atau berlemak tinggi, serta makan terlalu dekat dengan waktu menyusui bisa memperburuk kondisi asam lambung. Makanan-makanan ini memicu produksi asam yang berlebih dan dapat menyebabkan perut terasa penuh serta tekanan yang lebih tinggi di lambung.
Baca Juga : Akupunktur untuk Asam Lambung: Bolehkah?
Posisi Menyusui yang Tepat untuk Mengurangi Asam Lambung
Untungnya ada beberapa posisi yang bisa direkomendasikan oleh ibu menyusui, untuk membantu dalam mengurangi tekanan pada perut dan mencegah terjadinya asam lambung yang kambuh pada saat menyusui. Berikut ini adalah beberapa pilihan posisi yang bisa memberikan kenyamanan pada ibu menyusui :
1. Posisi Duduk dengan Sandaran Tegak
Saat menyusui, pilih kursi atau sofa dengan sandaran yang cukup tinggi dan kuat untuk menopang punggung. Duduk tegak akan membantu mengurangi tekanan pada perut, yang berperan dalam mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Gunakan bantal untuk menopang bayi sehingga para ibu tidak perlu membungkuk.
2. Posisi Menyusui Semi-Duduk (Semi-Reclined)
Posisi semi-duduk, di mana punggung ibu bersandar pada sudut sekitar 45 derajat, dapat membantu menyeimbangkan distribusi tekanan pada tubuh dan perut. Gunakan beberapa bantal sebagai penopang untuk kepala, leher, dan bahu agar tetap nyaman dan tidak terlalu menekan perut.
3. Posisi Berbaring Menyamping
Posisi ini cocok untuk ibu yang merasa lebih nyaman menyusui sambil berbaring, terutama setelah makan. Dengan berbaring miring, ibu bisa mengurangi tekanan pada perut, dan bayi dapat menyusu dengan lebih mudah tanpa membebani area perut. Pastikan posisi kepala bayi lebih tinggi dari perut agar aliran ASI lebih lancar.
4. Posisi Football Hold (Gendong Bola)
Dalam posisi ini, bayi diletakkan di samping tubuh ibu, di bawah lengan, seperti memegang bola. Ini adalah posisi yang baik karena dapat mengurangi tekanan langsung pada perut, terutama jika merasa tidak nyaman menyusui dengan posisi duduk atau berbaring.
Asam lambung memang bisa mengganggu kenyamanan saat para ibu sedang fokus dalam menyusui. Dengan memperhatikan sebuah posisi yang tepat dan juga pola makan yang sehat, ibu tetap menyusui dengan nyaman tanpa rasa khawatir atau takut asam lambung bisa naik.
Jika tetap merasakan asam lambung secara terus menerus dan terus mengganggu, tidak ada salahnya untuk segera memeriksakan diri ke tenaga medis atau dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jadi jangan ragu, untuk mencoba beberapa posisi pada saat menyusui anak ya.! (FAS)
Artikel Terkait :
Pentingnya Deteksi Dini: Pemeriksaan Kesehatan Lambung di Hari Kesehatan Nasional