Asam lambung yang sering kambuh memang bisa sangat mengganggu. Gejala yang berkepanjangan dapat mempengaruhi produktivitas dan juga kualitas hidup seseorang. Ada baiknya untuk mengetahui permasalahan tersebut.
Mengalami asam lambung yang terjadi secara terus menerus memang cukup mengganggu dari segi kualitas hidup. Beberapa aktivitas maupun pekerjaan akan terhambat karena rasa sakit yang ditimbulkan akibat asam lambung.
Gejala yang timbul seperti rasa terbakar di bagian dada, mual, sampai dengan rasa pahit di bagian tentu membuat tidak nyaman. Tak jarang, hal ini berdampak pada pola makan dan waktu tidur yang terganggu.
Sebagian orang mengira bahwa asam lambung disebabkan karena konsumsi tertentu. Padahal ada faktor lain yang memicu kondisi ini. Mulai dari gaya hidup, stres, sampai dengan kondisi medis tertentu. Tentu beberapa faktor ini, dapat berkontribusi terhadap kambuhnya asam lambung.
Penyebab Asam Lambung yang Sering Timbul
Mengatasi asam lambung memang memerlukan kesabaran, sebab menyembuhkan asam lambung memang perlu kesabaran. Sebelum mengatasi permasalahan asam lambung ada baiknya untuk mengetahui beberapa penyebab mengapa asam lambung sering timbul :
1. Pola Makan yang Tidak Teratur
Mengabaikan waktu makan atau makan dalam porsi besar sekaligus dapat memicu produksi asam lambung berlebih. Selain itu, konsumsi makanan yang terlalu pedas, berlemak, atau asam juga dapat memperparah kondisi ini.
2. Stres yang Berlebihan
Stres bukan hanya memengaruhi kesehatan mental, tetapi juga dapat memicu kambuhnya asam lambung. Ketika stres, tubuh memproduksi lebih banyak hormon kortisol yang dapat meningkatkan produksi asam lambung.
3. Gaya Hidup Tidak Sehat
Kebiasaan seperti merokok dan mengonsumsi alkohol dapat melemahkan katup antara kerongkongan dan lambung (sfingter esofagus bawah). Akibatnya, asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan.
4. Kelebihan Berat Badan
Berat badan yang berlebih memberikan tekanan tambahan pada perut, yang dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan.
5. Pakaian yang Terlalu Ketat
Menggunakan pakaian yang terlalu ketat, terutama di area pinggang, dapat menekan perut dan memicu naiknya asam lambung.
6. Kebiasaan Langsung Berbaring Setelah Makan
Tidur atau berbaring setelah makan dapat membuat asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan, terutama jika katup lambung lemah.
Baca Juga : Kenapa Lari Jadi Tren Olahraga yang Baik untuk Asam Lambung?
Kondisi Medis yang Memicu Asam Lambung Kambuh
Selain beberapa hal di atas, seseorang mengalami asam lambung juga bisa dipengaruhi akibat kondisi medis tertentu. Berikut ini diantaranya :
1. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)
GERD adalah kondisi kronis di mana asam lambung sering naik ke kerongkongan, menyebabkan iritasi. Penderita GERD biasanya lebih rentan mengalami asam lambung yang kambuh.
2. Hernia Hiatus
Hernia hiatus terjadi ketika bagian atas lambung terdorong melalui diafragma ke area dada. Hal ini dapat melemahkan katup antara kerongkongan dan lambung, sehingga asam lebih mudah naik.
3. Gastroparesis
Kondisi ini menyebabkan lambung kosong lebih lambat dari biasanya, sehingga asam lambung dapat menumpuk dan naik ke kerongkongan.
4. Infeksi Helicobacter pylori
Infeksi bakteri ini dapat merusak lapisan pelindung lambung, sehingga meningkatkan risiko iritasi dan produksi asam lambung berlebih.
5. Obesitas
Berat badan berlebih memberikan tekanan ekstra pada perut, yang dapat memaksa asam lambung naik ke kerongkongan.
Nah, itu dia beberapa penjelasan mengenai mengapa seseorang bisa mengalami asam lambung yang secara terus menerus. Dalam menyembuhkan permasalahan kesehatan ini memang harus dilakukan beberapa tahap.
Namun, jika dirasa kondisi semakin parah. Ada baiknya untuk segera melakukan pemeriksaan secara dini ke medis. Hal ini agar mendapatkan pertolongan yang sesuai dengan kondisi kesehatan saat ini. (FAS)
Artikel Terkait :
Maag dan Asam Lambung Bisa Selesai Cepat, Coba Freshmag Sekarang!