Nyeri perut masih sering dianggap sepele di beberapa orang. Dengan mengenali dan meninggalkan kebiasaan buruk serta mengetahui penyebabnya, dapat menjaga kesehatan perut sekaligus meningkatkan kualitas hidup.
Nyeri perut merupakan sebuah tanda bahwa tubuh sedang membutuhkan perhatian yang lebih. Meski dianggap sepele, namun nyeri perut terkadang membuat rasa yang tidak nyaman dan terkadang mengganggu aktivitas harian.
Bagi sebagian orang, nyeri perut acapkali dikaitkan pada kondisi tertentu seperti maag atau gangguan pencernaan. ketika kebiasaan buruk yang dibiarkan terus menerus dapat beresiko untuk mendatangkan masalah yang lebih serius lagi seperti gangguan asam lambung.
Oleh karena itu, perlunya menerapkan pola hidup yang sehat agar menjadi langkah awal untuk mencegah terjadinya nyeri perut dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Meski perlu perubahan, memang ada baiknya untuk meninggalkan beberapa kebiasaan untuk hidup lebih sehat.
Baca Juga : Rahasia Sehat: Hindari Makanan dan Minuman Ini Saat Perut Kosong!
Kebiasaan Buruk yang Menyebabkan Nyeri Perut
Jika mengalami nyeri perut dan cukup mengganggu aktivitas sehari-hari, perlunya evaluasi kebiasaan apa yang membuat nyeri perut kembali muncul. Berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang perlu ditinggalkan untuk menjaga kesehatan perut :
1. Pola Makan yang Tidak Teratur
Sering melewatkan sarapan atau makan malam terlalu larut? Pola makan yang tidak teratur dapat memicu produksi asam lambung berlebih, menyebabkan nyeri perut, bahkan penyakit seperti maag atau GERD. Solusinya, usahakan makan secara teratur tiga kali sehari dengan jadwal yang konsisten.
2. Mengonsumsi Makanan Tinggi Lemak dan Gorengan
Makanan berlemak tinggi dan gorengan memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga bisa memicu perut kembung dan rasa tidak nyaman. Pilihlah makanan sehat seperti sayuran kukus, buah-buahan segar, dan protein tanpa lemak untuk menjaga kesehatan pencernaan.
3. Kebiasaan Makan Terburu-buru
(Makan terburu-buru bisa menjadi penyebab seseorang mengalami nyeri perut, sumber : canva)
Makan dengan tergesa-gesa sering kali membuat kita lupa untuk mengunyah makanan dengan baik, sehingga beban pencernaan meningkat. Kebiasaan ini juga bisa menyebabkan masuknya udara ke saluran cerna, yang memicu perut kembung dan nyeri. Nikmati makanan dengan perlahan dan kunyah hingga halus sebelum menelan.
4. Konsumsi Berlebihan Kafein dan Minuman Bersoda
Kafein dan minuman bersoda dapat mengiritasi dinding lambung, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak atau saat perut kosong. Sebaiknya, batasi konsumsi kopi, teh, dan soda, serta pilih air putih atau teh herbal untuk menjaga keseimbangan pencernaan.
5. Stres Berlebihan
Tahukah bahwa stres bisa memengaruhi kesehatan pencernaan? Stres kronis dapat memicu gangguan seperti irritable bowel syndrome (IBS) dan maag. Luangkan waktu untuk relaksasi, meditasi, atau olahraga ringan seperti yoga untuk menjaga kesehatan mental dan fisik.
Baca Juga : Dari Pikiran ke Perut: Mengapa Kecemasan Bisa Sebabkan Maag?
Perubahan Kebiasaan untuk Mengurangi Nyeri Perut
Mengurangi nyeri perut memang umumnya kita membutuhkan bantuan medis untuk mengurangi gejalanya. Akan tetapi, perubahan gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari juga dapat mempengaruhinya. Berikut ini adalah beberapa perubahaan kebiasaan yang bisa dilakukan :
1. Mengatur Pola Makan yang Teratur
Makan pada waktu yang sama setiap harinya dapat membantu untuk mengatur ritme tubuh, termasuk pada sistem pencernaan. Langkah yang bisa dilakukan, untuk atur jadwal makan utama mulai dari sarapan, makan siang, dan makan malam. Hindari waktu yang terlalu larut agar pencernaan bisa beristirahat.
2. Pilih Makan yang Ramah untuk Perut
Beberapa makanan bisa memicu nyeri perut seperti makanan pedas, berlemak, atau juga asam. Ganti jenis-jenis makanan yang bisa memicu, dan konsumsi makanan yang kaya akan serat seperti oatmeal, sayur hijau-hijauan, dan juga buah-buahan.
3. Hindari Kebiasaan Makanan Berlebihan
Makanan terlalu cepat atau dalam porsi besar dapat memperburuk kondisi lambung. Kunyahlah secara perlahan dan atur dengan jumlah porsi yang lebih kecil.
4. Cukupi Asupan Cairan
Air membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit, yang sering menyebabkan nyeri perut. Minum air setidaknya 8 gelas sehari, agar tubuh tetap terhidrasi dengan cukup.
Mengubah kebiasaan buruk memang membutuhkan beberapa waktu dan juga konsistensi tinggi. Namun dengan pola makan yang sehat serta teratur, hindari kebiasaan makan yang buruk, serta mencukupi tubuh dengan cairan dapat membantu untuk menjaga keseimbang.
Yuk, mulai dengan langkah kecil untuk hidup yang lebih sehat. Jika asam lambung tiba-tiba muncul, cobalah konsumsi madu Freshmag untuk membantu meringankan gangguan lambung. #GPPAdaFreshmag, perut bahagia tubuh lebih bugar! (FAS)
Artikel Terkait :