Batuk Akibat Asam Lambung? Begini Cara Mengatasinya

Bagikan Artikel Ini

Batuk yang disebabkan oleh asam lambung memiliki keterkaitan sendiri. Perlunya mengetahui gejala yang ditimbulkan seperti batuk kering dan lainnya. Mengubah gaya hidup dapat membantu untuk mengurangi permasalahan kesehatan ini. 

Batuk merupakan sebuah respons alami tubuh yang bertugas dalam membersihkan saluran pernapasan dari iritasi atau benda asing. Penyebab batuk umumnya bisa dikarenakan saluran udara, barang tembakau, gas atau asap, sampai dengan susahnya proses menelan makanan dan minuman. 

Pada kejadian ini, batuk bisa dikatakan sebagai permasalahan yang normal. Namun, batuk juga menjadi masalah yang serius apabila terjadi berulang kali atau batuk terus-menerus dalam rentan waktu yang cukup sering.

Ini mungkin saja sebagai tanda masalah kesehatan yang lebih serius, salah satunya naiknya asam lambung atau bisa disebut refluks asam lambung. 

Refluks asam lambung merupakan sebuah cairan dimana naiknya asam lambung ke kerongkongan. Saat asam lambung sudah mencapai kerongkongan, hal ini bisa menyebabkan sensasi terbakar di dada. Pada kejadian tersebut sering dikenal dengan sebutan heartburn

Baca Juga : Menjaga Kesehatan Paru-paru dengan Mengurangi Batuk Akibat Asam Lambung Naik

Gejala Batuk Akibat Asam Lambung

Sebelum menjelaskan bagaimana pencegahan yang dilakukan atau apakah batuk akibat asam lambung bisa disembuhkan ada baiknya mengetahui gejala batuk karena asam lambung. Hal ini sebagai peringatan di awal agar ada baiknya untuk tidak memandang sebelah mata persoalan batuk. 

Sebab batuk seringkali disebabkan oleh pengaruh cuaca yang buruk sehingga imun manusia akan lebih rendah dan rentan terkena virus maupun bakteri. Sebagai langkah awal berikut adalah gejala umum batuk yang disebabkan oleh asam dari lambung : 

1. Batuk Kering atau Berdahak

Batuk yang terjadi sebagai respons terhadap iritasi pada kerongkongan akibat refluks asam lambung dapat berupa batuk kering atau batuk yang disertai dengan dahak. Umumnya gejala batuk kering sering ditandai dengan sesak napas, hidung berair, maupun napas pendek. 

2. Sensasi Terbakar di Dada

(ilustrasi sensasi terbakar pada bagian dada, sumber : freepik)

(ilustrasi sensasi terbakar pada bagian dada, sumber : freepik)

Sebagian besar orang yang mengalami batuk akibat asam lambung juga mengalami sensasi terbakar di dada, yang sering kali disebut sebagai heartburn. Sensasi ini terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan peradangan pada bagian lapisan dalam dan merusaknya.

3. Sesak Napas atau Sulit Bernapas

Kadang-kadang, batuk akibat asam lambung dapat menyebabkan sensasi sesak napas atau kesulitan bernapas. Hal ini terutama terjadi jika asam lambung mencapai saluran pernapasan bagian atas.

4. Batuk Lebih Parah Setelah Makan atau Saat Berbaring

Gejala batuk akibat asam lambung sering kali lebih parah setelah makan atau saat berbaring, karena posisi tubuh ini dapat memperburuk refluks asam lambung.

Pencegahan Batuk Akibat Asam Lambung

Pencegahan batuk yang disebabkan akibat asam lambung memang memiliki beberapa segala tindakan. Salah satunya adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat yang bertujuan untuk menghindari iritasi akibat refluks asam lambung di kerongkongan. Berikut adalah beberapa pencegahan yang bisa dilakukan :

1. Perubahan Gaya Hidup

Hindari makanan pemicu asam lambung sebab makanan tertentu dapat memicu produksi asam lambung atau membuat refluks lebih mungkin terjadi. Hindari makanan pedas, berlemak, berkarbonasi, serta makanan yang tinggi dalam asam seperti tomat dan cuka. Sebagai gantinya, pilih makanan yang rendah lemak, tinggi serat, dan mudah dicerna.

Baca Juga : Meredakan Batuk Terkait Asam Lambung dengan Resep Obat Rumahan

2. Pola Makan yang Sehat

Makanan tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh dapat membantu menjaga pencernaan tetap lancar dan mencegah refluks asam lambung. Kurangi konsumsi makanan dan minuman yang merangsang produksi asam lambung seperti alkohol, kafein, serta minuman berkarbonasi yang dapat merangsang produksi asam lambung. 

3. Olahraga Teratur

Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan mengurangi risiko obesitas, yang merupakan faktor risiko utama untuk refluks asam lambung. Sebaiknya melakukan beberapa jenis olahraga mulai dari yang ringan sampai dengan yang berat sesuai dengan kebutuhan masing-masing tubuh.

4. Hindari Kebiasaan Merokok dan Alkohol

(dilarang merokok mampu mencegah batuk akibat asam lambung, sumber : freepik)

(dilarang merokok mampu mencegah batuk akibat asam lambung, sumber : freepik)

Merokok dapat mengganggu fungsi sfingter esofagus bagian bawah dan meningkatkan risiko refluks asam lambung. Selain rokok, minuman beralkohol dapat melemahkan sfingter esofagus dan merangsang produksi asam lambung, sehingga mengurangi atau menghindari alkohol dapat membantu mencegah refluks.

5. Konsultasi dengan Dokter

Jika batuk yang disebabkan oleh asam lambung semakin parah dan bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari dan membuat rasa tidak semangat bahkan menimbulkan nyeri. Ada baiknya untuk segera periksakan diri ke tenaga medis profesional kesehatan. Hal ini agar permasalahan kesehatan ini tidak berlangsung secara terus menerus. Dan tentunya dengan pemeriksaan yang cepat akan ditangani secara tepat. 

Nah itu dia penjelasan mengenai batuk yang disebabkan oleh asam lambung. Sebagai bentuk pencegahan kalian bisa konsumsi madu herbal Freshmag. Dikomposisikan melalui bahan alami seperti madu hutan dan ekstrak kunyit membuat rasa aman apabila dikonsumsi dalam jangka panjang. 

Menggunakan teknologi yang teruji secara klinis sehingga Freshmag minim efek samping yang ditimbulkan. Informasi pembelian dan produk Freshmag bisa kunjungi sosial media instagram @freshmag.id atau klik disini untuk terhubung dengan Freshmag. (FAS)

Artikel Terkait : 

Panduan Praktis Mengatasi Batuk Akibat Asam Lambung

Bagikan Artikel Ini
Open chat
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Freshmag?