Batuk yang disebabkan oleh asam lambung memang memiliki keterkaitan satu sama lain. Untuk mengatasinya perlu perubahan gaya hidup yang lebih sehat seperti menjaga pola makan, hindari pakaian yang ketat, dan lainnya.
Pernahkah mengalami batuk yang disebabkan oleh asam lambung? Umumnya sebagian, mengatakan batuk disebabkan oleh virus dan bakteri yang menyebar melalui udara. Sehingga batuk yang disebabkan asam dari lambung sering tidak disadari.
Batuk yang disebabkan oleh asam lambung, atau juga sering dikenal dengan sebutan batuk refluks, merupakan sebuah masalah kesehatan yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini diperparah dengan menyusulnya beberapa gejala lainnya seperti nyeri ulu hati, suara serak, tenggorokan yang sakit sehingga sulit menelan, sampai dengan permasalahan pada bau mulut.
Proses terjadinya batuk ini, ketika asam lambung naik hingga ke kerongkongan, pada saat itu merangsang reseptor batuk sehingga menyebabkan batuk kronis atau batuk terus-menerus. Namun, tentu juga bisa dipengaruhi oleh gaya hidup sampai pada pengelolaan pola makan.
Lanjutnya, mengenai alasan mengapa penyakit ini terjadi sebelumnya belum diketahui secara praktis. Akan tetapi, kondisi ini tentu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari sebab dapat mengiritasi kerongkongan sehingga membuat sakit penderitanya.
Baca Juga : Meredakan Batuk Terkait Asam Lambung dengan Resep Obat Rumahan
Penyebab Batuk Akibat Asam Lambung
Penyebab utama batuk akibat asam lambung adalah gangguan katup antara kerongkongan dan lambung atau yang bisa juga disebut dengan sfingter esofagus bawah (LES). Namun berikut adalah beberapa faktor yang paling umum mengapa penyebab batuk karena asam lambung bisa terjadi :
1. GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)
GERD adalah penyakit di mana kondisi naiknya asam lambung secara teratur naik kembali ke kerongkongan. Gerd bisa menyebabkan batuk hal ini sering kali terutama setelah makan atau saat berbaring.
2. Kebiasaan Makan yang Tidak Sehat
Makan makanan pedas, berlemak, atau asam, serta mengkonsumsi minuman berkafein, berkarbonasi, dan alkohol merupakan makanan pemicu refluks asam. Sebaiknya konsumsi makanan bergizi serta hindari jenis makanan tersebut agar tidak memperburuk kondisi kesehatan pada lambung.
3. Obesitas
Kegemukan atau obesitas dapat meningkatkan tekanan pada perut, yang dapat memperburuk kondisi refluks asam dan menyebabkan batuk. Perasaan bagi obesitas yang merasakan ini umumnya terbakar dan semakin parah pada saat malam hari.
4. Kehamilan
Perubahan hormonal dan peningkatan tekanan pada perut selama kehamilan dapat menyebabkan refluks asam dan batuk. Maka tak heran, jika pada saat kehamilan ibu hamil mengalami sensitivitas terhadap kesehatan.
5. Merokok
Nikotin dalam rokok dapat melemahkan LES dan meningkatkan produksi asam lambung, yang pada gilirannya dapat memicu batuk. Selain kurang baik dan memunculkan batuk, merokok juga bisa menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
Baca Juga : Menjaga Kesehatan Paru-paru dengan Mengurangi Batuk Akibat Asam Lambung Naik
Cara Atasi Batuk Akibat Asam Lambung
Batuk yang disebabkan oleh asam lambung memang mengganggu. Terlebih kondisi ini, berbeda dengan batuk biasanya. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi batuk karena asam lambung :
1. Perubahan Pola Makan
Hindari makanan yang memicu refluks asam seperti makanan berlemak, pedas, atau asam. Selain itu, batas minuman yang mengandung kafein, alkohol, dan minuman berkarbonasi agar tidak memicu asam lambung yang naik serta meredakan batuk.
Perbanyak mengonsumsi air agar tubuh lebih terhidrasi. Untuk menghindari ada baiknya konsumsi makanan dengan porsi kecil namun dengan gizi yang seimbang sebelum melakukan istirahat.
2. Jaga Berat Badan yang Sehat
Usahakan untuk menjaga berat badan yang sehat, karena kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada perut dan memperburuk refluks asam. Sebaiknya lakukan olahraga dan mengkonsumsi makanan yang bernutrisi dan gizi yang seimbang. Untuk menghindari makanan yang berlemak masuk ke dalam tubuh.
3. Tingkatkan Kepala Tempat Tidur
Tinggikan kepala tempat tidur pada saat ingin tidur dengan menggunakan bantal tambahan atau blok kayu di bawah kaki tempat tidur. Ini membantu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.
Baca Juga : Bukan Hanya Rasa Pedas: Mengapa Asam Lambung juga dapat Memicu Batuk Kering?
4. Makan dengan Perlahan dan Hati-hati
Hindari makan terburu-buru atau makan dalam posisi yang membungkuk, karena hal ini dapat meningkatkan risiko refluks asam lambung. Sebaiknya makan dengan hati-hati dalam ritme pelan untuk menghindari tersedaknya pada saat mengkonsumsi.
5. Hindari Pakaian Ketat
Untuk memberikan kenyamanan sebaiknya gunakan pakaian yang berbahan lembut dengan ukuran yang lebih longgar. Selain menyerap keringat, pakaian ini juga memberikan kenyamanan terutama di sekitar perut agar menghindari tekanan pada area tersebut.
6. Hindari Merokok
Rokok mengandung nikotin, dimana pada zat tersebut menyebabkan sfingter esofagus bawah dan meningkatkan refluks asam. Untuk menghindari batuk yang berkepanjangan akibat asam lambung ada baiknya menghindari kebiasaan ini. Sebab berhenti merokok selain memberikan dampak baik bagi diri sendiri juga berdampak pada kesehatan orang lain.
Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi batuk yang diakibatkan oleh asam lambung. Dengan mengikuti beberapa tips di atas dan mengadopsi gaya hidup sehat, dapat mengurangi gejala batuk sehingga meningkatkan kualitas kesehatan secara keseluruhan.
Semoga informasi ini membantu, kunjungi website freshmag.id dan sosial media instagram @freshmag.id untuk informasi selengkapnya. Salam sehat dan selamat mencoba teman-teman Freshmag! (FAS)
Artikel Terkait :