Penurunan berat badan yang terjadi akibat asam lambung, bisa terjadi karena nafsu makan yang berkurang, mual muntah, hingga gangguan pada pencernaan. Perlunya melakukan pemilihan makan yang tepat serta konsultasi dengan tenaga medis.
Pernahkah merasa berat badan yang turun secara tiba-tiba, disertai gejala asam lambung? Jika pernah, tentu cukup membawa kekhawatiran. Terlebih jika penurunan berat badan datang secara tidak terduga, ini menjadi sebuah tanda bahwa adanya ketidakberesan di dalam tubuh.
Banyak orang yang tidak menyadari bahwa asam lambung yang berlebihan, tidak hanya berdampak perih di bagian dada atau saja perut. Namun kondisi ini bisa berdampak pula pada penurunan berat badan.
Masalah ini tidak bisa disepelekan begitu saja, mengingat ini bisa jadi indikator bahwa adanya gangguan pencernaan yang serius. Salah satu penyebab mengapa penderita asam lambung bisa mengalami penurunan berat badan adalah kurangnya nafsu makan.
Baca Juga : Maag vs GERD: Apa Bedanya?
Mengapa Asam Lambung Bisa Menyebabkan Asam Lambung Turun?
Untuk mengetahui mengapa asam lambung bisa menyebabkan seseorang kurus ada berbagai penyebab dan alasan lainnya. Mulai dari hilangnya nafsu makan, menghindari berbagai jenis makanan, dan lainnya. Berikut ini adalah penyebab mengapa asam lambung bisa menyebabkan penurunan berat badan :
1. Nafsu Makan Berkurang
Salah satu penyebab utama penurunan berat badan pada penderita asam lambung adalah penurunan nafsu makan. Rasa tidak nyaman di perut, perih di ulu hati, dan sensasi terbakar di dada membuat banyak orang kehilangan selera makan. Ketika seseorang mengalami asam lambung secara berkepanjangan, mereka mungkin merasa enggan untuk makan, terutama makanan yang dapat memicu gejala tersebut.
2. Mual dan Muntah

(Ilustrasi seseorang yang sedang mengalami mual, sumber : canva)
Asam lambung seringkali disertai dengan mual, bahkan muntah. Jika tubuh sering merasakan mual setelah makan, makanan yang masuk ke tubuh tidak terserap dengan baik. Muntah yang berulang tentu akan mengurangi asupan nutrisi dan kalori, yang akhirnya menyebabkan penurunan berat badan.
3. Gangguan Pencernaan
GERD dapat menyebabkan pencernaan yang tidak optimal. Ketika asam lambung naik ke kerongkongan, hal ini mengganggu proses pencernaan di lambung. Tubuh tidak dapat menyerap nutrisi secara efektif, sehingga meskipun makan dengan porsi yang cukup, tubuh tetap kekurangan nutrisi penting.
4. Stres dan Kecemasan
Bagi beberapa orang, masalah asam lambung erat kaitannya dengan tingkat stres dan kecemasan. Stres dapat mempengaruhi nafsu makan dan memicu asam lambung naik. Kondisi ini menyebabkan gangguan makan atau pola makan yang tidak teratur, yang pada akhirnya berdampak pada penurunan berat badan.
Baca Juga : Sinar Matahari dan Asam Lambung: Bisa Jadi Solusi?
5. Menghindari Makanan Tertentu
Penderita asam lambung sering kali harus menghindari berbagai jenis makanan, seperti makanan pedas, asam, dan berlemak. Ketika pilihan makanan semakin terbatas, asupan kalori harian juga ikut berkurang. Jika tidak diimbangi dengan alternatif makanan yang sehat, tubuh mungkin tidak mendapatkan kalori dan nutrisi yang cukup, yang menyebabkan penurunan berat badan.
6. Gangguan Tidur
Refluks asam lambung sering memburuk di malam hari, ketika posisi berbaring memudahkan asam lambung naik ke kerongkongan. Gangguan tidur yang disebabkan oleh gejala ini dapat mengakibatkan kelelahan, yang secara tidak langsung mempengaruhi pola makan dan metabolisme tubuh, sehingga berkontribusi pada penurunan berat badan.
Cara Mengatasi Penurunan Berat Badan Akibat Asam Lambung
Mengatasi berat badan memang memerlukan beberapa pendekatan, sebab perubahan ini tentu melibatkan kebiasan yang nantinya diterapkan mulai dari pola makan, gaya hidup, sampai dengan pengelolaan yang berkaitan dengan medis. Berikut ini adalah cara mengatasinya :
1. Makan dalam Porsi Kecil dan Teratur
Salah satu cara paling efektif untuk mengelola asam lambung dan mencegah penurunan berat badan adalah dengan makan dalam porsi kecil tetapi lebih sering sepanjang hari. Hal ini membantu meringankan beban pada lambung dan mencegah produksi asam berlebihan. Pastikan untuk memilih makanan yang aman bagi penderita asam lambung, seperti sayuran hijau, protein rendah lemak, dan karbohidrat kompleks.
2. Pilih Makanan yang Tepat
Hindari makanan yang dapat memicu asam lambung, seperti makanan pedas, berlemak, dan asam. Sebagai gantinya, pilih makanan yang menenangkan lambung seperti oatmeal, pisang, dan kentang rebus. Makanan kaya serat seperti sayuran non-asam dan gandum utuh juga dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan. Makanan ini memberikan kalori dan nutrisi yang cukup tanpa memperparah gejala asam lambung.
3. Konsultasi dengan Dokter dan Ahli Gizi
Jika penurunan berat badan tetap berlanjut dan menimbulkan beberapa masalah kesehatan lainnya, segera periksakan diri ke tenaga medis atau juga ahli gizi. Dengan penangan medis setidaknya bisa memberikan arahan untuk membantu dalam mencukupi kebutuhan nutrisi harian.
Nah itu dia beberapa penjelasan mengenai mengapa berat badan bisa turun akibat asam lambung. Meski tidak semua orang merasakan hal yang sama, namun masalah kesehatan ini bisa saja terjadi. Untuk itu perlunya pemahaman agar bisa bertindak selanjutnya. (FAS)
Artikel Terkait :
Posisi Tidur Aman untuk Ibu Hamil dengan Masalah Asam Lambung