Buah pir bisa menjadi pilihan yang cukup aman bagi penderita asam lambung saat memilih buah yang akan dikonsumsi. Pentingnya mengonsumsi dengan cara yang tepat, agar manfaatnya dapat terasa serta gejala asam lambung bisa terkendali.
Asam lambung menjadi masalah kebanyakan orang untuk di zaman sekarang. Keadaan yang menuntut serba cepat dengan gaya hidup yang kurang sehat pula, membuat beberapa orang memilih konsumsi makan cepat saji yang memiliki gizi cukup rendah.
Asam lambung membuat penderitanya akan terganggu. Meski ada berbagai cara yang bisa dilakukan, namun mencari solusi alami menjadi sebuah pilihan yang banyak dilakukan. Salah satunya menggunakan buah-buahan.
Buah-buahan dikenal memiliki sumber seperti vitamin, serat, dan antioksidan yang cukup baik untuk kesehatan. Namun sayangnya, tidak semua buah-buahan cocok untuk dikonsumsi oleh penderita asam lambung. Beberapa buah yang mengandung kadar asam tinggi contohnya. Lalu bagaimana dengan buah pir?
Baca Juga : Apakah Buah Rambutan Baik untuk Masalah Asam Lambung?
Kandungan Nutrisi Pada Buah Pir

(ilustrasi mengonsumsi buah pir yang disinyalir aman bagi asam lambung, sumber : canva)
Pir merupakan salah satu buah yang cukup direkomendasikan bagi orang yang memiliki riwayat asam lambung. Sebab buah ini cukup ramah, dan dikenal karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis. Kandungan serat dan air yang cukup tinggi juga dimiliki oleh buah satu ini.
Berikut ini adalah beberapa kandungan utama yang terdapat di buah pir dalam membantu meredakan gejala asam lambung :
1. Serat Tinggi
Buah pir merupakan sumber serat yang baik, terutama serat larut yang membantu melancarkan pencernaan. Serat ini berfungsi untuk mempercepat pergerakan makanan melalui saluran pencernaan, sehingga mengurangi risiko penumpukan asam lambung yang bisa memicu refluks. Konsumsi serat juga bisa membantu mengurangi sembelit, yang sering kali memperparah gejala asam lambung.
2. Kandungan Air yang Tinggi
Pir terdiri dari sekitar 84% air, yang berperan penting dalam menjaga hidrasi tubuh dan melancarkan proses pencernaan. Kandungan air ini juga dapat membantu mengencerkan asam lambung, sehingga mengurangi sensasi terbakar di dada yang sering dialami oleh penderita GERD.
3. Vitamin dan Antioksidan
Pir kaya akan vitamin C, yang berperan sebagai antioksidan untuk melawan peradangan dalam tubuh, termasuk di saluran pencernaan. Meskipun vitamin C dari sumber buah asam seperti jeruk bisa memperburuk asam lambung, vitamin C dalam buah pir cenderung tidak mengiritasi lambung karena tingkat keasamannya yang rendah.
Baca Juga : Penderita Asam Lambung, Bisakah Konsumsi Buah Nanas?
Cara Aman Konsumsi Buah Pir
Meski terlihat aman, ada baiknya untuk mengetahui bagaimana cara yang benar untuk mengonsumsi buah pir. Hal ini agar meminimalisir gejala yang cukup parah. Berikut ini adalah beberapa cara yang aman untuk dilakukan :
1. Pilih Buah Pir yang Matang
Buah pir yang sudah matang lebih lembut dan memiliki kadar asam yang lebih rendah dibandingkan yang masih mentah. Buah yang matang juga lebih mudah dicerna oleh lambung, sehingga mengurangi risiko peningkatan asam lambung.
2. Konsumsi dalam Porsi Kecil
Mengonsumsi pir dalam porsi kecil secara bertahap dapat membantu tubuh beradaptasi dan mengurangi kemungkinan terjadinya refluks. Jangan mengonsumsi pir dalam jumlah besar sekaligus, karena hal ini bisa membuat lambung bekerja lebih keras dan memperparah gejala.
3. Hindari Mengonsumsi Pir Bersamaan dengan Makanan Pemicu Asam Lambung
Hindari mengonsumsi buah pir bersamaan dengan makanan yang diketahui memicu asam lambung, seperti makanan berlemak, pedas, atau asam. Mengombinasikan pir dengan makanan yang bersifat netral, seperti oatmeal atau roti gandum, dapat membantu menenangkan pencernaan.
4. Perhatikan Waktu Konsumsi
Sebaiknya hindari mengonsumsi buah pir saat perut kosong atau sebelum tidur. Mengonsumsi pir sebagai camilan di antara waktu makan atau setelah makan utama dengan porsi kecil bisa membantu menyeimbangkan kadar asam lambung dan mencegah naiknya asam ke kerongkongan.
Secara kesimpulan buah pir bisa menjadi salah satu alternatif pilihan buah yang tergolong cukup aman bagi asam lambung. Kandungan serat yang tinggi serta asam yang cukup rendah, sehingga membantu buah pir untuk lebih menenangkan gejala terjadinya asam lambung.
Pentingnya, untuk memperhatikan respon sebuah tubuh pada saat kita mengonsumsi. Sebab makan yang seimbang, membuat gejala asam lambung cukup terkendali. Jika gejala masih berlanjut dan menunjukan tanda-tanda yang buruk, segera periksakan diri dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut. (FAS)
Artikel Terkait :