Beberapa orang seringkali saat olahraga GERD tiba-tiba kambuh. Perhatikan beberapa cara untuk mengurangi gejala GERD saat olahraga di bawah ini, agar kualitas hidup kalian juga bisa terjaga.
Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan gejala seperti sensasi terbakar di dada, mulas, dan regurgitasi asam. Berolahraga adalah bagian penting dari gaya hidup sehat, tetapi bagi beberapa orang dengan GERD, aktivitas fisik dapat memperburuk gejala.
Sering kali hal ini terjadi pada mereka yang melakukan latihan intensif atau menjadi atlet. Hal ini juga sering terjadi pada beberapa orang yang melakukan beberapa latihan olahraga dengan intensitas tinggi seperti Angkat beban, bersepeda, jogging dan lainnya.
Selain itu, makanan pedas, seperti saus tomat, serta makanan yang bersifat asam, seperti jus jeruk, soda berkarbonasi, kopi, cokelat, dan alkohol, merupakan beberapa contoh yang dapat memicu gejala GERD kambuh. Lalu, bagaimana tips untuk mengatasinya? Yuk, simak penjelasanya dibawah ini!
(Ilustrasi mengurangi gejala gerd kambuh saat olahraga, sumber: freepik)
Tips Mengurangi Gejala GERD Kambuh Saat Olahraga
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu mengurangi gejala GERD saat berolahraga:
1. Pilih Jenis Olahraga yang Tidak Meningkatkan Tekanan pada Perut
Hindari olahraga yang melibatkan loncatan atau aktivitas yang menekan perut, seperti lari cepat, angkat beban berat, atau olahraga yang membutuhkan gerakan tubuh terbalik. Cobalah untuk memilih jenis olahraga yang lebih ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang, yang lebih sedikit meningkatkan tekanan pada perut.
2. Hindari Makan Terlalu Dekat dengan Waktu Berolahraga
Usahakan untuk tidak berolahraga dalam waktu yang terlalu dekat setelah makan. Tunggu minimal 2-3 jam setelah makan sebelum kalian berolahraga untuk menghindari refluks asam yang lebih sering terjadi.
3. Kenali Batas Tubuh
Dengarkan tubuh kalian dan hentikan latihan jika kamu mulai merasakan gejala GERD seperti sensasi terbakar di dada atau mulas. Jangan memaksakan diri untuk terus berolahraga jika gejala GERD mulai muncul. Istirahatlah sejenak dan minumlah air putih untuk meredakan gejalanya.
4. Minum Air Putih Secukupnya
Mengonsumsi air putih secukupnya, bertujuan agar kalian tetap terhidrasi dengan baik saat berolahraga. Tetapi hindari minum terlalu banyak air dalam satu waktu yang dapat membuat lambung terlalu penuh dan meningkatkan risiko refluks asam.
5. Gunakan Pakaian yang Nyaman
Kenakan pakaian yang longgar dan aman selama berolahraga untuk menghindari tekanan tambahan pada perut yang dapat memperburuk gejala GERD. Pakailah pakaian yang memberikan kenyaman saat melakukan olahraga, agar aktivitas olahraga kalian dapat lancar tanpa gangguan.
6. Hindari Makanan dan Minuman yang Memicu GERD
Sebelum berolahraga, Hindari konsumsi makanan dan minuman yang dapat memicu gejala GERD untuk menjaga kenyamanan pencernaan dan mencegah kemungkinan terjadinya refluks asam yang tidak diinginkan. Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang lebih ringan, rendah lemak, dan rendah asam untuk mengurangi risiko gejala GERD yang tidak nyaman.
7. Jangan Berbaring Langsung Setelah Berolahraga
Tunggulah beberapa saat setelah berolahraga sebelum kalian berbaring. Berbaring dengan lambung penuh dapat meningkatkan risiko refluks asam. Jadi, diperlukan beberapa menit untuk berbaring setelah berolahraga.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kalian dapat mengurangi kemungkinan gejala GERD saat berolahraga dan tetap menjalani gaya hidup sehat. Namun, jika gejala GERD kalian tetap mengganggu atau memburuk, konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut. Perhatikan kesehatan kalian, agar kualitas hidup nyaman sepanjang masa. (ANF)
Baca Juga Artikel Sebelumnya: