Bolehkah Makan Daging Sapi, Bagi Penderita Asam Lambung?

Bagikan Artikel Ini

Daging sapi adalah menu yang sering dikonsumsi oleh semua orang. Bahkan daging sapi bisa dicampurkan ke dalam beberapa masakan. Mengandung lemak, keberadaan daging sapi perlu diperhatikan khususnya bagi penderita asam lambung. 

Asam lambung adalah kondisi kesehatan yang disebabkan oleh berbagai faktor. Kondisi ini selalu ditandai dengan rasa sensasi terbakar di bagian dada sampai dengan kerongkongan. Keadaan ini tentu akan semakin memburuk jika beberapa tanda lainnya menyusul seperti mual dan muntah. 

Kebiasaan buruk dalam gaya hidup memang menjadi faktor penyebab seseorang mengalami asam lambung. Seperti merokok, konsumsi minuman beralkohol, sampai dengan makanan yang menyebabkan asam lambung naik seperti masakan pedas dan berlemak. 

Maka perlunya hati-hati bagi penderita asam lambung dalam memilih makanan agar tidak memperburuk keadaan. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah boleh seseorang yang memiliki riwayat asam lambung mengonsumsi makanan daging ?

Baca Juga : Mengenali Pilihan Daging Terbaik: Panduan Konsumsi untuk Penderita Asam Lambung

Apakah Asam Lambung Boleh Konsumsi Daging?

Pertanyaan mengenai apakah daging bisa dikonsumsi oleh pasien yang mengalami masalah pada lambung, tentu seringkali dipertanyakan. Sebab seseorang yang mengalami masalah lambung banyak berbagai jenis makan dan minuman yang perlu dibatasi. 

Maka tak heran, banyak pula yang bertanya mengenai konsumsi daging. Sebenarnya bukan tanpa alasan, hal ini dikarenakan daging mengandung berbagai jenis lemak. Dimana seseorang asam lambung sebaiknya menghindari atau mengurangi jenis makanan berlemak. 

Daging sendiri terutama daging sapi mengandung sumber protein hewani yang kaya akan nutrisi seperti zat besi, vitamin B12, dan zinc. Akan tetapi, daging sapi juga memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi. Berikut ini adalah pengaruh lemak terhadap asam lambung : 

1. Meningkatkan Produksi Asam Lambung

Makanan berlemak dapat merangsang produksi asam lambung yang lebih banyak, yang dapat memperburuk gejala GERD.

2. Memperlambat Pengosongan Lambung

Lemak dapat memperlambat proses pengosongan lambung, yang berarti makanan akan berada lebih lama di perut. Hal ini bisa menyebabkan peningkatan tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah (lower esophageal sphincter), yang pada akhirnya memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan.

Lalu bagaimana, pasien yang mengalami asam lambung? Apakah selama hidupnya tidak boleh mengonsumsi daging? Apakah ada rekomendasi lain selain daging sapi. Mari simak penjelasannya di bawah ini. 

Jenis Daging yang Direkomendasikan Asam Lambung

Menghindari untuk tidak mengonsumsi daging memang sangat susah dilakukan. Terlebih hampir sering menu di sekeliling kita bertemakan daging. Bahkan daging sering juga kita temukan di acara-acara tertentu baik formal maupun non formal. 

Maka menghindari daging merupakan sebuah tantangan bagi pecinta masakan yang bertema daging. Berikut adalah jenis daging yang tidak dan direkomendasikan bagi seseorang yang memiliki riwayat asam lambung : 

1. Daging Merah (Seperti Daging Sapi dan Domba)

Lemak: Daging merah biasanya tinggi lemak, terutama potongan daging tertentu seperti rib eye atau brisket. Lemak ini bisa memperlambat pengosongan lambung dan meningkatkan produksi asam lambung, sehingga bisa memperburuk gejala GERD.

Alternatif: Memilih potongan daging yang lebih ramping seperti tenderloin atau sirloin dapat mengurangi risiko ini.

2. Daging Putih (Seperti Ayam dan Kalkun)

Lemak Rendah: Daging putih umumnya lebih rendah lemak dibandingkan daging merah. Bagian daging tanpa kulit seperti dada ayam merupakan pilihan yang baik karena rendah lemak dan lebih mudah dicerna.

Pengolahan: Memasak dengan cara dipanggang, direbus, atau dikukus tanpa menambahkan banyak lemak tambahan adalah cara terbaik.

3. Ikan dan Makanan Laut

(ikan dan makanan laut sangat direkomendasikan bagi asam lambung, sumber : canva)

(ikan dan makanan laut sangat direkomendasikan bagi asam lambung, sumber : canva)

Lemak Sehat: Ikan seperti salmon, yang kaya akan lemak omega-3, bisa menjadi pilihan baik karena lemak ini tidak berpengaruh buruk terhadap asam lambung seperti lemak jenuh pada daging merah.

Cara Memasak: Sama seperti daging putih, metode memasak yang sehat seperti memanggang, merebus, atau mengukus sangat dianjurkan.

Baca Juga : Bolehkah Penderita Asam Lambung Makan Durian?

Pengolah Daging yang Aman Untuk Penderita Asam lambung

Memiliki riwayat asam lambung memang sebenarnya tidak dianjurkan untuk mengonsumsi daging sapi terutama. Namun jika kalian ingin tetap mengonsumsinya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar daging tetap aman untuk dikonsumsi : 

1. Pilih Potongan Daging Rendah Lemak

Potongan daging sapi yang rendah lemak, seperti tenderloin atau sirloin, dapat menjadi pilihan yang lebih baik dibandingkan potongan yang berlemak tinggi seperti ribeye.

2. Pengolahan yang Tepat

Metode memasak juga berpengaruh. Memasak dengan cara memanggang, merebus, atau mengukus daging sapi akan lebih baik dibandingkan menggoreng atau memasak dengan banyak minyak.

3. Porsi yang Sesuai

Konsumsi daging sapi dalam porsi kecil untuk mengurangi beban pada lambung. Menghindari makan dalam jumlah besar sekaligus dapat membantu mencegah gejala GERD.

4. Kombinasi dengan Makanan Lain

Mengkombinasikan daging sapi dengan sayuran non-asam seperti brokoli, bayam, atau wortel dapat membantu mengurangi risiko gejala asam lambung. Hindari mengonsumsi daging sapi dengan makanan yang diketahui dapat memicu GERD seperti makanan pedas, cokelat, dan minuman berkafein.

Nah itu dia penjelasan mengenai penderita asam lambung boleh tidak untuk mengonsumsi daging sapi. Jika menurut penjelasan tadi, alangkah baik memang perlu dihindari meski sebenarnya boleh-boleh saja untuk mengonsumsi. 

Dengan beberapa catatan penting adalah tidak mengonsumsinya dengan jumlah yang berlebihan dan mengkombinasikan dengan makanan yang lain yang tidak memicu terjadinya asam lambung. Namun perlu diingat, bahwa reaksi ini akan berbeda-beda di setiap individu. 

Oleh karena itu, pentingnya memperhatikan reaksi tubuh masing-masing atau sekedar berkonsultasi ke tenaga medis profesional terkait kondisi kesehatan lambung kalian saat ini. Agar lebih aman dan terjaga setiap hari, konsumsi madu Freshmag sangat dianjurkan. 

Freshmag adalah madu herbal yang berguna dalam menjaga kesehatan terutama pada permasalahan lambung dan gangguan pencernaan. Menggunakan bahan alami seperti madu hutan ekstrak kunyit sehingga Freshmag sangat aman dikonsumsi dalam jangka panjang dan minim efek samping. (FAS)

Artikel Terkait : 

Menu Daging Praktis dan Ramah untuk Kesehatan Lambung: Pilihan yang Aman dan Lezat

Bagikan Artikel Ini

Belanja Freshmag di Marketplace dan Apotik Kesayangan Anda

Freshmag merupakan solusi aman dan alami untuk masalah lambung. Terbuat dari bahan alami pilihan terbukti 3x lebih ampuh mengatasi masalah lambung

Freshmag merupakan madu herbal untuk menjaga kesehatan lambung dan pencernaan dan sudah memiliki izin BPOM-TR dan Halal Indonesia.

© 2023 Hak cipta oleh PT Herbathos Untuk Indonesia. Dilindungi oleh undang-undang.

Open chat
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Freshmag?