Gastroparesis merupakan sebuah masalah pada lambung yang tidak bisa disepelekan begitu saja. Dampaknya dapat bermasalah pada pencernaan, ketidaknyaman, sampai dengan gangguan pada gula darah. Untuk itu berikut adalah cara mengelola dan perawatannya.
Pencernaan merupakan organ tubuh yang sangat komplek di mana melibatkan beberapa serangkaian langkah dan bertugas untuk memecah makanan menjadi nutrisi yang mudah diserap oleh tubuh. Itu mengapa pencernaan sangat vital dan perlu dijaga keberadaannya.
Namun pada prosesnya, dalam sistem pencernaan dapat mengganggu proses ini salah satunya adalah gastroparesis. Gastroparesis merupakan kondisi serangkaian otot lambung yang tidak berkontraksi secara normal. Sehingga mengganggu suatu makanan yang akan masuk dari lambung ke usus kecil.
Gejala yang dirasakan apabila individu terkena gastroparesis berbeda-beda. Ada yang mual, muntah, perut kembung, sampai nyeri dan memberikan efek ketidaknyamanan. Ini mengakibatkan dampak yang bervariasi mulai ringan sampai dengan yang lebih parah dan mempengaruhi kualitas hidup sehari-hari.
Dampak Gastroparesis Pada Pencernaan
Dampak gastroparesis pada sistem pencernaan dapat mempengaruhi berbagai aspek kesehatan lainnya. Berikut adalah beberapa dampak yang paling terasa :
1. Penundaan Pengosongan Lambung
Salah satu dampak paling jelas dari gastroparesis adalah penundaan pengosongan lambung. Normalnya, lambung memompa makanan cair dan tercerna ke dalam usus kecil. Namun, pada individu dengan gastroparesis, proses ini menjadi lambat atau terganggu, yang mengakibatkan makanan tinggal lebih lama dalam lambung. Ini dapat menyebabkan rasa kenyang yang berlebihan, penurunan nafsu makan, dan pencernaan yang tidak efisien.
Baca Juga : Panduan Praktis Mengatasi Batuk Akibat Asam Lambung
2. Masalah Pencernaan Nutrisi
Karena makanan tinggal lebih lama dalam lambung, proses pencernaan dan penyerapan nutrisi dapat terganggu. Ini dapat mengakibatkan masalah seperti malnutrisi atau kekurangan nutrisi tertentu karena tubuh tidak dapat menyerap nutrisi yang dibutuhkan dengan efisien dari makanan.
3. Dehidrasi dan Ketidakseimbangan Elektrolit
Gastroparesis seringkali disertai dengan mual dan muntah. Mual yang konstan dan muntah dapat menyebabkan dehidrasi, terutama jika cairan tidak diganti dengan cukup. Selain itu, muntah yang berulang juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit penting dalam tubuh, seperti natrium, kalium, dan klorida.
4. Gangguan pada Pengaturan Gula Darah
Pada individu dengan diabetes, gastroparesis dapat menyebabkan kontrol gula darah yang sulit. Makanan yang tinggal lebih lama dalam lambung dapat menyebabkan peningkatan tiba-tiba kadar glukosa darah setelah makan. Ini membuat pengaturan gula darah menjadi lebih sulit dan dapat menyebabkan fluktuasi yang signifikan dalam kadar gula darah.
5. Ketidaknyamanan dan Nyeri Abdominal
Lambung yang penuh dengan makanan yang belum tercerna dapat menyebabkan perasaan kembung, ketidaknyamanan, atau nyeri di daerah perut atas. Gejala ini dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang dan membuatnya sulit untuk makan atau minum dengan nyaman.
6. Gangguan Motilitas Usus
Gastroparesis juga dapat mempengaruhi motilitas atau gerakan normal usus. Karena makanan tidak bergerak dari lambung ke usus kecil dengan lancar, ini dapat memengaruhi proses pencernaan lebih lanjut di usus dan dapat menyebabkan sembelit atau diare.
7. Peningkatan Risiko Infeksi dan Komplikasi
Gastroparesis juga dapat meningkatkan risiko infeksi lambung atau usus karena makanan yang tinggal lebih lama dapat menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri. Selain itu, komplikasi serius seperti pembusukan makanan dalam lambung atau gangguan pencernaan yang parah juga mungkin terjadi.
Cara Mengelola dan Perawatan Pada Gastroparesis
Melalui pembahasan di atas, menyimpulkan bahwa gastroparesis adalah sebuah masalah kesehatan yang perlunya ditangani secara tepat. Hal ini dikarenakan dampak gastroparesis khususnya bagi sistem pencernaan sangatlah mengancam.
Berikut adalah beberapa strategi atau cara yang paling umum bisa dilakukan dalam mengelola perawatan khususnya penderita gastroparesis :
1. Perubahan Pola Makan
Mengubah pola makan dapat membantu mengurangi gejala gastroparesis. Ini termasuk makan makanan dalam porsi kecil tapi sering, menghindari makanan berlemak atau berminyak, memilih makanan yang lunak dan mudah dicerna, dan mengunyah makanan dengan baik sebelum menelannya. Menghindari makanan dan minuman yang memicu gejala seperti kafein, alkohol, atau makanan pedas juga disarankan.
2. Obat-obatan
Dokter dapat meresepkan obat-obatan tertentu untuk membantu mengurangi gejala gastroparesis. Ini termasuk obat-obatan yang merangsang kontraksi lambung seperti metoklopramid atau eritromisin, obat anti-mual seperti ondansetron, atau obat untuk mengurangi nyeri seperti antasida atau analgesik.
3. Terapi Nutrisi
Pada beberapa kasus, terapi nutrisi tambahan mungkin diperlukan untuk memastikan pasokan nutrisi yang adekuat. Ini bisa termasuk terapi nutrisi intravena (IV) di rumah sakit atau nutrisi berbasis tabung yang diberikan melalui selang nasogastrik atau jejunostomi.
4. Pengaturan Gula Darah
Jika seseorang memiliki diabetes bersamaan dengan gastroparesis, penting untuk memantau dan mengontrol kadar gula darah secara ketat. Ini dapat melibatkan penyesuaian dosis insulin atau obat diabetes oral, serta menghindari makanan dengan kandungan gula yang tinggi atau karbohidrat kompleks.
5. Manajemen Stres
Stres dapat memperburuk gejala gastroparesis. Teknik manajemen stres seperti meditasi, yoga, atau terapi relaksasi dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Itulah beberapa dampak dan pengelolaannya pada sistem pencernaan. Semoga dengan informasi di atas dapat mencegah masalah gastroparesis yang mengganggu proses pencernaan dan mempengaruhi kualitas hidup seseorang.
Melakukan perubahan dan perawatan seperti mengelola makan dengan tepat, terapi nutrisi, manajemen stres, atau juga mengkonsumsi obat-obatan dapat mengendalikan beberapa masalah kesehatan sehingga kehidupan bisa menjadi lebih produktif.
Segera periksakan diri ke tenaga profesional kesehatan jika dirasa masalah gastroparesis sangat mengganggu dan membawa pengaruh buruk pada kesehatan. Kunjungi website freshmag.id dan sosial media instagram @freshmag.id untuk informasi selengkapnya. Salam sehat! (FAS)
Artikel Terkait :