Dispepsia: Gangguan Lambung yang Sering Diabaikan

Bagikan Artikel Ini

Penyakit Dispepsia adalah penyakit yang berhubungan dengan lambung. Sering diabaikan, ternyata penyakit ini bisa mengakibatkan serius. Berikut adalah gejala yang harus diperhatikan.  

Dispepsia merupakan kondisi yang sering diabaikan oleh kebanyakan orang, namun masalah kesehatan ini cukup mengganggu untuk kualitas hidup seseorang. Dispepsia sendiri adalah suatu sindrom yang berkaitan dengan gangguan lambung. 

Gangguan ini menimbulkan ketidaknyamanan dan sakit pada bagian perut atau lambung. Bahkan gejala ini sama dan bahkan hampir mirip dengan gangguan lambung lainnya. Permasalahan dispepsia juga dapat terjadi oleh siapapun dan kapanpun. 

Pentingnya untuk tidak menganggap remeh penyakit ini. Meski terdengar seperti gangguan lambung pada umumnya, dispepsia juga dapat menyebabkan permasalahan yang lebih serius atau kronis bagi penderitanya. 

Gejala Dispepsia

Meski penjelasan gejala dispepsia sudah dijelaskan mengenai gangguan yang sama seperti gangguan lambung pada umumnya. Namun bisa saja, antar individu memiliki gejala yang berbeda. Berikut adalah beberapa penjelasan lebih lengkapnya : 

1. Nyeri atau Ketidaknyamanan

Gejala yang paling umum adalah rasa tidak nyaman atau nyeri di bagian atas perut. Rasa ini mungkin berupa sensasi terbakar, tertekan, atau tumpul. Nyeri ini sering kali muncul setelah makan atau saat perut kosong, tetapi bisa juga terjadi kapan saja.

Baca Juga : Cara Mencegah Dispepsia Saat Berbuka Puasa

2. Kembung dan Perut Kembung

Penderita dispepsia sering mengeluhkan perut terasa penuh atau kembung, bahkan setelah makan dalam jumlah sedikit. Perasaan kembung ini bisa sangat mengganggu dan membuat seseorang merasa tidak nyaman.

3. Rasa Mual

(mual merupakan salah satu dispepsia, sumber : freepik)

(mual merupakan salah satu dispepsia, sumber : freepik)

Gejala dispepsia juga sering disertai dengan rasa mual atau perasaan ingin muntah. Mual ini bisa datang dan pergi, terutama setelah makan atau saat perut terasa penuh.

4. Muntah

Beberapa orang dengan dispepsia juga mengalami muntah atau memiliki keinginan untuk muntah yang tidak menyenangkan. Muntah biasanya terjadi jika perut terasa sangat penuh atau terganggu.

5. Sesak Napas

Gejala ini mungkin terjadi pada beberapa orang dengan dispepsia, terutama jika perut terasa sangat penuh atau jika ada tekanan pada dinding perut yang mempengaruhi pernapasan.

6. Sering Bersendawa

Produksi gas yang lebih tinggi dari biasanya adalah gejala umum dispepsia. Penderita sering kali merasa perlu untuk bersendawa secara berulang-ulang untuk meredakan rasa tidak nyaman di perut.

Baca Juga : Cara Meredakan Nyeri Lambung dengan Bahan Alami

Cara Untuk Mengatasi Ketidaknyaman

Gejala dispepsia sering kali menimbulkan ketidaknyaman bagi penderita. Sakit berlebihan atau perasaan mual tentu akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk itu, berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi ketidaknyaman jika dispepsia muncul secara tiba-tiba : 

1. Perubahan Gaya Hidup

Melakukan perubahan gaya hidup memang tidak bisa dilakukan satu atau dua kali saja. Namun adanya konsistensi secara berkelanjutan agar masalah kesehatan dapat teratasi. Hindari stres atau overthinking secara berlebihan dan perbanyak melakukan aktivitas fisik yang dapat menenangkan fisik dan mental seperti yoga atau juga meditasi. 

2. Perubahan Pola Makan 

Makanlah dengan porsi yang singkat jangan berlebihan, agar tidak terlalu banyak menekan di bagian pencernaan. Hindari makanan yang memicu gejala seperti pedas, asam, dan berlemak. Kunyah makan secara perlahan agar dapat makanan dapat berproses dengan semestinya. 

3.  Konsumsi Freshmag 

Sebelum terjadi sesuatu yang lebih serius, permasalahan lambung bisa dilakukan di awal sebagai pencegahan. Freshmag merupakan madu herbal yang terbuat dari ekstrak kunyit dan madu hutan alami. Diproduksi menggunakan teknologi modern yang teruji secara klinis sehingga terjamin akan kebersihannya. 

Terbuat dari madu hutan yang dihasilkan dari nektar lebah hutan, dimana jenis lebah ini lebih baik nutrisinya dibanding lebah ternak. Kaya akan antioksidan dan antiinflamasi dimana dapat membantu untuk meredakan peradangan. 

Freshmag bisa dikonsumsi mulai usia dua tahun tanpa batas maksimal usia. Sehingga cocok untuk menjadi teman keluarga untuk menjaga kesehatan lambung. Informasi Freshmag bisa kunjungi instagram @freshmag.id, website freshmag.id, dan admin yang langsung terhubung ke Whatsapp. Selamat mencoba ! (FAS)

Artikel Terkait : 

Dispepsia Akibat Makanan Pedas : Fakta atau Mitos? 

Bagikan Artikel Ini
Open chat
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Freshmag?