Tips Menikmati Hidangan Idul Adha Tanpa Kambuh Asam Lambung

Bagikan Artikel Ini

Nikmati lezatnya hidangan Idul Adha tanpa rasa khawatir berlebih. Dengan mengikuti tips dan menu yang dianjurkan, dapat meminimalisir terjadinya asam lambung. 

Hari raya Idul Adha menjadi momen istimewa bagi seluruh umat Muslim di seluruh dunia. Selain menjadi ajang berbagi dan keberkahan, momen ini menjadi pengingat bahwa apa yang kita miliki di dunia bukanlah selamanya milik kita. 

Di tengah kehangatan dalam merayakan Idul Adha, rasanya tidak afdol jika tidak berbicara soal makanan. Mulai dari sate, gulai, rendang, sampai dengan tongseng banyak tersaji di meja makan dan membuat siapapun yang melihatnya cukup tergoda. 

Meski meriah, bagi penderita asam lambung atau GERD, perayaan ini bisa menjadi sebuah dilema. Sebab terdapat makanan berlemak, bersantan, sampai dengan bumbu tajam yang dapat memicu terjadinya asam lambung dan menyebabkan nyeri dibagian perut sampai ke dada. 

Lalu, apakah penderita asam lambung sama sekali tidak boleh konsumsi sajian khas lebaran idul adha? 

Baca Juga : Bolehkah Penderita Asam Lambung Mengonsumsi Daging Sapi?

Trik Menikmati Hidangan Idul Adha yang Aman

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan bagi individu yang memiliki riwayat asam lambung, agar tetap aman dalam menyantap hidangan pada saat idul adha : 

1. Pilih Bagian Daging yang Lebih Rendah Lemak

Lemak dapat memperlambat pengosongan lambung dan memicu refluks. Pilih bagian daging yang lebih ramping seperti has dalam atau daging tanpa lemak. Hindari jeroan dan bagian berlemak seperti gajih, karena bisa memperberat kerja lambung.

2. Batasi Cara Pengolahan yang Berat

Hindari hidangan yang digoreng, bersantan pekat, atau berbumbu terlalu tajam. Sebagai gantinya, pilih olahan seperti daging panggang tanpa lemak berlebih, sup daging bening, atau tumisan ringan dengan sedikit minyak.

3. Perhatikan Porsi Makan

Makan dalam porsi besar bisa memicu kenaikan asam lambung. Lebih baik makan sedikit-sedikit tapi sering (porsi kecil 4–5 kali sehari) daripada makan tiga kali tapi dalam jumlah besar. Beri jeda minimal 2–3 jam sebelum tidur setelah makan besar.

4. Kurangi Makanan Pemicu

Hindari makanan yang sering memicu keluhan lambung seperti makanan pedas, asam, kopi, teh kental, dan minuman bersoda. Jika ingin menyantap sambal, pastikan hanya sedikit dan tidak dikonsumsi dalam keadaan perut kosong.

5. Awali Hari dengan Sarapan Ringan

Jangan biarkan perut kosong di pagi hari. Sarapan ringan seperti roti gandum, bubur, atau pisang dapat membantu melapisi lambung sebelum menyantap hidangan utama.

Baca Juga : Mengenali Pilihan Daging Terbaik: Panduan Konsumsi untuk Penderita Asam Lambung

Rekomendasi Olahan Daging Saat Idul Adha

Agar tetap aman pada saat mengonsumsi sajian qurban di idul adha. Berikut ini adalah beberapa menu olahan daging yang disarankan : 

1. Sup Daging Bening

(Ilustrasi sup daging bening bisa dijadikan menu di hari raya idul adha, sumber : freepik)

(Ilustrasi sup daging bening bisa dijadikan menu di hari raya idul adha, sumber : freepik)

Sup daging bening merupakan pilihan paling aman bagi penderita asam lambung karena diolah tanpa santan dan tidak mengandung minyak berlebih. Gunakan daging tanpa lemak seperti bagian has dalam atau sengkel yang direbus hingga empuk. 

Tambahkan sayuran seperti wortel, kentang, dan daun seledri untuk menambah serat serta menyeimbangkan kandungan lemak. Gunakan bumbu sederhana seperti bawang putih, bawang merah, daun salam, dan sedikit garam. Hindari penggunaan cabai, merica, atau penyedap rasa berlebihan.

2. Daging Panggang Tanpa Lemak

Pilih bagian daging sapi tanpa lemak, lalu panggang dengan api kecil agar tidak terlalu kering atau gosong. Bumbui secara ringan dengan bawang putih, jahe, sedikit garam, dan perasan air jeruk nipis (dalam jumlah sangat kecil atau bisa dihilangkan jika sensitif terhadap asam). 

Olahan ini tidak melalui proses penggorengan dan tidak mengandung santan, sehingga lebih ramah di lambung. Panggang tanpa mentega atau margarin agar lemak tambahan tidak memperberat kerja lambung.

3. Semur Daging Rendah Lemak

Semur daging bisa tetap dinikmati asal diolah dengan versi yang lebih ringan. Gunakan kecap manis secukupnya dan hindari penggunaan cabai, pala, atau lada yang berlebihan. Tambahkan kayu manis, bawang merah, dan bawang putih sebagai penguat rasa alami. 

Gunakan sedikit minyak untuk menumis, atau ganti dengan teknik rebus langsung agar lebih sehat. Pilih daging tanpa lemak dan masak hingga tekstur empuk agar lebih mudah dicerna.

Merayakan Idul Adha tidak harus menjadi momen menegangkan lho bagi penderita asam lambung. Perlunya pemilihan daging dan bagaimana cara mengolahnya, agar tetap bisa dinikmati di hari raya tanpa khawatir asam lambung akan naik. 

Kuncinya adalah hindari beberapa pemicu yang membuat asam lambung mudah ngamuk. Seperti cabai, santan, minyak berlebih, sampai dengan lemak jenuh. Agar tetap aman dan bisa mengikuti kegiatan dengan hikmat konsumsilah madu Freshmag. 

Freshmag merupakan madu herbal yang bantu meringankan gangguan lambung. Terbuat dari bahan-bahan alami seperti madu dan juga ekstrak kunyit. Freshmag sendiri sudah bersertifikasi BPOM dan Halal Indonesia sehingga aman untuk dikonsumsi. 

Pembelian Freshmag juga cukup mudah yakni di Shopee, Tokopedia, Lazada, maupun distribusi resmi lainnya. Ayo, nikmati perayaan dengan bijak dan sehat dengan madu Freshmag sekarang juga! (FAS)

Artikel Terkait : 

Makan Daging Kurban Bisa Memicu GERD? Ini Alasannya

Bagikan Artikel Ini
Open chat
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Freshmag?