Sendawa adalah reaksi tubuh yang sering terjadi. Namun, di balik kebiasaan yang mungkin terkesan sederhana ini, ada sejumlah fakta menarik dan hubungan dengan kondisi kesehatan tertentu, termasuk asam lambung.
Mungkin kamu pernah mengalami sendawa setelah makan terlalu cepat atau mengonsumsi minuman bersoda. Tapi, apakah kamu tahu apa sebenarnya sendawa itu dan mengapa hal itu terjadi?
Sendawa adalah proses alami di mana gas yang terjebak di dalam perut keluar melalui mulut. Gas ini terutama terdiri dari udara yang ditelan saat makan atau minum. Namun, gas juga bisa berasal dari proses fermentasi bakteri di dalam usus besar.
Dalam artikel ini akan membahas secara lengkap tentang sendawa, menghadirkan informasi menarik seputar fenomena ini, dan menjelaskan bagaimana sendawa berkaitan dengan produksi asam lambung dalam sistem pencernaan.
Penyebab Sendawa
Ada beberapa hal yang dapat memicu produksi gas di dalam perut dan menyebabkan sendawa, di antaranya:
- Menelan udara saat makan atau minum.
- Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak udara, seperti kacang polong atau kubis.
- Mengunyah permen karet atau mengisap rokok.
- Berbicara saat makan.
- Memiliki kebiasaan makan terlalu cepat.
- Makan makanan terlalu pedas atau terlalu banyak lemak.
- Kondisi medis tertentu, seperti intoleransi laktosa atau sindrom iritasi usus besar.
- Stres dan kecemasan.
Hubungan Sendawa dengan Asam Lambung
Asam lambung adalah cairan yang diproduksi oleh lambung untuk membantu mencerna makanan. Ketika makanan dicerna, asam lambung akan bekerja untuk memecahnya menjadi bentuk yang lebih kecil sehingga bisa diserap oleh tubuh.
Namun, jika terdapat masalah pada saluran pencernaan, asam lambung bisa naik ke kerongkongan dan menyebabkan sensasi terbakar di dada yang sering disebut sebagai heartburn.
Salah satu kondisi yang dapat menyebabkan naiknya asam lambung adalah GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). GERD terjadi karena adanya masalah pada katup yang menghubungkan kerongkongan dengan lambung.
Sehingga asam lambung bisa naik ke kerongkongan dan menyebabkan gejala seperti heartburn dan sendawa. Selain itu, GERD juga bisa memicu produksi gas di perut yang kemudian menyebabkan sendawa.
Cara Mengurangi Sendawa
Meskipun sendawa adalah proses alami, namun terkadang sendawa yang terlalu sering atau terlalu bau bisa menjadi hal yang mengganggu dan membuat tidak nyaman. Berikut beberapa tips untuk mengurangi sendawa:
- Hindari makan terlalu cepat dan mengunyah makanan dengan perlahan.
- Hindari minuman bersoda dan permen karet.
- Konsumsi makanan yang rendah gas, seperti sayuran hijau dan buah-buahan.
- Kurangi konsumsi makanan pedas dan berlemak.
- Hindari stres dan coba teknik relaksasi seperti yoga atau meditasi.
- Perbanyak minum air putih untuk membantu mencerna makanan dengan lebih baik.
Sendawa adalah proses alami yang terjadi ketika gas di perut keluar melalui mulut. Hal ini bisa dipicu oleh berbagai faktor. Selain itu, sendawa juga bisa berkaitan dengan kondisi asam lambung, terutama jika kamu menderita GERD.
Dengan mengikuti tips diatas, dapat membantu kalian untuk mengurangi sendawa. Jaga kesehatan pencernaanmu dengan makan makanan bergizi dan menghindari kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan produksi gas berlebih di perut. (idm)
BACA JUGA ARTIKEL SEBELUMNYA:
Pentingnya Jeda Antar Makanan: Cara Menata Waktu Makan untuk Mendukung Pencernaan