GERD adalah kondisi yang melibatkan refluks asam lambung ke kerongkongan, yang dapat menimbulkan gejala yang mengganggu. Sayangnya, beberapa gejala GERD seringkali dianggap sepele dan diabaikan.
Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi serius yang melibatkan refluks asam lambung ke kerongkongan. Kondisi ini seringkali menyebabkan gejala yang mengganggu seperti nyeri di ulu hati dan sakit tenggorokan.
Gejala tersebut termasuk umum untuk penderita GERD. Namun, beberapa gejala lain sering disalahartikan sebagai masalah pencernaan ringan sehingga sering diabaikan. Padahal, mengenali gejala GERD merupakan hal yang penting agar bisa melakukan penanganan dengan benar.
Oleh karen yaitu, dalam artikel ini akan membahas dan mengenali dengan cermat gejala-gejala GERD yang kerap dianggap ringan namun sebaiknya tidak diabaikan agar dapat dilakukan penanganan.
Gejala GERD yang Sering Diabaikan
Berikut adalah beberapa gejala-gejala GERD yang sering diabaikan:
Nyeri Dada atau Tenggorokan
Gejala yang sering diabaikan adalah nyeri di dada atau tenggorokan. Seringkali dianggap sebagai tanda lelah atau ketegangan, nyeri ini sebenarnya dapat menjadi pertanda refluks asam lambung yang berlebihan. Jangan abaikan jika nyeri tersebut sering muncul atau bersifat kronis.
Batuk yang Tak Kunjung Sembuh
Batuk kronis yang tidak merespon pengobatan biasa dapat menjadi gejala GERD yang diabaikan. Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat merangsang refleks batuk, dan jika ini berlangsung lama, perlu diinvestigasi lebih lanjut.
Rasa Asam di Mulut yang Sering Dianggap Biasa
Rasa asam di mulut setelah makan mungkin dianggap sebagai reaksi normal, tetapi jika ini terjadi secara teratur, bisa jadi merupakan tanda refluks asam yang berlebihan. Hal ini perlu diperhatikan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada saluran pencernaan.
Gangguan Tidur yang Terabaikan
Gangguan tidur, seperti sering terbangun atau kesulitan tidur, mungkin dianggap sebagai masalah tidur umum. Namun, GERD yang terjadi saat berbaring dapat mengganggu kualitas tidur dan perlu diidentifikasi untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Kesulitan Menelan yang Dikaitkan dengan GERD
GERD dapat menyebabkan kesulitan menelan atau sensasi tersumbat di tenggorokan. Gejala ini sering diabaikan karena sering dianggap sebagai masalah sementara. Namun, kesulitan menelan yang terus-menerus perlu dievaluasi untuk memastikan tidak ada masalah yang lebih serius.
Sakit Leher dan Tenggorokan
Sakit leher dan tenggorokan yang tidak kunjung reda dapat menjadi tanda adanya masalah pencernaan, termasuk GERD. Asam lambung yang naik dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada tenggorokan, yang sering kali diabaikan.
Jangan biarkan gejala-gejala GERD yang tampak sepele menjadi ancaman serius bagi kesehatan. Mengabaikan gejala ini dapat berpotensi menyebabkan komplikasi lebih lanjut. Kesadaran akan tanda-tanda tersebut dapat membantu dalam penanganan dini gejala GERD tersebut.
Penanganan dini GERD memiliki peran besar dalam mencegah komplikasi lebih lanjut. Jika gejala-gejala ini diabaikan, refluks asam lambung yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada kerongkongan dan menyebabkan kondisi serius seperti Barrett’s esophagus.(IDM)
BACA JUGA ARTIKEL SEBELUMNYA:
Berteman dengan Bakteri Baik: Probiotik untuk Kesehatan Lambung yang Optimal