Kanker Lambung: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Bagikan Artikel Ini

Kanker lambung terjadi ketika sel-sel pada lambung tidak terkendali dengan tepat. Mari simak penjelasan mengenai penyebab dan gejala pada kanker lambung. 

Membahas kanker lambung, adalah masalah kesehatan yang terjadi di bagian lambung. Masalah ini dihasilkan akibat adanya sel-sel ketidaknormalan atau abnormal yang tidak terkendali di dinding lambung. Kondisi ini umumnya ditandai dengan adanya benjolan tumor. 

Kanker lambung tidak bisa disepelekan, sebab kanker ini termasuk kedalam golongan penyakit yang mematikan dan perlu segera ditangani lebih lanjut. Kanker lambung merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum dan seringkali terdiagnosis pada tahap lanjut. 

Penyakit ini sebenarnya sudah ada sejak dulu, bahkan sudah tumbuh secara perlahan-lahan. Mulai dari pembentukan kelenjar yang melepasi perut, dan kemudian menyebar di sepanjang dinding perut. Lantas bagaimana cara mengetahui penyebab dan gejalanya?

Baca Juga : Mencegah Kanker Lambung? Ini Dia Langkah-langkahnya!

Penyebab Kanker Lambung 

Meski sudah beberapa penjelasan sekilas mengenai penyebab kanker lambung, berikut adalah beberapa faktor dimana kanker lambung bisa tumbuh pada badan manusia : 

1. Infeksi Helicobacter pylori (H. pylori)

Bakteri ini dianggap sebagai penyebab utama terjadinya radang pada lambung yang dapat meningkatkan risiko kanker. Infeksi H. pylori dapat menyebabkan peradangan kronis pada lapisan lambung, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kerusakan sel dan pembentukan kanker.

2. Kebiasaan Merokok

Merokok secara signifikan meningkatkan risiko terkena kanker lambung. Zat-zat kimia dalam rokok dapat merusak lapisan lambung dan memicu perkembangan sel-sel kanker.

3. Konsumsi Alkohol

Mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker lambung. Alkohol dapat merusak lapisan lambung dan meningkatkan kerentanan terhadap perkembangan kanker.

4. Pola Makan yang Tidak Sehat

(pola makan tidak sehat dapat memicu terjadinya kanker lambung, sumber : freepik)

(pola makan tidak sehat dapat memicu terjadinya kanker lambung, sumber : freepik)

Diet tinggi garam, makanan asin, dan makanan yang diawetkan dapat meningkatkan risiko kanker lambung. Konsumsi makanan yang mengandung bahan-bahan karsinogenik atau yang merusak lapisan lambung dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker.

5. Riwayat Keluarga

Jika ada anggota keluarga yang menderita kanker lambung, risiko untuk mengembangkan kondisi ini juga meningkat. Faktor genetik atau lingkungan yang sama di antara anggota keluarga dapat menjadi penyebab peningkatan risiko ini.

Baca Juga : Pola Minum yang Sehat: Cara Menikmati Alkohol Tanpa Merusak Lambung

6. Stres Kronis

Meskipun hubungan antara stres kronis dan kanker lambung belum sepenuhnya dipahami, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa stres yang berkepanjangan dapat mempengaruhi fungsi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko perkembangan kanker.

Gejala Kanker Lambung 

Gejala kanker lambung, sejak dini memang belum memperlihatkan tanda-tanda yang terlalu spesifik. Hal inilah yang membuat manusia sulit untuk mendeteksi, sehingga adanya gejala-gejala mengenai kanker lambung dapat ditangani secara tepat. 

Berikut ini adalah beberapa gejala umum terkait dengan kanker lambung : 

1. Nyeri atau Ketidaknyamanan pada Perut

Nyeri atau ketidaknyamanan pada bagian atas perut (epigastrium) sering kali merupakan gejala awal kanker lambung. Rasa tidak nyaman ini dapat berupa rasa terbakar atau kram.

2. Rasa Kenyang Cepat

Beberapa orang mungkin merasa kenyang dengan cepat saat makan hanya sedikit makanan. Hal ini bisa disebabkan oleh adanya tumor yang menghambat aliran makanan dari lambung ke usus halus.

3. Nafsu Makan Menurun

Kanker lambung dapat menyebabkan penurunan nafsu makan, bahkan pada makanan yang biasanya disukai.

4. Mual dan Muntah

Gejala ini seringkali terjadi, terutama setelah makan. Muntah dapat mengandung darah atau memiliki warna coklat gelap yang menandakan adanya perdarahan dalam sistem pencernaan.

5. Perubahan Berat Badan yang Tidak Disengaja

Kanker lambung dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak disengaja, meskipun tidak ada perubahan pada pola makan atau aktivitas fisik.

6. Pendarahan pada Saluran Cerna

Perdarahan dari lambung dapat menyebabkan muntah darah atau tinja berwarna hitam (melena), yang merupakan tanda adanya darah yang dicerna.

7. Dispepsia Persisten

Gejala dispepsia yang persisten, seperti sensasi terbakar, kembung, atau perut terasa penuh, yang tidak merespon pengobatan biasa dapat menjadi tanda adanya masalah serius seperti kanker lambung.

Gejala kanker lambung hampir sama dengan gejala masalah pencernaan lainnya, inilah yang membuat seseorang merasa kurang menyadari. Jika mengalami nyeri perut yang kunjung tak sembuh, ada baiknya untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke pusat tenaga medis atau dokter. 

Jangan merasa takut terlebih dahulu, pastikan ubah pikiran agar tidak membayangkan hal yang jelek-jelek. Ini sangat membantu untuk menenangkan keadaan yang sedang panik dan takut. Mintalah bantuan kepada tenaga ahlinya seperti dokter ceritakan semua dengan jujur agar diberikan arahan atau rekomendasi yang tepat. (FAS)

Artikel Terkait : 

Asam Lambung Naik bisa Menyebabkan Sensasi Perut Panas?

Bagikan Artikel Ini

Belanja Freshmag di Marketplace dan Apotik Kesayangan Anda

Freshmag merupakan solusi aman dan alami untuk masalah lambung. Terbuat dari bahan alami pilihan terbukti 3x lebih ampuh mengatasi masalah lambung

Freshmag merupakan madu herbal untuk menjaga kesehatan lambung dan pencernaan dan sudah memiliki izin BPOM-TR dan Halal Indonesia.

© 2023 Hak cipta oleh PT Herbathos Untuk Indonesia. Dilindungi oleh undang-undang.

Open chat
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Freshmag?