Dari Pikiran ke Perut: Mengapa Kecemasan Bisa Sebabkan Maag?

Bagikan Artikel Ini

Kecemasan bisa disebabkan akibat stres berlebihan dan berujung pada masalah kesehatan yakni maag. Dengan mengetahui gejala fisik yang terlihat, penangan dapat dilakukan secara tepat. 

Cemas merupakan perasaan alami yang hampir dirasakan oleh semua orang. Perasaan ini bisa terjadi akibat adanya tekanan pekerjaan, masalah pribadi, atau juga ketakutan mengenai hal tertentu. Tanpa kita sadar, perasaan cemas dapat mempengaruhi tubuh kita. 

Salah satu dampak yang bisa terasa akibat adanya cemas adalah masalah pencernaan terutama maag. Karena di sebagian orang yang merasakan bahwa rasa cemas bisa menyebabkan seseorang stres dan berujung pada masalah kesehatan. 

Meski ada beberapa pencegahan serta teknik untuk menangani masalah cemas tidak kembali kambuh, tentunya pencegahan ini perlu dilakukan dengan perhatian yang cukup besar. Dan penuh kesabaran. 

Baca Juga : Cara Meredakan Sakit Perut Melilit Akibat Maag

Hubungan Antara Kecemasan dan Maag

Tubuh dan pikiran memiliki hubungan yang cukup kompleks. Saat kita merasa cemas, tubuh kita menjawab respon tersebut dengan melepaskan hormon stres, seperti adrenalin dan kortisol. 

Hormon-hormon ini memiliki peran, dalam pertahan tubuh yang mempersiapkan kita untuk menghadapi sebuah ancaman. Akan tetapi, ada beberapa momen jika tubuh selalu secara terus menerus berhadapan dengan keadaan yang membuat stres, maka ha ini bisa mengganggu berbagai fungsi tubuh termasuk pada sistem pencernaan. 

Hormon stres inilah yang memicu untuk memproduksi asam lambung. Pada beberapa orang yang memiliki riwayat kesehatan seperti maag, peningkatan asam lambung ini bisa memperburuk gejala. 

Selain itu, kecemasan dapat memperlambat sebuah proses pencernaan, dan menyebabkan makanan tetap berada di perut lebih lama. Pada akhirnya dapat meningkatkan seseorang terkena resiko maag. 

Kecemasan Menyebabkan Gejala Fisik

Kecemasan bukan hanya mempengaruhi pikiran kita, namun juga mempengaruhi gejala fisik secara nyata. Berikut ini, adalah beberapa gejala fisik yang menyebabkan kecemasan : 

1. Detak Jantung yang Cepat 

Saat cemas, tubuh melepaskan hormon stres seperti adrenalin yang menyebabkan jantung berdetak lebih cepat. Ini adalah respons alami tubuh untuk mempersiapkan diri menghadapi situasi yang dianggap berbahaya, meskipun ancamannya tidak selalu nyata.

2. Sesak Napas

Kecemasan bisa menyebabkan napas menjadi pendek atau terasa seperti sulit bernapas. Ini bisa terjadi karena otot-otot di sekitar dada mengencang sebagai respons terhadap stres.

3. Berkeringat Berlebihan

Rasa cemas sering kali membuat seseorang berkeringat lebih banyak, terutama di area tangan, kaki, dan ketiak. Ini adalah bagian dari respons tubuh untuk membantu mendinginkan diri dalam situasi yang dianggap menegangkan.

4. Tremor atau Gemetar

Kecemasan bisa menyebabkan gemetar atau tremor pada tangan, kaki, atau bahkan seluruh tubuh. Ini terjadi karena lonjakan adrenalin yang tiba-tiba dalam sistem tubuh.

5. Sakit Kepala

Stres dan kecemasan dapat menyebabkan ketegangan pada otot-otot di kepala dan leher, yang kemudian bisa memicu sakit kepala tegang. Ini sering kali digambarkan sebagai rasa sakit yang seperti tekanan di sekitar kepala.

6. Mual dan Masalah Pencernaan

(mual merupakan sebuah gejala fisik seseorang mengalami kecemasan, sumber : freepik)

(mual merupakan sebuah gejala fisik seseorang mengalami kecemasan, sumber : freepik)

Sistem pencernaan sangat sensitif terhadap stres dan kecemasan. Gejala seperti mual, diare, atau perut kembung adalah umum pada orang yang merasa cemas. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kecemasan juga bisa memperburuk kondisi seperti maag.

Baca Juga : Penting! Kenali Gejala Sesak Nafas Akibat Maag atau Serangan Jantung

Mengelola Kecemasan Untuk Menghindari Maag 

Mengelola kecemasan, tentu memberikan manfaat yang tidak bisa dihindari. Berikut ini adalah beberapa strategi yang membantu dalam mengelola kecemasan untuk menghindari terjadinya maag : 

1. Olahraga Teratur

Aktivitas fisik seperti berjalan, berlari, atau berenang dapat meningkatkan produksi endorfin, hormon yang membuat tubuh merasa lebih baik dan mengurangi kecemasan. Olahraga juga membantu memperbaiki sistem pencernaan, sehingga risiko maag bisa berkurang.

2. Tidur yang Cukup

Kualitas tidur yang buruk bisa memperburuk kecemasan dan meningkatkan risiko maag. Pastikan untuk mendapatkan tidur yang cukup setiap malam untuk membantu tubuh dan pikiran agar pulih dari stres sehari-hari.

3. Manajemen Waktu

Kecemasan sering kali berasal dari perasaan kewalahan atau tidak memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan tugas. Mengatur waktu dengan baik, membuat daftar prioritas, dan mengambil jeda istirahat secara teratur dapat membantu mengurangi stres.

4. Berbicara dengan Orang Lain

Jangan ragu untuk berbicara dengan teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental tentang apa yang dirasakan. Mendapatkan dukungan sosial dapat membantu mengurangi kecemasan dan memperbaiki kesejahteraan emosional.

5. Menghindari Kebiasaan Buruk

Kedua kebiasaan ini dapat memperburuk kecemasan dan merusak lapisan lambung, meningkatkan risiko maag. Menghindari rokok dan alkohol adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan lambung.

Mengelola kecemasan adalah langkah kunci dalam mencegah maag atau juga menjaga kesehatan lambung. Dengan menggabungkan teknik relaksasi, pola makan yang sehat, olahraga, serta perawatan diri yang baik dapat mengurangi resiko maag dan hidup lebih nyaman. 

Jadi jangan ragu, untuk mencari bantuan profesional untuk penanganan lebih lanjut. Semoga informasi ini membantu. Semangat! (FAS)

Artikel Terkait : 

Perbedaan Antara Gangguan Lambung Biasa dan Sakit Maag

Bagikan Artikel Ini

Belanja Freshmag di Marketplace dan Apotik Kesayangan Anda

Freshmag merupakan solusi aman dan alami untuk masalah lambung. Terbuat dari bahan alami pilihan terbukti 3x lebih ampuh mengatasi masalah lambung

Freshmag merupakan madu herbal untuk menjaga kesehatan lambung dan pencernaan dan sudah memiliki izin BPOM-TR dan Halal Indonesia.

© 2023 Hak cipta oleh PT Herbathos Untuk Indonesia. Dilindungi oleh undang-undang.

Open chat
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Freshmag?