Maag adalah kondisi kesehatan yang cukup mengganggu kenyamanan tubuh. Pentingnya mengetahui gejala yang timbul seperti nyeri atau perih dibagian ulu hati, mual, muntah, dan lainnya. Gejala ini dapat membantu untuk mengetahui cara yang bisa diambil.
Maag atau gastritis merupakan kondisi di mana lapisan pada lambung mengalami sebuah peradangan sehingga menyebabkan seseorang yang mengalami masalah ini akan merasakan ketidaknyaman. Gejala yang timbul mulai dari nyeri di bagian perut atau bahkan muntah dan juga sesak napas.
Meski begitu, masih banyak yang masih menganggap sepele masalah ini. Padahal penyakit maag bisa kambuh kapan saja dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini bisa membahayakan jika tidak ditangani secara tepat dan cepat.
Pentingnya bagi kita untuk mengenali gejala-gejala maag yang kambuh agar dapat mengatasinya secara cepat dan kondisi kesehatan tidak semakin parah. Mengonsumsi makan yang sehat, dapat mengurangi kondisi dari maag tersebut.
Baca Juga : Dari Pikiran ke Perut: Mengapa Kecemasan Bisa Sebabkan Maag?
Gejala Maag yang Kambuh
(Ilustrasi seseorang maag bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, sumber : canva)
Pola makan yang buruk memang bisa memperburuk keadaan seperti makanan pedas, asam, berlemak, atau juga konsumsi minuman berlebihan. Berikut ini gejala maag yang paling umum sering terjadi :
1. Nyeri atau Perih di Ulu Hati
Rasa nyeri atau perih yang terasa di bagian tengah perut, tepat di bawah tulang dada. Nyeri ini sering kali digambarkan sebagai rasa terbakar yang menyebar ke dada atau punggung. Gejala ini biasanya muncul setelah makan atau saat perut kosong.
2. Mual dan Muntah
Peningkatan produksi asam lambung dapat menyebabkan mual yang terkadang disertai muntah. Muntah yang berulang bisa mengiritasi esofagus dan memperburuk kondisi.
3. Kembung dan Rasa Penuh
Perut terasa kembung, penuh, dan begah, bahkan setelah makan dalam porsi kecil. Kembung ini seringkali disertai dengan sendawa yang berlebihan.
4. Nafsu Makan Menurun
Ketidaknyamanan di perut bisa menyebabkan hilangnya nafsu makan. Beberapa orang mungkin merasa enggan untuk makan karena takut gejala semakin parah.
5. Rasa Asam atau Pahit di Mulut
Refluks asam lambung ke kerongkongan dapat menyebabkan rasa asam atau pahit di mulut, yang sering terjadi ketika berbaring atau setelah makan.
6. Sakit Kepala dan Pusing
Pada beberapa kasus, maag yang kambuh dapat menyebabkan sakit kepala dan pusing, terutama jika disertai dengan mual dan muntah.
Baca Juga : Cara Meredakan Sakit Perut Melilit Akibat Maag
Cara Mengatasi Maag Saat Kambuh
Mengatasi maag memang memerlukan waktu dan perhatian yang cukup serius. Dengan mengambil langkah-langkah yang tepat, dapat membantu mengatasi masalah maag pada saat kambuh. Berikut ini adalah beberapa cara yang paling sederhana :
1. Makan dalam Porsi Kecil dan Sering
Hindari makan dalam porsi besar. Sebaliknya, makanlah dalam porsi kecil tetapi lebih sering sepanjang hari. Cara ini membantu meringankan beban kerja lambung dan mencegah produksi asam lambung berlebihan.
2. Minum Air Putih Hangat
Air putih hangat bisa membantu menenangkan perut dan mengurangi produksi asam lambung yang berlebihan. Hindari minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin, karena bisa memperburuk gejala.
3. Hindari Makanan dan Minuman Pemicu
Segera hindari makanan yang dapat memicu kambuhnya maag seperti makanan pedas, asam, berminyak, serta minuman berkafein atau beralkohol. Menghindari makanan-makanan ini bisa membantu meredakan gejala.
4. Istirahat dan Relaksasi
Stres bisa memperburuk maag, jadi penting untuk beristirahat dan melakukan relaksasi saat maag kambuh. Teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau yoga bisa membantu menenangkan pikiran dan tubuh.
5. Konsumsi Makanan Ramah Lambung
Pilih makanan yang mudah dicerna dan tidak memicu produksi asam lambung, seperti pisang, roti tawar, bubur, atau kentang rebus. Makanan-makanan ini bisa membantu melapisi lambung dan meredakan gejala.
Itulah beberapa penjelasan mengenai gejala maag yang sering kambuh. Dengan mengetahui hal tersebut, setidaknya membantu kita dalam mengatasi permasalahan tersebut dengan sederhana. Jika kondisi maag semakin buruk pada saat diberi pengobatan, segera periksakan diri untuk ditangani secara tepat. Semoga informasi ini membantu! (FAS)
Artikel Terkait :
Penting! Kenali Gejala Sesak Nafas Akibat Maag atau Serangan Jantung