Kentut adalah keadaan normal namun bisa menjadi sebuah gangguan apabila terjadi cukup sering. Bisa jadi ini sebuah masalah kesehatan dari gangguan lambung yang perlunya untuk dilakukan pencegahan lebih lanjut.
Kentut adalah keadaan normal yang pasti dirasakan oleh semua orang. Kentut merupakan proses pencernaan manusia yang ditandai dengan adanya buang angin atau gas dari perut. Akan tetapi, ada hal keadaan yang perlu diwaspadai yakni jika seseorang mengalami frekuensi kentut dengan durasi yang sering.
Meskipun keadaan ini seringkali dianggap sepele oleh kebanyakan orang, namun kentut berlebihan tidak boleh diabaikan begitu saja. Karena bisa jadi merupakan sebuah masalah kesehatan yang lebih serius.
Salah satu masalah kesehatan yang bisa jadi dianggap serius dan menjadi sebuah tanda dari masalah kentut adalah gangguan lambung atau sistem pencernaan. Keadaan ini bisa dianggap serius bahkan cukup mengganggu seseorang yang merasakannya.
Baca Juga : Cara Mengurangi Gas Lambung dengan Mudah
Penyebab Kentut Berlebihan
Seseorang yang mengalami kentut bisa terjadi akibat adanya penumpukkan gas dalam saluran. Cara gas tersebut mengeluarkannya dengan bersendawa atau kentut secara berlebihan. Umumnya seseorang mengalami kentut terjadi pada 13-20 kali setiap harinya.
Lalu mengapa seseorang bisa mengalami kentut lebih dari keadaan umumnya? Berikut ini adalah penyebabnya :
1. Konsumsi Makanan Tertentu
Beberapa jenis makanan dapat menyebabkan produksi gas berlebih dalam perut. Makanan yang tinggi serat, seperti kacang-kacangan, brokoli, kol, dan bawang, seringkali menyebabkan peningkatan produksi gas. Selain itu, minuman berkarbonasi dan makanan yang mengandung pemanis buatan juga bisa menjadi penyebabnya.
2. Intoleransi Laktosa
Intoleransi laktosa adalah kondisi di mana tubuh tidak mampu mencerna laktosa, gula yang ditemukan dalam produk susu. Ketika laktosa tidak dicerna dengan baik, bakteri dalam usus besar akan memfermentasinya, menghasilkan gas yang berlebihan.
3. Irritable Bowel Syndrome (IBS)
IBS adalah gangguan fungsi usus yang menyebabkan gejala seperti kram perut, kembung, diare, dan sembelit. Orang dengan IBS sering mengalami peningkatan produksi gas karena perubahan dalam gerakan usus dan pencernaan makanan.
4. SIBO (Small Intestinal Bacterial Overgrowth)
SIBO terjadi ketika bakteri yang biasanya ditemukan di usus besar berkembang biak di usus kecil. Kondisi ini dapat menyebabkan kembung, diare, dan produksi gas yang berlebihan.
Baca Juga : Solusi Praktis untuk Mengurangi Angin dalam Perut
Hubungan dengan Gangguan Lambung
Jika kentut berlangsung dengan lama dan di tandai beberapa gejala yang disebutkan di atas bisa jadi itu merupakan masalah gangguan lambung. Berikut ini adalah hubungan kentut dengan gangguan lambung dengan ditandai keadaan di bawah ini yang perlu diwaspadai :
1. Nyeri atau Kram Perut
Nyeri atau kram yang sering terjadi di perut bagian atas bisa menjadi indikasi adanya gangguan lambung, seperti gastritis atau tukak lambung.
2. Kembung yang Berlebihan
Kembung yang tidak kunjung hilang meskipun sudah mengurangi konsumsi makanan yang menghasilkan gas bisa menjadi tanda adanya masalah pada pencernaan.
3. Perubahan Kebiasaan Buang Air Besar
Perubahan yang signifikan dalam kebiasaan buang air besar, seperti diare kronis atau sembelit, bisa menjadi tanda adanya gangguan pencernaan seperti IBS atau penyakit celiac.
4. Mual atau Muntah
Jika sering merasa mual atau muntah tanpa sebab yang jelas, ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada lambung atau usus.
Cara Mengatasi Kentut Berlebihan
Secara umum ini keadaan normal yang dapat terjadi oleh manusia. Namun berikut ini adalah beberapa cara mengatasi kentut berlebihan yang paling umum untuk dilakukan :
1. Mengatur Pola Makan
Hindari makanan yang diketahui menyebabkan gas berlebihan. Makan dalam porsi kecil dan sering dapat membantu mengurangi produksi gas.
2. Memeriksakan Diri ke Dokter
Jika gejala terus berlanjut atau semakin parah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Mereka dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan diagnosis yang tepat.
3. Mengelola Stres
Stres dapat memperburuk gejala gangguan pencernaan. Teknik relaksasi seperti meditasi dan yoga dapat membantu mengelola stres.
4. Probiotik
Mengonsumsi probiotik dapat membantu meningkatkan keseimbangan bakteri baik dalam usus dan mengurangi produksi gas. Pastikan untuk memilih produk yang mengandung probiotik dengan aman agar tidak memperburuk keadaan.
Demikian informasi mengenai seseorang yang mengalami kentut terlalu sering. Meski ini adalah gangguan kecil, namun ada baiknya untuk tidak menganggapnya sepele. Perlunya pemahaman mengenai penyebab, tanda-tanda yang harus diwaspadai agar dapat mengambil langkah-langkah yang tepat.
Semoga informasi ini membantu. Jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika mengalami gejala yang mengkhawatirkan atau keadaan yang semakin memburuk. (FAS)
Artikel Terkait :