Balik kerja abis Lebaran, kerjaan udah numpuk kayak gunung. Saking sibuknya, jadwal BAB jadi ketunda dan perut makin begah.
Balik kerja setelah libur Lebaran memang suka bikin kaget. Baru duduk sebentar, notifikasi udah berdentang minta perhatian. Kerjaan menumpuk setelah Lebaran bikin kepala panas dan… perut ikut-ikutan begah. Iya, saking sibuknya sampai-sampai lupa atau bahkan menunda Buang Air Besar—padahal perut udah ngasih sinyal SOS.
Masalahnya, Menunda Buang Air Besar itu bisa jadi awal dari drama kesehatan pencernaan. Mulai dari perut begah, kembung, sampai keluhan lambung kayak maag, GERD, mual, dan muntah. Tubuh punya ritmenya sendiri, termasuk soal BAB, dan kalau ditunda terus, ya wajar kalau akhirnya malah jadi sembelit. Makanya, penting banget buat tahu cara jaga produktivitas tanpa ngorbanin sinyal tubuh yang minta perhatian.
BACA JUGA: Buat Kamu Para Pekerja Kantoran: Hal Ini Bisa Jadi Faktor yang Memicu Naiknya Asam Lambung
BAB Tertunda Karena Sibuk Bekerja, sumber: freepik
Kenapa Sih, BAB Bisa Ketunda Pas Kerjaan Lagi Banyak?
Banyak dari kita menganggap remeh hal sederhana kayak BAB, padahal itu indikator penting kondisi tubuh. Saat kerjaan menumpuk setelah Lebaran, fokus kita sepenuhnya ke layar dan deadline. Duduk berjam-jam, kurang minum air, dan asupan serat yang minim bikin usus jadi lambat kerja. Ditambah stres yang bisa memperlambat gerakan usus, lengkap sudah kombinasi pemicu sembelit.
Begitu BAB ditunda, tubuh malah menyerap kembali cairan dari feses. Akibatnya, feses jadi makin keras dan susah dikeluarkan. Inilah kenapa perut terasa begah, kembung, dan bisa berujung pada gangguan lambung. Kondisi ini sering bikin kita nggak nyaman kerja, konsentrasi terganggu, bahkan bisa jadi bikin makin stres.
Strategi Produktif Tanpa Bikin Perut Menderita
Tenang, kerjaan boleh banyak, tapi tetap bisa diatur biar perut tetap bahagia. Pertama, bikin daftar prioritas harian. Nggak perlu semua dikerjakan dalam sehari—fokus ke yang penting dan mendesak dulu, sisanya bisa dijadwalkan bertahap. Kedua, atur jadwal kerja yang realistis. Jangan sampai lupa makan karena keasyikan ngurus deadline, karena lambung juga butuh asupan teratur biar nggak protes.
Ketiga, sempatkan istirahat tiap 60–90 menit. Jalan sebentar, minum air putih, atau lakukan stretching ringan—itu bisa bantu stimulasi pergerakan usus. Keempat, jangan abaikan dorongan alami untuk BAB. Kalau tubuh udah ngasih sinyal, sempatkan sebentar ke toilet, meski kerjaan lagi padat. Ini salah satu bentuk kasih sayang ke diri sendiri dan lambung.
BACA JUGA: 5 Tanda Ketidakseimbangan Pekerjaan dan Kehidupan Pribadi
Bekerja Menyenangkan, sumber: freepik
Nggak Perlu Parno, GPP Ada Freshmag!
Sibuk boleh, tapi kesehatan jangan ditunda-tunda. Keseimbangan antara produktivitas dan kesehatan itu kunci biar kerja tetap lancar tanpa drama perut. Mulai dari atur pola makan, cukup minum air putih, tambah serat harian, sampai punya waktu istirahat yang cukup. Dan pastinya, selalu sedia Madu Plus Freshmag sebelum makan, buat jaga lambung tetap nyaman walau aktivitas padat.
Melalui campaign #GPPAdaFreshmag, Freshmag hadir nemenin kamu nikmatin hidup termasuk makanan dan kesibukan harian tanpa rasa ragu. Jangan lupa buat terus ikutin artikel-artikel menarik seputar kesehatan dari Madu Plus Freshmag, dan cek juga konten seru lainnya di Instagram @freshmag.id dan TikTok freshmag.id.
Untuk kamu yang butuh stok Madu Plus Freshmag, langsung aja ke Shopee Freshmag Official Shop, Tokopedia Freshmag Official Store, Lazada Freshmag Health Store, atau distributor resmi lainnya. Karena kerjaan bisa ditunda, tapi jaga kesehatan lambung? Wajib nomor satu! (DS)
ARTIKEL TERKAIT:
Sibuk Bekerja? Ini Dia Strategi Atasi Lapar Bagi Penderita GERD