Penyakit asam lambung sering menjadi masalah kesehatan yang apabila dibiarkan bisa berbahaya. Pemberian penanganan yang tepat bisa membantu untuk mengatasi asam lambung.
Asam lambung adalah kondisi di mana asam lambung mengalir ke kerongkongan dan menyebabkan sensasi terbakar di bagian dada atau yang biasanya dikenal dengan istilah heartburn. Asam lambung memang cukup mengganggu bagi yang merasakan.
Tidak hanya itu, asam lambung yang meningkat membuat seseorang terhambat dalam menjalani segala aktivitas. Penyebab asam lambung sendiri berbeda-beda antar masing-masing individu. Ada yang karena genetika, pola makan kurang sehat, sampai dengan gaya hidup yang buruk.
Mengatasi asam lambung memang memerlukan perubahan yang cukup signifikan, menyangkut mengubah gaya hidup sehat. Meski terdengar sepele, jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang cukup serius.
Baca Juga : Pilihan Buah Aman VS Berbahaya untuk Asam Lambung
Kapan Asam Lambung Bisa Naik?
Naiknya asam lambung muncul pada saat asam dari lambung bergerak kembali ke kerongkongan (esofagus). Kondisi ini seringkali dihubungkan dengan penyakit seperti GERD dan juga maag.
Berikut ini adalah beberapa kondisi atau kebiasaan yang memicu naiknya asam lambung :
1. Makan Terlalu Banyak atau Terlalu Cepat
Mengonsumsi makanan dalam porsi besar atau makan dengan cepat dapat menyebabkan perut terisi penuh, meningkatkan tekanan pada lambung, dan mendorong asam lambung naik ke kerongkongan.
2. Makan Makanan Pemicu
Makanan tertentu, seperti makanan pedas, berlemak, gorengan, cokelat, mint, bawang, dan makanan asam, dapat memicu naiknya asam lambung. Minuman berkarbonasi, kafein, dan alkohol juga dapat berkontribusi.
3. Berbaring Setelah Makan
Berbaring atau tidur segera setelah makan dapat membuat asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan karena posisi tubuh yang horizontal tidak mendukung pencernaan yang optimal.
4. Kelebihan Berat Badan atau Obesitas
Lemak di area perut dapat menekan lambung dan meningkatkan tekanan, mendorong asam lambung naik ke kerongkongan.
5. Stres
Stres dan kecemasan dapat memicu naiknya asam lambung dengan meningkatkan produksi asam lambung atau mempengaruhi cara otot kerongkongan bagian bawah (LES) bekerja, sehingga memungkinkan asam lambung untuk naik.
Baca Juga : Madu Bisa Redakan Asam Lambung? Ini Buktinya!
Apa Saja Bahaya Dari Naiknya Asam Lambung
Kenapa ya asam lambung tidak bisa disepelekan begitu saja? Hal ini dikarenakan asam lambung merupakan masalah yang cukup serius apabila dibiarkan begitu saja. Ketika asam lambung secara terus-menerus naik ke kerongkongan hal ini bisa mengakibatkan sebuah iritasi atau juga peradangan.
Berikut ini adalah lima kondisi berbahaya yang bisa terjadi akibat asam lambung naik :
1. Esofagitis
Esofagitis adalah peradangan pada lapisan kerongkongan yang terjadi akibat paparan asam lambung secara terus-menerus. Gejala yang muncul biasanya meliputi nyeri saat menelan, rasa terbakar di dada, dan terkadang pendarahan. Jika tidak segera diobati, esofagitis bisa menyebabkan luka pada kerongkongan dan memperburuk kondisi GERD.
2. Striktur Esofagus
Striktur esofagus adalah penyempitan pada kerongkongan yang disebabkan oleh jaringan parut akibat peradangan kronis dari asam lambung. Penyempitan ini bisa membuat proses menelan makanan menjadi sulit dan menyakitkan. Pada beberapa kasus, makanan bahkan bisa tersangkut di kerongkongan, membutuhkan intervensi medis untuk mengeluarkannya.
3. Barrett’s Esophagus
Barrett’s Esophagus adalah kondisi di mana sel-sel di lapisan kerongkongan berubah menjadi mirip dengan sel-sel yang melapisi usus. Ini merupakan kondisi pra-kanker yang serius, di mana penderita GERD memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan kanker esofagus. Biasanya, Barrett’s Esophagus tidak menimbulkan gejala tambahan selain gejala GERD biasa, sehingga sering kali tidak terdeteksi hingga dilakukan endoskopi.
4. Ulkus Esofagus
Ulkus esofagus adalah luka terbuka yang terjadi pada dinding kerongkongan akibat kerusakan oleh asam lambung. Ulkus ini dapat menyebabkan nyeri yang sangat hebat, terutama saat menelan makanan. Jika tidak diobati, ulkus esofagus bisa menyebabkan komplikasi serius, termasuk perdarahan dan perforasi (lubang pada kerongkongan).
5. Kanker Esofagus
Asam lambung yang terus menerus naik dan merusak sel-sel kerongkongan dapat meningkatkan risiko terkena kanker esofagus. Kanker ini sering kali tidak terdeteksi pada tahap awal karena gejalanya mirip dengan GERD biasa. Oleh karena itu, jika Anda mengalami gejala GERD yang berkepanjangan, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan medis guna mencegah perkembangan kanker esofagus.
Dari beberapa masalah kesehatan yang telah disebutkan di atas, menjadi sebuah pertanda bahwa asam lambung memang bukanlah sesuatu yang bisa dikatakan remeh. Jika dibiarkan tanpa adanya pengobatan, bisa menjadi cikal bakal komplikasi yang lebih serius lagi yang dapat mengancam kesehatan.
Oleh karena itu, pentingnya mengenali gejalanya sejak dini dan segera mencari pengobatan yang tepat untuk mengatasi hal tersebut. Sebelum semakin parah, lakukan pencegahan sejak dini dengan mengonsumsi madu Freshmag.
Freshmag adalah madu herbal yang bantu ringankan gangguan herbal. Berbahan alami seperti madu dan ekstrak kunyit. Dapat dikonsumsi mulai usia 2 tahun tanpa batas maksimal usia. Madu Freshmag sudah bisa dibeli melalui apotek terdekat dan marketplace official. (FAS)
Artikel Terkait :