Kesehatan gigi bisa digunakan sebagai bahan alami yakni menggunakan kunyit. Dikenal sebagai memutihkan gigi, kunyit memiliki kemampuan lainnya untuk melawan bakteri.
Kunyit merupakan salah satu jenis tanaman herbal yang memiliki warna cantik. Memiliki ciri khas berwarna oren terang, kunyit juga sering dijadikan sebagai pewarna alami. Tanaman herbal ini sudah lama dan dikenal luas di seluruh dunia sebagai pengobatan tradisional.
Maka tak heran, kita sering menemukan tanaman kunyit di minuman tradisional seperti jamu. Bahkan dari kandungan senyawa yang dimilikinya, membuat kunyit dikenal sebagai pengobatan alami pada asam lambung.
Tidak hanya pada kesehatan tubuh semata, kunyit juga memiliki kemampuannya untuk memutihkan gigi secara alami. Meski terdengar asing, cara ini juga sering digunakan oleh orang tua jaman dulu sebagai salah satu bahan pengganti pasta gigi.
Baca Juga : Temulawak dan Kunyit: Sama-sama Bentuknya, Tapi Berbeda
Cara Kerja Kunyit dalam Memutihkan Gigi
(ilustrasi memiliki gigi sehat yang didapatkan dari pasta kunyit, sumber : freepik)
Berikut ini adalah cara kerja kunyit yang bisa digunakan dalam memutihkan gigi :
1. Sifat Anti-inflamasi
Kunyit mengandung kurkumin, senyawa aktif yang memiliki sifat anti-inflamasi kuat. Peradangan pada gusi dan jaringan di sekitar gigi bisa menyebabkan pembentukan plak dan perubahan warna gigi. Dengan mengurangi peradangan, kunyit membantu menjaga kesehatan gusi dan mengurangi risiko pembentukan plak, yang pada akhirnya membantu mempertahankan warna gigi yang lebih cerah.
2. Kemampuan Antimikroba
Kurkumin dalam kunyit memiliki sifat antimikroba yang efektif melawan bakteri penyebab plak dan karies gigi. Plak adalah lapisan lengket yang terbentuk di gigi dan mengandung bakteri yang dapat menyebabkan noda. Dengan mengurangi jumlah bakteri ini, kunyit membantu mencegah pembentukan plak yang menyebabkan perubahan warna pada gigi.
3. Abrasif Alami
Kunyit memiliki tekstur yang sedikit abrasif, yang membantu dalam menggosok dan menghilangkan noda permukaan pada gigi tanpa merusak enamel. Ketika digunakan sebagai pasta atau bubuk, tekstur abrasifnya dapat membantu menghilangkan partikel noda dan plak yang menempel di permukaan gigi, sehingga membuat gigi tampak lebih putih.
4. Sifat Antioksidan
Kurkumin juga dikenal karena sifat antioksidannya yang kuat. Antioksidan membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel gusi dan jaringan mulut lainnya. Dengan menjaga kesehatan jaringan mulut dan gusi, kunyit berkontribusi pada penampilan gigi yang lebih sehat dan lebih putih.
5. Penghapusan Noda Permukaan
Noda pada gigi dapat disebabkan oleh makanan, minuman, atau kebiasaan merokok. Kunyit bekerja efektif dalam menghilangkan noda-noda permukaan ini karena sifat pembersihannya. Dengan penggunaan rutin, kunyit membantu mengurangi noda yang disebabkan oleh kafein, teh, anggur merah, dan tembakau.
6. Meningkatkan Kesehatan Mulut secara Keseluruhan
Penggunaan kunyit secara rutin tidak hanya membantu memutihkan gigi tetapi juga meningkatkan kesehatan mulut secara keseluruhan. Sifat antiseptik dan anti-inflamasi kunyit membantu menjaga kebersihan mulut, mencegah infeksi, dan mengurangi risiko masalah gigi dan gusi lainnya.
Baca Juga : Mengenal Kunyit Putih: Khasiat dan Manfaatnya
Apakah Cara Ini Aman?
Jika mengatakan apakah cara ini aman, bisa dikatakan penggunaan ini masih tergolong cukup aman. Hal ini dikarenakan kunyit merupakan bahan herbal yang tergolong alami. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, agar memastikan penggunaanya tidak menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
Berikut ini adalah beberapa poin mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan :
1. Penggunaan Teratur namun Tidak Berlebihan
Meskipun kunyit aman digunakan, sebaiknya tidak digunakan setiap hari untuk menghindari potensi kerusakan enamel akibat penggunaan abrasif yang berlebihan. Penggunaan 2-3 kali seminggu biasanya sudah cukup untuk melihat manfaat tanpa merusak gigi.
2. Pewarnaan Temporer
Kunyit memiliki pigmen kuning yang kuat yang bisa meninggalkan noda sementara pada gusi atau kulit di sekitar mulut. Pastikan untuk membilas mulut dengan baik setelah penggunaan dan bersihkan sisa kunyit dari area sekitar mulut.
3. Sikat Gigi Khusus
Gunakan sikat gigi terpisah untuk aplikasi kunyit karena kunyit bisa mewarnai bulu sikat gigi. Ini membantu menjaga sikat gigi utama tetap bersih dan bebas noda.
4. Konsultasi dengan Dokter Gigi
Selalu bijaksana untuk berkonsultasi dengan dokter gigi sebelum mencoba metode pemutihan gigi baru, terutama jika kalian memiliki kondisi gigi atau gusi tertentu seperti gigi sensitif, penyakit gusi, atau kerusakan enamel.
5. Kombinasi dengan Bahan Lain
Beberapa orang mungkin mencampurkan kunyit dengan bahan lain seperti baking soda atau minyak kelapa. Pastikan untuk tidak mencampurkan dengan bahan yang terlalu abrasif atau asam, karena ini bisa merusak enamel gigi.
Kunyit menawarkan alternatif alami yang bisa dijadikan sebagai pemutih gigi. Manfaat lainnya, kunyit bisa dijadikan sebagai kesehatan mulut. Melalui kandungan yang dimiliki yakni memiliki sifat anti inflamasi, antimikroba, dan antioksidan.
Meski hal ini adalah alami, namun ada baiknya untuk tidak menggunakan secara berlebihan. Sebab di beberapa kasus, bisa jadi kunyit tidak bekerja untuk memutihkan gigi. Tetaplah memperhatikan kesehatan gigi secara teratur yah. (FAS)
Artikel Terkait :