Buah yang dikenal asam ini banyak dinilai sebagai penyebab GERD karena kandungan yang dimilikinya. Padahal belum tentu buah lemon menjadi penyebab utamanya. Mari simak penjelasannya disini.
Apakah kalian pernah mendengar bahwa lemon dapat menyebabkan GERD? Pernyataan ini tentu bukanlah sesuatu yang asing didengarkan. Sebab lemon memiliki rasa yang asam, dimana rasa ini dipercaya dapat memicu naiknya asam lambung ke esofagus.
Bahkan keadaan yang buruk dapat menyebabkan rasa panas di bagian dada atau yang dikenal dengan istilah heartburn. Tentu ini menjadi sesuatu kekhawatiran tersendiri bagi sebagian orang. Sebab lemon menjadi bahan yang dicampurkan ke dalam makanan maupun minuman.
Lemon dikenal sebagai buah yang cukup asam. Bahkan pH pada buah ini sekitar 2-3 yang berarti 10.000-100.000 kali lebih asam. Karena keasaman ini, yang membuat buah lemon diperkirakan dapat memperburuk gejala GERD. Namun apakah benar?
Baca Juga : Apakah Buah Rambutan Baik untuk Masalah Asam Lambung?
Kandungan Lemon yang Dapat Mempengaruhi GERD
Pada beberapa orang, konsumsi lemon memang bisa bereaksi seperti memperparah gejala atau juga rasa terbakar di dada dan mulut terasa asam. Namun, ada beberapa orang pula juga yang tidak merasakan efek negatif ini.
Ada pula juga yang merasakan perubahan yang cukup signifikan setelah mengonsumsinya. Perbedaan ini bergantung karena masing-masing individu memiliki sensitivitas yang berbeda. Berikut ini adalah kandungan utama dalam lemon yang mungkin berdampak pada GERD :
1. Asam Sitrat
Asam sitrat adalah komponen utama yang memberi lemon rasa asam. Tingginya kadar asam sitrat dapat memicu peningkatan produksi asam lambung atau membuat lapisan esofagus menjadi lebih sensitif. Ini bisa memperburuk gejala GERD seperti heartburn dan regurgitasi.
2. Vitamin C
Lemon adalah sumber vitamin C yang sangat baik. Namun, vitamin C dalam bentuk asam askorbat juga bersifat asam. Pada beberapa individu, ini bisa memicu refluks asam lambung, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
3. Minyak Atsiri
Lemon mengandung minyak atsiri seperti limonene yang memberi aroma segar dan khas. Beberapa minyak atsiri diketahui memiliki efek stimulasi pada produksi asam lambung, meskipun efek ini biasanya lebih ringan dibandingkan asam sitrat.
4. Pektin
Lemon juga mengandung pektin, jenis serat larut yang memiliki manfaat kesehatan, termasuk membantu pencernaan. Namun, serat larut biasanya tidak menjadi penyebab utama GERD, meskipun dalam beberapa kasus, bisa mempengaruhi kondisi pencernaan.
Baca Juga : Penderita Asam Lambung, Bisakah Konsumsi Buah Nanas?
Benarkah Lemon Dapat Memperburuk GERD?
Jika ditanyakan apakah konsumsi lemon bisa memperburuk keadaan GERD? Tentunya semua kembali lagi kepada masing-masing tubuh. Sebab efeknya bisa berbeda-beda tergantung pada individu yang merasakan.
Seperti yang kita ketahui, bahwa lemon adalah buah yang cukup asam. Kandungan utama pada buah ini adalah asam sitrat. Keasaman ini tentu bisa memicu peningkatan produksi asam lambung sehingga dapat memperparah iritasi pada lapisan esofagus yang sudah sangat sensitif.
Pada penderita GERD, beberapa gejala yang ditimbulkan oleh lemon bisa diawali dengan sensasi terbakar di bagian dada, naiknya asam lambung ke tenggorokan atau mulut sehingga menyebabkan rasa asam, dan juga sebuah iritasi.
Namun apakah efek ini bisa dirasakan oleh semua orang? Tentu tidak semua merasakan efek negatif yang sama. Sama halnya dengan macam-macam buah lainnya, reaksi tubuh bisa sangat individual.
Mungkin bagi kalian yang memiliki riwayat mengenai GERD dan sedang ingin mencoba untuk mengonsumsi buah lemon. Ada baiknya untuk mengonsumsinya dengan jumlah yang sedikit demi sedikit.
Atau juga bisa dikonsumsi dengan mencampurkan pada bahan lain. Jadi setidaknya mengonsumsi buah lemon secara langsung. Encerkan atau campur dengan air hangat atau juga dengan bahan lainnya seperti madu.
Namun perlu diingatkan kembali, bahwa lemon bukanlah penyebab terjadinya GERD secara langsung. GERD bisa terjadi karena gaya hidup yang kurang sehat, jadwal makan yang berantakan, dan lainnya.
Secara kesimpulan, lemon memang memiliki potensi yang sedikit buruk bagi gejala GERD karena keasaman yang dimilikinya. Tetapi kembali lagi efek yang dirasakan tidak semua sama. Pentingnya memantau bagaimana tubuh bereaksi terhadap lemon dan mempertimbangkannya.
Jika efek yang ditimbulkan adalah buruk sebaiknya kurangi atau hindari agar tidak semakin buruk. Jangan ragu, untuk mengkonsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi kesehatan yang dimiliki. (FAS)
Artikel Terkait :