Madu hutan dan kunyit merupakan salah satu pengobatan tradisional sejak zaman dahulu. Dinilai aman, cara ini bertahan sampai dengan sekarang dan digunakan untuk memberantas permasalahan gangguan pada lambung.
Infeksi lambung merupakan kondisi yang terjadi akibat adanya bakteri, virus, dan jamur yang menginfeksi bagian lambung. Penyebab paling umum timbulnya infeksi lambung yakni berasal dari bakteri helicobacter pylori yang dimana bakteri ini sudah berkembang banyak di seluruh dunia.
Gejala paling sering muncul jika seseorang mengalami infeksi lambung yakni nyeri perut, mual dan muntah, gangguan pencernaan, sampai ulu hati yang mengalami sakit. Umumnya pengobatan saat infeksi lambung menggunakan antibiotik atau obat pereda lainnya.
Akan tetapi perlunya pendekatan agar infeksi lambung tidak kembali muncul. Perubahan gaya hidup sehat seperti menghindari makanan pedas, lemak, dan asam. Selain itu, perlu adanya makanan yang kaya akan serat mendukung kesehatan lambung.
Pengobatan lainnya yang dinilai aman yakni mencari alternatif alami. Selain baik bagi tubuh, bahan alami juga bisa digunakan dalam jangka panjang. Kombinasi yang paling menonjol adalah madu hutan dan kunyit.
Baca Juga : Mengapa Harga Madu Hutan Tergolong Mahal?
Madu Hutan : Manisnya Kesehatan dari Alam
Madu sudah terkenal sejak zaman dulu menjadi salah satu pengobatan tradisional yang berusia lebih dari ribuan tahun karena khasiatnya yang luar biasa. Diproduksi melalui nektar lebah liar yang berada di hutan.
Beberapa kandungan aktif sangat baik untuk tubuh seperti enzim, antioksidan, dan senyawa antimikroba yang bisa membantu melawan infeksi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga individu yang mengkonsumsinya tidak mudah sakit.
Kemudian, kandungan antibakteri pada madu hutan membantu melawan bakteri penyebab infeksi lambung. Serta melindungi lambung dari peradangan yang cukup parah.
Kunyit : Bahan Alami Untuk Pencernaan
Kunyit merupakan salah satu bahan rempah-rempah yang memiliki ciri khas berwarna kuning. Kunyit memiliki kepopuleran yang cukup tinggi sebab sering digunakan dalam berbagai masakan termasuk pada masakan Indonesia.
Mulai dari gorengan, gulai, tongseng, kare, bahkan opor ayam. Tidak hanya menambah cita rasa dan warna yang cantik, kunyit juga memiliki sejarah dan manfaat lain sebagai pengobatan tradisional.
Sama halnya dengan madu, temulawak juga memiliki sifat anti inflamasi, antioksidan, antimikroba yang baik untuk kesehatan. Itu mengapa kunyit sering digunakan untuk membantu meningkatkan kesehatan dan mengurangi gejala gangguan pencernaan.
Fungsi lainnya dari kunyit adalah dapat membantu mengatur produksi asam lambung, sehingga dapat mengurangi ketidaknyaman dan mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah pada bagian lambung.
Baca Juga : Madu Herbal Freshmag: Antiinflamasi Alami dari Madu Hutan dan Kunyit
Dimana Mendapatkan Bahan Keduanya?
(ilustrasi madu hutan dan kunyit, sumber : freepik)
Kombinasi dua bahan madu hutan dan kunyit memang menjadi pilihan yang sangat tepat untuk mengatasi infeksi lambung. Berasal dari bahan alami sehingga aman jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Untuk menemukan keduanya, Freshmag hadir sebagai pilihan yang sangat tepat.
Freshmag merupakan madu herbal yang berguna dalam mengatasi permasalahan lambung dan sistem pencernaan. Terbuat dari madu hutan dan ekstrak kunyit tanpa campuran bahan kimia membuat Freshmag minim akan efek samping.
Menggunakan teknologi modern yang teruji secara klinis sehingga terjamin akan kebersihannya. Dapat dikonsumsi mulai usia dua tahun, membuat Freshmag dipilih keluarga Indonesia sebagai teman untuk permasalahan lambung.
Sebagai pengaman yang tepat, Freshmag sudah bersertifikat Halal Indonesia dan BPOM. Kemasannya yang pas membuat Freshmag juga cocok digunakan sebagai teman traveling sehingga mudah dibawa kemana saja.
Baca Juga : Jejak Madu Hutan: Menguak Asal-usul dan Produksi Alami
Alternatif Cara Mengatasi Infeksi Lambung
Selain menggunakan Freshmag, berikut beberapa cara pilihan lainnya yang dapat membantu permasalahan infeksi lambung :
1. Perubahan Pola Makan
Menerapkan perubahan pola makan dapat membantu mengurangi gejala dan mendukung penyembuhan lambung. Hindari makanan yang dapat memicu iritasi, seperti makanan pedas, berlemak, asam, dan berkafein. Sebaliknya, konsumsilah makanan yang mudah dicerna, tinggi serat, dan rendah lemak.
2. Menghindari Alkohol dan Merokok
Alkohol dan merokok dapat memperburuk iritasi pada lambung dan mengganggu proses penyembuhan. Hindari konsumsi alkohol dan berhenti merokok untuk mendukung proses penyembuhan.
3. Mengonsumsi Makanan yang Membantu Melindungi Lambung
Beberapa makanan memiliki sifat yang membantu melindungi dan meredakan iritasi pada lambung. Contohnya termasuk yogurt probiotik, pisang, beras putih, oatmeal, dan sayuran berdaun hijau.
4. Mengurangi Stres
Stres dapat memperburuk gejala infeksi lambung. Cari cara untuk mengurangi stres dalam kehidupan sehari-hari kalian, seperti meditasi, olahraga, atau terapi.
5. Menggunakan Terapi Alami
Beberapa terapi alami seperti konsumsi madu hutan, kunyit, atau jahe telah diketahui memiliki sifat anti inflamasi dan antimikroba yang dapat membantu meredakan gejala infeksi lambung. Namun, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mencoba terapi alami tambahan.
Infeksi lambung merupakan masalah kesehatan yang sangat mengganggu, menggunakan pendekatan yang tepat seperti melakukan pengobatan dengan madu hutan dan kunyit dapat membantu mempercepat proses penyembuhan.
Informasi penggunaan Freshmag bisa didapatkan melalui instagram @freshmag.id, admin whatsapp, maupun website freshmag.id. Selamat mencoba! (FAS)
Artikel Terkait :