Pergantian musim dan badan yang kurang fit terkadang membuat tubuh menjadi lebih rentan untuk terkena batuk dan pilek. Pilihan yang tepat seperti menggunakan madu bisa menjadi sebuah pilihan dalam mengatasi permasalahan tersebut.
Batuk dan pilek keluhan umum yang sering terjadi oleh semua orang. Bahkan saat ini, penyakit tersebut menjadi semakin populer. Cuaca yang tidak menentu serta daya tahan tubuh yang melemah membuat batuk dan pilek menjadi menjamur di beberapa orang.
Meski penyakit ini masih dianggap sepele, namun batuk dan pilek bisa menyebabkan seseorang yang mengalaminya terkena demam atau tidak bersemangat dalam menyambut aktivitas sehari-hari.
Mengobati permasalahan satu ini memang bisa dengan cara obat yang tersedia di pasaran. Namun seiring berjalannya waktu, semakin banyak orang yang beralih ke pengobatan alami untuk meredakan gejala ini. Salah satu bahan alami yang sering digunakan adalah madu.
Baca Juga : Jangan Abaikan! Pantangan Setelah Minum Madu yang Wajib Diketahui
Mengapa Madu?
Pasti diantara kita bertanya mengapa madu? Padahal madu memiliki rasa yang cukup manis dan kental. Rasa manis terkadang membuat efek gatal dan mengganjal di pangkal tenggorokan sehingga memicu terjadinya batuk.
Kenyataannya madu memiliki sifat antimikroba, anti inflamasi, dan antioksidan yang memiliki manfaat dalam mengatasi masalah batuk dan pilek. Tidak hanya rasanya yang manis dan juga lezat, madu juga mengandung beberapa enzim dan nutrisi.
Kandungan tersebut diantaranya adalah vitamin C, magnesium, dan zinc yang membantu untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Itu mengapa madu bisa dipilih menjadi salah satu alternatif seseorang jika mengalami masalah kesehatan batuk dan pilek.
Manfaat Madu Untuk Batuk dan Pilek
(madu dinilai menjadi pengobatan alami yang bisa digunakan untuk batuk dan pilek, sumber : freepik)
Madu memiliki berbagai manfaat yang membuat dirinya menjadi bahan alami untuk sebuah pengobatan. Bahkan madu sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu dan dipercaya oleh beberapa generasi. Berikut ini adalah manfaat lain dari madu :
1. Meredakan Iritasi Tenggorokan
Madu memiliki tekstur kental yang dapat melapisi dan menenangkan tenggorokan yang iritasi akibat batuk. Ini membantu mengurangi rasa gatal dan perih di tenggorokan, sehingga batuk menjadi lebih jarang dan tidak terlalu menyakitkan.
2. Sifat Antimikroba
Madu mengandung enzim yang dapat menghasilkan hidrogen peroksida secara alami, yang berfungsi sebagai agen antimikroba. Ini membantu melawan bakteri dan virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan, seperti batuk dan pilek.
3. Sifat Anti-inflamasi
Madu memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi pembengkakan pada jaringan tenggorokan dan hidung yang sering terjadi selama pilek. Ini membuat pernapasan menjadi lebih mudah dan nyaman.
Baca Juga : Kapan Sebaiknya Minum Madu: Pagi atau Malam Hari?
4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan dalam madu dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Ini penting untuk melawan infeksi dan mempercepat proses penyembuhan dari batuk dan pilek.
5. Melegakan Hidung Tersumbat
Dengan sifat anti-inflamasinya, madu membantu mengurangi pembengkakan di saluran hidung, sehingga mengurangi gejala hidung tersumbat yang sering menyertai pilek.
6. Sumber Energi Alami
Madu adalah sumber energi alami yang dapat memberikan dorongan energi cepat, terutama saat tubuh merasa lelah akibat batuk dan pilek. Ini membantu menjaga stamina dan vitalitas saat Anda sedang sakit.
Mengonsumsi madu bisa dilakukan dengan berbagai cara. Tergantung preferensi dan kebutuhan masing-masing individu. Ada yang mencampurkan ke dalam minuman hangat seperti air hangat, air lemon, air jahe, atau juga dikonsumsi secara langsung.
Secara kesimpulan madu bisa dipilih menjadi obat alami yang bekerja untuk meredakan batuk dan pilek. Dengan sifat antimikroba, anti inflamasi, dan kemampuannya untuk meredakan tenggorokan, maka tak heran madu bisa menjadi pilihan yang baik.
Kendati seperti itu, pastikan untuk memilih madu murni untuk mendapatkan manfaat yang maksimal. Segera berkonsultasi dengan profesional jika kesehatan dan gejala tidak kunjung membaik. Semoga artikel ini membantu. (FAS)
Artikel Terkait :