Madu bisa dikonsumsi selama kehamilan salah satunya adalah meningkatkan kekebalan tubuh. Meski begitu, ada baiknya untuk mengonsumsi dalam jumlah yang wajar dan selalu berhati-hati
Saat hamil, menjaga kesehatan tubuh terutama bagi kandungan adalah hal yang paling utama.
Mulai dari konsumsi makanan sampai dengan minuman, semuanya dipilih dengan hati-hati. Bukan tanpa alasan, tentunya penjagaan ini dilakukan agar sang calon bayi dan ibu sama-sama sehat.
Berbagai cara dilakukan, mulai dari mengonsumsi suplemen yang direkomendasikan oleh dokter sampai dengan penggunaan bahan alami. Salah satu bahan alami yang sering direkomendasikan sejak dulu adalah madu.
Madu menjadi pemanis alami yang biasanya disarankan untuk menjaga kesehatan. Meski begitu, masih banyak ibu hamil yang mengalami kekhawatiran saat mengonsumsi madu. Sehingga memunculkan pertanyaan mengenai, apakah benar madu aman dikonsumsi oleh ibu hamil selama masa kehamilan?
Baca Juga : Madu sebagai Obat Alami untuk Batuk dan Pilek
Apakah Madu Aman untuk Ibu Hamil?
Jika ditanya apakah madu aman buat ibu hamil, jawabannya adalah aman. Dengan catatan, penggunaan madu masih sebatas wajar dan berasal dari sumber yang terpercaya. Berbeda halnya jika bayi di bawah usia satu tahun mengonsumsi madu.
Hal ini bisa rentan terhadap racun yang disebabkan akibat bakteri Clostridium botulinum yang terkadang ditemukan di dalam madu. Meski aman, ada baiknya untuk melakukan pertimbangan dan konsultasi dengan dokter yang menangani kehamilan, agar lebih aman dan meminimalisir keadaan yang tidak diinginkan.
Selain aman, madu juga menawarkan berbagai manfaat yang bisa dirasakan oleh ibu hamil. Seperti meningkatkan kekebalan tubuh, meredakan batuk, serta membantu dalam mengurangi rasa mual yang biasanya terjadi pada saat kehamilan. Namun ingat, pentingya mengonsumsi dalam jumlah yang moderat terutama bagi ibu hamil yang memiliki riwayat kesehatan diabetes gestasional. Maka sangat disarankan untuk memilih madu murni atau organik tanpa ada campuran pemanis buatan dan kimia.
Manfaat Madu untuk Ibu Hamil
Dari penjelasan di atas, berikut ini adalah manfaat yang diberikan madu untuk ibu hamil :
1. Mengurangi Rasa Mual
Mual, terutama di trimester pertama, sering menjadi keluhan ibu hamil. Madu yang dikombinasikan dengan jahe atau air lemon hangat bisa membantu meredakan rasa mual dan morning sickness.
2. Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan antioksidan dan antibakteri dalam madu dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga ibu hamil dari infeksi, dan mempercepat penyembuhan jika sakit.
3. Membantu Tidur Lebih Nyenyak
Bagi ibu hamil yang mengalami kesulitan tidur, minum madu dengan susu hangat sebelum tidur bisa membantu memberikan efek menenangkan dan membuat tidur lebih nyenyak.
4. Meredakan Batuk dan Sakit Tenggorokan
Jika mengalami batuk atau sakit tenggorokan, madu dapat menjadi obat alami yang efektif. Sifat antibakterinya membantu melawan infeksi dan memberikan kenyamanan bagi tenggorokan.
Baca Juga : Madu Mengkristal: Aman Dikonsumsi atau Tidak?
Hal yang Perlu Diperhatikan
Sebelum mengonsumsi madu, ada baiknya ibu hamil memperhatikan beberapa hal agar terhindar dari masalah kesehatan yang tidak diinginkan :
1. Pilih Madu Murni dan Terpercaya
Pastikan untuk memilih madu dengan kandungannya yang murni dan diproses dengan baik. Sebaiknya, hindari madu yang telah diproses secara berlebihan atau dicampur dengan bahan-bahan pengawet atau pemanis buatan.
2. Konsumsi dengan Porsi yang Tepat
Meskipun madu menyehatkan, mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah. Jadi, tetap batasi konsumsinya, terutama jika memiliki riwayat kesehatan diabetes gestasional.
Secara kesimpulan, madu bisa digunakan sebagai pilihan yang aman dan sehat untuk ibu hamil. Selama dikonsumsi dalam jumlah batas yang wajar dan juga sumber terpercaya. Tidak hanya itu, madu juga bisa memberikan nutrisi tambahan pada ibu hamil.
Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi jika memiliki pertanyaan atau kekhawatiran khusus terhadap kesehatan yang dimiliki. Selalu utamakan kesehatan diri dan janin dalam memilih makanan ya! (FAS)
Artikel Terkait :