Makan Banyak Saat Imlek? Ini Cara Aman untuk Penderita Asam Lambung!

Bagikan Artikel Ini

Saat Imlek, tradisi makan menjadi momen yang cukup dinanti-nanti terutama pada kebiasaan kumpul dengan makan banyak. Untuk menikmati hidangan ini, perlunya kehati-hatian agar gejala asam lambung tidak kambuh. 

Menjelang tahun baru imlek tentu banyak berbagai kegiatan dipersiapkan. Momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang, perayaan ini menjadi wadah untuk dapat berkumpul bersama dengan kebahagiaan sambil menikmati hidangan lezat yang khas. 

Tidak jarang, saat imlek meja dipenuhi dengan berbagai macam makanan mulai dari nasi, daging, buah-buahan, hingga kue-kue manis yang tentunya dapat menggugah selera. Tradisi makan banyak saat perayaan tentu membawa kebahagiaan, namun di beberapa orang yang memiliki asam lambung, kebiasaan ini dapat menimbulkan gangguan pencernaan. 

Salah satu masalah kesehatan yang umumnya bisa terjadi adalah munculnya asam lambung. Asam lambung menjadi kondisi ketika cairan asam dari lambung sampai ke kerongkongan. Kondisi ini bisa dipicu oleh pola makan yang tidak teratur atau sampai dengan konsumsi berlebihan. 

Baca Juga : Kembung dan Begah? Coba 7 Makanan Ini untuk Lega!

Ciri-Ciri Asam Lambung

Bagi penderita asam lambung, mengatur pola makan selama perayaan Imlek tentu menjadi sangat penting. Hal ini agar tidak memparah gejalanya agar tidak semakin parah. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri asam lambung yang paling umum terjadi : 

1. Rasa Terbakar di Dada 

Ini adalah gejala paling umum ketika asam lambung naik. Sensasi terbakar atau panas biasanya dirasakan di bagian tengah dada dan bisa menjalar hingga ke tenggorokan, terutama setelah makan atau saat berbaring.

2. Mual dan Muntah 

Ketika asam lambung naik, perut dapat merasa sangat tidak nyaman, bahkan disertai dengan rasa mual. Penderita asam lambung bisa merasa ingin muntah, terutama jika makan terlalu banyak atau mengonsumsi makanan yang dapat merangsang produksi asam lambung. Mual bisa berlangsung cukup lama, tergantung pada seberapa parah kambuhnya asam lambung.

3. Sakit Perut dan Terasa Begah 

Gejala lain yang bisa muncul ketika asam lambung kambuh adalah sakit perut yang terasa begah atau penuh. Ini biasanya disebabkan oleh perut yang memproduksi terlalu banyak asam atau lambung yang teriritasi. Penderita seringkali merasa perutnya keras atau buncit meskipun belum makan banyak.

4. Kembung dan Gas Berlebihan 

Perut yang terasa kembung adalah tanda lain dari asam lambung yang kambuh. Penderita bisa merasa seperti ada udara yang terperangkap di dalam perut, menyebabkan perasaan kenyang yang tidak nyaman. Hal ini sering disertai dengan gas berlebihan yang bisa menyebabkan rasa tidak nyaman, terutama setelah makan besar atau mengonsumsi makanan berat.

Baca Juga : Perayaan Tahun Baru Lebih Meriah dengan 5 Makanan Unik Ini!

Tips Mengontrol Asam Lambung Saat Perayaan Imlek 

(Ilustrasi perayaan imlek bersama keluarga, sumber : freepik)

(Ilustrasi perayaan imlek bersama keluarga, sumber : freepik)

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa menikmati masakan imlek tanpa harus khawatir akan asam lambung : 

1. Pilih Makanan yang Tepat

Pada saat Imlek, banyak makanan yang kaya rempah dan bumbu pedas. Namun, bagi penderita asam lambung, hidangan pedas, asam, atau berminyak bisa memperburuk gejala. Sebaiknya pilih makanan yang lebih ringan dan tidak mengandung banyak bumbu tajam, seperti sup ayam, ikan kukus, atau sayuran rebus. Hindari hidangan berlemak tinggi seperti gorengan atau daging berlemak.

2. Makan dengan Porsi Kecil dan Sering

Makan dalam porsi kecil namun sering lebih baik daripada makan dalam porsi besar sekali waktu. Ini membantu mencegah perut menjadi terlalu penuh, yang bisa menyebabkan asam lambung naik. Cobalah untuk makan 5-6 kali sehari, dengan porsi lebih kecil, agar perut tetap nyaman.

3. Jangan Tiduran Setelah Makan

Setelah makan berat, banyak orang merasa ingin langsung berbaring dan istirahat. Namun, bagi penderita asam lambung, ini dapat menyebabkan makanan dan asam lambung naik kembali ke kerongkongan, menyebabkan rasa terbakar di dada. Cobalah untuk tetap duduk tegak setidaknya selama 30 menit setelah makan.

4. Hindari Makanan yang Dapat Memicu Asam Lambung

Beberapa makanan diketahui bisa memicu naiknya asam lambung, seperti cokelat, mint, kopi, makanan berlemak, dan tomat. Cobalah untuk menghindari makanan-makanan ini selama perayaan Imlek, atau konsumsi dalam jumlah yang sangat terbatas.

5. Pilih Minuman yang Tepat

Minuman manis atau berkafein dapat memperburuk asam lambung. Sebaiknya, pilih air putih atau teh herbal yang lebih ramah untuk pencernaan. Teh jahe, misalnya, dapat membantu menenangkan perut dan meredakan gejala asam lambung.

Secara kesimpulan makan banyak pada saat perayaan Imlek yang menyenangkan. Namun, bagi penderita asam lambung perlunya memahami tentang pentingnya memilih makanan dengan bijak dan porsi yang sesuai. 

Dengan mengikuti beberapa tips di atas, perayaan Imlek tetap bisa dinikmati tanpa harus memiliki rasa khawatir yang berlebihan pada asam lambung. Jangan lupa, jaga keseimbangan dengan tetap menikmati makan dengan rasa yang aman dan nyaman! (FAS)

Artikel Terkait :

 Merayakan Hari Gizi dengan Diet Sehat yang Aman untuk Lambung

Bagikan Artikel Ini
Open chat
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Freshmag?