Jika kamu penggemar rujak, berhati-hatilah terhadap resiko GERD. Makanan yang asam dan pedas merupakan kombinasi yang tepat dalam memunculkan rasa panas di dada dan mual. Perlunya mengetahui caranya agar tetap bisa menikmati dengan aman.
Rujak merupakan makanan favorit kebanyakan orang di Indonesia. Terkenal dengan rasanya yang segar serta pedas, membuat rujak banyak digemari. Terutama kaum hawa yang menggemari makanan berbau pedas.
Perpaduan buah-buahan yang segar mulai dari yang manis sampai dengan asam diselimuti dengan bumbu kacang atau juga sambal biasa. Camilan ini umumnya dilakukan pada saat siang hari atau juga sore hari.
Berbagai macam buah di dalamnya mulai dari bengkuang, mangga, pepaya, sampai dengan jambu air. Namun tahukah kamu, bagi seseorang yang memiliki riwayat masalah kesehatan GERD ada baiknya untuk lebih berhati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan.
Baca Juga : Pilihan Buah Aman VS Berbahaya untuk Asam Lambung
Mengapa Rujak Bisa Memicu GERD?
Lalu apakah benar rujak bisa memicu terjadinya GERD? Jika dijelaskan secara detail, sebenarnya permasalahan mengapa seseorang bisa terkena GERD ada banyak alasan yang mendasari. Mulai dari pola makan, gaya hidup, sampai dengan kebiasaan kurang sehat yang sering dilakukan.
Hal yang seharusnya diperhatikan adalah, jika individu tersebut memiliki riwayat penyakit GERD. Sebab seseorang yang memiliki GERD umumnya lebih sensitif dibandingkan dengan yang lainnya. Itu mengapa, ada baiknya penderita GERD untuk lebih memperhatikan kembali terhadap makanan yang akan dikonsumsi.
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa rujak bisa beresiko terhadap munculnya GERD :
1. Rasa Pedas dan Asam
Rujak sering disajikan dengan sambal pedas, yang mengandung cabai dan asam dari cuka atau buah-buahan seperti mangga muda atau nanas. Makanan pedas dan asam diketahui dapat merangsang produksi asam lambung berlebih, sehingga meningkatkan risiko refluks asam.
2. Buah Asam
Beberapa buah dalam rujak, seperti nanas, mangga muda, atau belimbing, memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Asam ini dapat mengiritasi dinding lambung dan kerongkongan, memicu gejala GERD terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak atau terlalu sering.
3. Cuka dalam Sambal
Selain rasa asam dari buah, beberapa orang menambahkan cuka dalam bumbu rujak untuk memberikan rasa segar. Sayangnya, cuka juga merupakan salah satu pemicu asam lambung yang dapat memperburuk gejala GERD.
Bagaimana Menikmati Rujak Dengan Aman?

(ilustrasi seseorang yang sedang meracik rujak, sumber : canva)
Baca Juga : Sudah Tahu? Inilah Khasiat Ubi Ungu Bagi Asam Lambung!
Lalu apakah seseorang yang memiliki riwayat GERD sama sekali tidak boleh menikmati makanan rujak? Tentu jawabannya semua tergantung pada masing-masing individu tersebut. Sebab rasa sensitivitas orang berbeda-beda.
Meskipun rujak dapat memicu munculnya GERD, bukan berarti makanan satu ini benar-benar harus dihindari. Apalagi dengan kumpulan buah-buah yang segar, tentu tidak bisa dihindari begitu saja. Berikut ini adalah beberapa tips agar tetap bisa menikmati rujak dengan aman :
1. Kurangi Pedas dan Asam
Jika kamu sensitif terhadap asam lambung, cobalah untuk mengurangi tingkat kepedasan dan keasaman dalam bumbu rujak. Gunakan buah yang tidak terlalu asam seperti pepaya atau jambu air sebagai alternatif.
2. Porsi yang Terbatas
Hindari mengonsumsi rujak dalam jumlah besar sekaligus. Makan dalam porsi kecil dapat membantu mengurangi tekanan pada lambung dan mencegah naiknya asam lambung.
3. Waktu yang Tepat
Hindari makan rujak atau makanan pedas dan asam lainnya sebelum tidur atau ketika perut kosong. Kondisi ini dapat memperburuk refluks asam.
4. Perhatikan Gejala GERD
Jika kamu sering merasakan panas di dada, mulas, atau mual setelah makan rujak, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter dan mulai menghindari makanan yang menjadi pemicunya.
Secara kesimpulan memang ada baiknya untuk lebih bijak dalam mengonsumsi sesuatu. Terutama yang berbau asam dan pedas. Memang ada baiknya untuk mengurangi jumlah konsumsi jika ingin masih mengonsumsi rujak.
Atau juga, pilihlah buah-buahan yang rasanya tidak asam dengan bumbu rujak yang tidak begitu pedas. Dengan demikian, kesehatan pencernaan dan lambung tetap terjaga. Tetap utamakan kesehatan lambung ya teman-teman! (FAS)
Artikel Terkait :