Diet tidak hanya dilakukan untuk menurunkan berat badan saja, namun diet juga bisa dilakukan oleh pengidap asam lambung. Meski tergolong tidak mudah, berikut adalah beberapa makanan yang disarankan atau dianjurkan.
Memiliki lambung yang sehat adalah dambaan semua orang. Sebab lambung berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh, salah satunya adalah mengolah makanan. Maka sangat dianjurkan menjaga organ tubuh lambung dari masalah pencernaan seperti sembelit dan sakit perut.
Bagi sebagian orang, yang menderita gangguan lambung seperti GERD atau maag tentu dapat mengganggu kualitas hidup sehari-hari. Cara terbaik yang bisa dilakukan untuk mengelola gangguan lambung yakni dengan cara melakukan diet yang tepat.
Mengapa diet? Pasti sebagian berpikir bahwa diet dianjurkan bagi yang ingin menurunkan berat badan. Jika dibedah kembali, bahwa diet merupakan sebuah pembatasan terhadap makanan yang dikonsumsi seseorang.
Melakukan diet seperti memperhatikan makanan yang kita konsumsi, secara tidak langsung dapat mempengaruhi kesehatan lambung manusia. Oleh karena itu, pemilihan makanan yang tepat dapat menjaga lambung tetap sehat dan mengurangi resiko gejala gangguan pada lambung.
Baca Juga : Cara Mengintegrasikan Buah-Buahan dalam Diet untuk Mengendalikan Asam Lambung
Rekomendasi Makanan yang Dianjurkan Untuk Diet Sehat
Memilih makanan yang tepat dapat berguna dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa makanan yang direkomendasikan bagi pejuang diet sehat :
1. Sayuran Non-Asam
Sayuran rendah asam cenderung lebih mudah dicerna oleh lambung. Pilihan yang bagus termasuk bayam, kentang (tanpa kulit), lobak, wortel, brokoli, labu, dan labu air. Hindari sayuran pedas atau berlemak yang dapat memicu gejala.
2. Buah-buahan Rendah Asam
Beberapa buah memiliki kandungan asam yang rendah dan dapat lebih mudah ditoleransi oleh lambung yang sensitif. Buah-buahan seperti apel (tanpa kulit), pir, pisang, pepaya, dan semangka adalah pilihan yang baik.
3. Sereal dan Roti Tawar
Pilih sereal atau roti gandum utuh yang rendah serat. Sereal seperti sereal oat atau roti gandum utuh dapat membantu mengisi perut tanpa memberikan beban berlebih pada lambung.
4. Protein Rendah Lemak
Pilih sumber protein rendah lemak seperti daging tanpa lemak (misalnya, dada ayam tanpa kulit), ikan, telur, dan kacang-kacangan. Hindari daging berlemak atau yang digoreng dalam minyak berlebihan.
5. Produk Susu Rendah Lemak
Pilih produk susu rendah lemak seperti yoghurt rendah lemak, kefir, atau keju cottage. Ini menyediakan kalsium penting tanpa memberikan tekanan berlebih pada lambung.
6. Minyak Sehat
Minyak zaitun adalah pilihan terbaik untuk minyak sehat. Ini mengandung antioksidan dan lemak sehat omega-3 yang dapat membantu mengurangi peradangan lambung.
Baca Juga : Tips Praktis Mengatasi Sembelit Tanpa Obat
7. Bubuk Herbal
Beberapa rempah dan ramuan tertentu dapat membantu meredakan gejala lambung, seperti jahe, kayu manis, atau licorice. Konsumsi dalam jumlah yang moderat dan konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu.
Jenis Makanan yang Harus Dihindari
Bagi penderita GERD atau maag, pemilihan jenis makan yang akan dikonsumsi memang sangat penting. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang harus dihindari, karena dapat memicu dapat memperburuk gejala :
1. Makanan Berlemak Tinggi
Makanan tinggi lemak seperti makanan cepat saji, daging berlemak, sosis, bacon, gorengan, kue berlemak, dan produk susu tinggi lemak dapat memperlambat pencernaan dan pemicu refluks asam lambung.
2. Makanan Pedas
Makanan pedas seperti cabai, sambal, dan makanan pedas lainnya dapat mengiritasi lambung dan kerongkongan, memicu gejala refluks asam lambung.
3. Makanan Asam
Buah-buahan asam seperti jeruk, lemon, tomat, serta produk tomat seperti saus tomat, pasta tomat, atau jus tomat bisa meningkatkan produksi asam lambung dan menyebabkan refluks.
4. Minuman Berkafein
Minuman berkafein seperti kopi, teh hitam, minuman bersoda, dan minuman energi bisa melemahkan katup antirefluks (katup yang mengontrol aliran makanan dari lambung ke kerongkongan), sehingga meningkatkan risiko refluks asam.
5. Minuman Beralkohol
Alkohol bisa merangsang produksi asam lambung dan melemahkan fungsi otot pada bagian bawah kerongkongan, yang dapat meningkatkan risiko refluks asam.
Melakukan diet lambung sehat memang dapat berpengaruh terhadap gangguan lambung dan kesejahteraan secara keseluruhan. Maka, pentingnya memperhatikan menu makan atau minum yang akan masuk ke dalam tubuh.
Selain membantu menghentikan naiknya asam lambung, mengonsumsi makanan sehat tentu dapat memberikan efek positif dalam jangka panjang. Untuk itu, jika ingin melakukan diet sehat sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan tenaga profesional medis.
Agar dapat merencanakan diet sehat berdasarkan kondisi kesehatanmu terkini. Semoga informasi ini membantu, kunjungi website freshmag.id dan instagram @freshmag.id sekarang juga! (FAS)
Artikel Terkait :