Beberapa jenis makanan tertentu bisa membuat seseorang mengalami masalah pencernaan, termasuk di dalamnya sembelit. Mengetahui beberapa jenis makanan, tentunya dapat membantu untuk terhindar dari masalah sembelit.
Makanan adalah sumber energi manusia dalam melakukan segala aktivitas. Konsumsi makanan yang sesuai dapat meningkatkan serta menjaga kesehatan secara keseluruhan. Namun sayangnya, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya perlu dihindari.
Menghindarinya makanan jenis ini bukan tanpa alasan. Sebab ada beberapa jenis makanan yang dapat menimbulkan terjadinya sembelit. Sembelit sendiri adalah sebuah masalah kesehatan yang hampir dirasakan oleh semua orang di dunia.
Sembelit adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami kesulitan dalam mengeluarkan buang air besar (BAB). Meski tergolong masalah kesehatan yang cukup ringan, namun keadaan ini bisa semakin buruk apabila gaya hidup, kebiasaan makan tidak berubah dan tidak ditangani secara tepat dalam urusan medis.
Baca Juga : Menghadapi Sembelit: Risiko yang Tidak Boleh Diabaikan
Makanan yang Perlu Dihindari Pada Saat Sembelit
Meski penyebab sembelit bisa terjadi oleh beberapa hal, akan tetapi salah satu faktor utama yang bisa mempengaruhi sembelit bisa terjadi karena makan. Berikut ini adalah jenis makanan yang sebaiknya perlu dicegah agar tidak terjadi sembelit :
1. Makanan Rendah Serat
Serat adalah komponen penting dalam diet yang membantu menjaga kesehatan pencernaan. Makanan yang rendah serat dapat memperlambat pergerakan usus dan menyebabkan sembelit. Beberapa contoh makanan rendah serat yang sebaiknya dihindari meliputi:
- Roti putih: Dibuat dari tepung yang telah diproses dan mengandung sedikit serat.
- Nasi putih: Seperti roti putih, nasi putih juga rendah serat.
- Daging merah: Meskipun kaya protein, daging merah hampir tidak mengandung serat.
2. Makanan Olahan
Makanan olahan seringkali tinggi lemak dan gula, serta rendah serat. Konsumsi makanan olahan dapat memperlambat proses pencernaan dan memperburuk sembelit. Contoh makanan olahan yang perlu dihindari antara lain:
- Makanan cepat saji: Seperti burger, pizza, dan kentang goreng.
- Makanan kaleng: Seperti sup kalengan dan makanan siap saji.
- Makanan ringan kemasan: Seperti keripik, kue, dan biskuit.
3. Produk Susu
Beberapa orang mungkin mengalami sembelit setelah mengonsumsi produk susu. Ini bisa disebabkan oleh intoleransi laktosa atau rendahnya serat dalam produk susu. Produk susu yang perlu dihindari meliputi:
- Susu penuh: Susu dengan kadar lemak tinggi.
- Keju: Terutama keju keras yang tinggi lemak.
- Es krim: Mengandung banyak gula dan lemak.
4. Makanan Tinggi Lemak
Makanan yang tinggi lemak, terutama lemak jenuh, dapat memperlambat pencernaan dan menyebabkan sembelit. Contoh makanan tinggi lemak yang sebaiknya dihindari adalah:
- Makanan gorengan: Seperti ayam goreng, ikan goreng, dan makanan cepat saji lainnya.
- Daging berlemak: Seperti bacon, sosis, dan daging olahan lainnya.
- Mentega dan margarin: Tinggi lemak jenuh yang dapat memperlambat proses pencernaan.
5. Makanan dan Minuman Berkafein
Kafein dalam jumlah besar dapat menyebabkan dehidrasi, yang pada gilirannya bisa memperburuk sembelit. Makanan dan minuman yang tinggi kafein meliputi:
- Kopi: Terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
- Teh hitam: Mengandung kafein meskipun dalam jumlah yang lebih rendah dibandingkan kopi.
- Minuman berenergi: Mengandung kafein dan gula dalam jumlah tinggi.
Baca Juga : Tips Praktis Mengatasi Sembelit Tanpa Obat
6. Alkohol
Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi, yang merupakan salah satu penyebab utama sembelit. Mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar atau terlalu sering dapat mengganggu sistem pencernaan dan menyebabkan sembelit.
Sebaiknya Konsumsi Makanan Apa?
Meski beberapa makanan yang disebutkan di atas banyak beredar disekeliling kita, bukan berarti kita membatasi mengonsumsi makanan. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang sebaiknya bisa dikonsumsi :
1. Makanan Tinggi Serat
Serat adalah kunci dalam menjaga kesehatan pencernaan. Makanan yang kaya serat membantu meningkatkan volume dan kelembutan tinja, sehingga mempermudah buang air besar. Sebagai contoh, berikut ini adalah makanan yang banyak mengandung serat :
- Buah-buahan: Apel, pir, buah beri, kiwi, dan jeruk.
- Sayuran: Brokoli, wortel, bayam, kale, dan kacang polong.
- Kacang-kacangan dan Biji-bijian: Kacang merah, kacang lentil, buncis, dan biji chia.
- Sereal dan Gandum Utuh: Oatmeal, roti gandum utuh, dan beras merah.
2. Makanan yang Mengandung Probiotik
Probiotik adalah bakteri baik yang membantu menjaga keseimbangan flora usus, yang dapat meningkatkan fungsi pencernaan dan mencegah sembelit. Manfaatnya yang baik untuk tubuh, berikut ini adalah makanan dan minuman yang mengandung probiotik :
- Yogurt: Pilih yogurt yang mengandung kultur aktif.
- Kefir: Minuman susu fermentasi yang kaya probiotik.
- Sauerkraut: Kubis fermentasi yang mengandung bakteri baik.
- Kimchi: Makanan fermentasi asal Korea yang kaya probiotik.
3. Cairan yang Cukup
Dehidrasi adalah salah satu penyebab utama sembelit. Penting untuk mengonsumsi cukup cairan setiap hari. Beberapa sumber cairan yang baik termasuk:
- Air putih: Minum setidaknya 8 gelas air sehari.
- Air kelapa: Alternatif yang menyegarkan dan kaya elektrolit.
- Teh herbal: Seperti teh peppermint atau chamomile, yang dapat membantu pencernaan.
Demikian informasi mengenai makanan yang bisa menyebabkan seseorang mengalami sembelit. Jika keadaan semakin memburuk dan bahkan mengganggu segala aktivitas, maka ada baiknya untuk meminta pertolongan medis agar ditangani secara cepat dan tepat. (FAS)
Artikel Terkait :