Kunyit rempah khas Indonesia, yang memiliki aroma dan penampilan unik. Mari kita telusuri untuk manfaat dan bagaimana cara memberikan kunyit pada anak.
Kunyit menjadi rempah-rempah tradisional yang telah lama digunakan sebagai pengobatan maupun masakan, terutama di negara Indonesia. Warnanya yang cerah, kunyit juga memberikan sensasi yang berbeda pada aroma sehingga meninggalkan khas pada masakan.
Tidak hanya seputar fisik saja, kunyit juga memiliki kandungan yang kaya akan senyawa aktif. Komponen utama yang cukup terkenal adalah kurkumin. Kandungan ini memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antimikroba.
Ditengah maraknya penggunaan tradisional yang dijadikan sebagai bahan untuk kesehatan. Tidak sedikit orang tua, yang sudah mulai mencoba untuk mengenalkannya kepada anak-anak mereka. Namun apakah aman, pemberian kunyit pada anak-anak?
Baca Juga : Bebas Asam Lambung? Coba Kunyit dan Gula Aren Sekarang!
Manfaat Kunyit Untuk Anak-Anak
Sebelum membahas lebih jauh mengenai kunyit bagi anak-anak. Pentingnya bagi orang tua, untuk mengetahui manfaat yang ditawarkan dari kunyit. Berikut ini adalah beberapa manfaat utama kunyit bagi anak-anak :
1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang memiliki sifat antioksidan. Antioksidan membantu melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh. Konsumsi kunyit secara tepat dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak, sehingga mereka lebih tahan terhadap penyakit seperti flu atau pilek.
2. Mengurangi Peradangan
Kurkumin dalam kunyit juga dikenal karena sifat anti-inflamasi yang kuat. Hal ini dapat membantu meredakan peradangan ringan seperti tenggorokan sakit akibat batuk atau demam. Kunyit sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah inflamasi.
3. Mendukung Pencernaan yang Sehat
Kunyit telah lama digunakan untuk membantu masalah pencernaan. Senyawa di dalam kunyit dapat membantu meredakan gangguan pencernaan ringan pada anak, seperti perut kembung atau tidak nyaman. Kunyit juga dipercaya dapat merangsang produksi enzim pencernaan sehingga membantu proses pencernaan.
4. Membantu Penyembuhan Luka
Kunyit dikenal memiliki sifat antiseptik dan antimikroba. Oleh karena itu, kunyit dapat digunakan sebagai bahan alami untuk membantu proses penyembuhan luka ringan pada anak, seperti luka lecet atau goresan. Kunyit dapat digunakan dalam bentuk pasta alami yang dioleskan pada luka.
Aturan Aman Mengonsumsi Kunyit bagi Anak-Anak
(Ilustrasi anak-anak sedang konsumsi kunyit, sumber : freepik)
Meskipun terdengar aman karena berasal dari bahan alami, akan tetapi ada baiknya kita sebagai orang tua untuk mengetahui aturan sebelum memberikannya langsung kepada anak-anak. Berikut ini adalah beberapa pemahaman, yang sebaiknya perlu diperhatikan :
1. Porsi yang Tepat
Untuk anak-anak, porsi kunyit harus dibatasi. Sebaiknya gunakan kunyit sebagai bumbu dalam masakan dengan takaran yang kecil. Hindari memberikan suplemen kunyit dalam dosis tinggi tanpa konsultasi dengan dokter, karena dosis berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan.
2. Tidak Dianjurkan untuk Anak di Bawah 2 Tahun
Bagi anak-anak yang berusia di bawah 2 tahun, konsumsi kunyit sebaiknya dihindari, kecuali dalam jumlah yang sangat kecil sebagai bagian dari bumbu masakan. Sistem pencernaan anak pada usia ini masih sangat sensitif, sehingga perlu berhati-hati dalam memberikan bahan herbal.
Baca Juga : Rahasia Kunyit: Manfaat Tersembunyi untuk Kesehatan Tubuhmu!
3. Konsultasi dengan Dokter
Jika ingin memberikan kunyit sebagai bahan alami untuk tujuan kesehatan tertentu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak. Dokter dapat memberikan panduan yang tepat terkait dosis yang aman dan sesuai dengan kondisi kesehatan anak.
Efek Samping yang Perlu Diwaspadai
Pemberian kunyit pada anak memang perlu diperhatikan, hal ini agar menghindari terjadinya efek samping yang tidak diinginkan. Beberapa efek yang bisa terjadi, apabila dikonsumsi dalam jumlah berlebihan atau tidak sesuai dengan porsinya :
1. Gangguan Pencernaan
Konsumsi kunyit yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti diare atau perut kembung. Oleh karena itu, penting untuk memberikan kunyit dalam porsi kecil.
2. Reaksi Alergi
Beberapa anak mungkin memiliki alergi terhadap kunyit. Jika pertama kali memberikan kunyit pada anak, amati reaksi alergi seperti ruam kulit, gatal-gatal, atau pembengkakan. Jika terjadi reaksi alergi, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.
Secara kesimpulan kunyit merupakan bahan alami yang memiliki manfaat untuk kesehatan, termasuk pada anak-anak. Aturan konsumsinya juga perlu diperhatikan agar menghindari beberapa efek samping yang tidak diinginkan.
Meski manfaat yang ditawarkan cukup baik, ada baiknya untuk mengonsultasikan dengan dokter anak apabila ingin memberikan kunyit. Dengan cara yang tepat, kunyit bisa menjadi salah satu manfaat yang baik untuk kesehatan anak-anak. (FAS)
Artikel Terkait :
Tren Sehat Baru! Ini Dia Manfaat Luar Biasa Infused Water Kunyit