Seringkali, masuk angin dan asam dianggap sebagai kondisi yang sama. Padahal keduanya memiliki penanganan yang berbeda. Pentingnya untuk memahami, agar tidak salah penangannya.
Pernahkah kalian mendengar, keluhan masuk angin hampir sama dengan kambuhnya asam lambung? Terutama, bagi kalian yang sedang mengonsumsi makanan tertentu atau sedang terpaparnya udara dingin. Pasti tak sedikit dari kalian, menganggap bahwa gejala keduanya hampir sama.
Padahal, keduanya tentu memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Masuk angin sendiri adalah istilah yang cukup populer di Indonesia. Ditandai dengan rasa pusing dan mual-mual pada gejalanya. Sedangkan asam lambung adalah masalah yang mengganggu kesehatan lambung.
Karena gejala keduanya masih sering tumpah tindih, hal inilah yang masih meninggalkan persepsi di tengah kehidupan masyarakat tentang kekeliruan perihal masalah kesehatan ini. Padahal, mengenali perbedaan keduanya sama pentingnya untuk menghindari salah penanganan.
Baca Juga : Kenali Bahaya Bra Ketat, Salah Satunya Picu Asam Lambung!
Perbedaan Masuk Angin dan Asam Lambung
Sebelum mengetahui secara rinci apakah perbedaan masuk angin dan asam lambung. Berikut ini adalah penjelasan mengenai pengertian kedua masalah tersebut :
1. Penyebab Masuk Angin dan Asam Lambung
Istilah masuk angin memang lebih terkenal di Indonesia dibandingkan pada dunia Internasional. Sebab, penamaan masalah kesehatan ini menjadi turun temurun dari orang tua dulu sampai dengan sekarang.
Pada dunia medis, masuk angin sendiri tidak merujuk pada masalah kesehatan tertentu. Akan tetapi, kondisi ini seringkali dihubungkan pada ketidaknyamanan secara fisik, seperti menimbulkan perut kembung, pusing, badan pegal, sampai dengan keadaan meriang.
Sedangkan pada asam lambung, adalah sebuah masalah kesehatan ketika sebuah katup yang menghubungkan antara lambung dengan kerongkongan tidak bekerja secara baik. Akibatnya, asam lambung kembali naik sampai dengan kerongkongan dan menyebabkan sensasi terbakar di bagian dada.
Pemicunya memang cukup beragam, karena masing-masing bisa terkena asam lambung dengan penyebabnya yang berbeda. Tapi umumnya, bisa karena pola makan yang tidak teratur, konsumsi makan pedas atau asam, sampai dengan stres yang berlebihan.
2. Gejala Masuk Angin dan Asam Lambung
Gejala masuk angin umumnya disertai perut kembung, dengan disertai seringnya bersendawa, merasa dingin secara tiba-tiba, pusing, bahkan di beberapa orang terkadang disertai nyeri otot dan juga demam ringan. Terkadang masuk angin, membuat seseorang merasa lemas dan tidak bersemangat.
Sementara, pada asam lambung memiliki gejala yang cukup spesifik berupa sensasi terbakar di bagian dada, nyeri di bagian ulu hati, mual, muntah, rasa pahit, atau asam di bagian mulut. Terkadang di beberapa orang, asam lambung juga mengeluarkan batuk kering dan suara serak akibat iritasi pada kerongkongan.
Baca Juga : Posisi Tidur Aman untuk Ibu Hamil dengan Masalah Asam Lambung
3. Penanganan Masuk Angin dan Asam Lambung

(Ilustrasi seseorang sedang melakukan kerokan untuk mengatasi masuk angin, sumber : canva)
Untuk mengatasi masuk angin, masyarakat Indonesia masih percaya dengan tradisional, seperti memberikan kerokan. Kerokan sendiri merupakan sebuah terapi pengobatan yang dilakukan dengan metode menggaruk sambil menekan bagian permukaan kulit dengan menggunakan minyak dan uang koin.
Garukan tersebut menimbulkan goresan merah yang pada akhirnya diyakini oleh masyarakat, pertanda bahwa angin sudah keluar melalui goresan tersebut. Selain memberikan kerokan, penggunaan minuman hangat tradisional seperti teh hangat dan jahe susu bisa membantu mengatasi masalah ini.
Sementara, untuk mengatasi asam lambung memang ada beberapa metode. Yang pertama bisa dilakukan dengan pengobatan melalui tenaga ahli kesehatan seperti dokter, kedua bisa melalui bahan herbal, salah satunya adalah menggunakan madu Freshmag.
Freshmag merupakan madu plus yang dirancang khusus untuk membantu dalam melindungi diri dari gangguan lambung. Terbuat dari kombinasi madu dan ekstrak kunyit, yang terkenal memiliki sifat anti inflamasi dan kemampuan dalam menyeimbangkan produksi asam lambung.
Madu dalam Freshmag memiliki fungsi untuk membantu melindungi iritasi yang disebabkan akibat asam lambung yang berlebihan. Sementara kunyit, pada hakikatnya memang memiliki manfaat untuk menenangkan lambung, sehingga gejala-gejala yang sering muncul seperti heartburn, mual, dan perih bisa berkurang.
Dengan demikian, madu Freshmag bisa dikatakan membantu meringankan gangguan lambung. Freshmag sendiri sudah tersedia di beberapa apotek terdekat maupun marketplace resmi, yang bisa dikirim ke seluruh Indonesia.
Itulah informasi mengenai perbedaan masuk angin dan asam lambung. Penangan yang tepat, sesuai dengan kondisi dapat membantu agar gejala tidak semakin parah. Semoga informasi ini membantu. (FAS)
Artikel Terkait :