Angkat kaki ke tembok adalah olahraga yang paling mudah untuk dilakukan. Bisa dilakukan sebelum tidur, gerakan ini bisa membantu untuk mengatasi masalah lambung.
Mengangkat kaki ke tembok merupakan salah satu gerakan olahraga yang terdapat pada salah satu gerakan yoga. Gerakan ini hampir mirip dengan olahraga sikap lilin. Sebab di salah satu gerakannya berbentuk 90 derajat menempel dinding.
Banyak yang menganggap bahwa gerakan ini dapat mencegah terjadinya asam lambung naik. Sebab gerakan in, sudah muncul dan berkembang sejak dulu dan tidak sedikit orang yang menganggap istilah tersebut benar.
Meski tidak bisa dikatakan hal ini benar, sebenarnya mengangkat kaki ke tembok memang cukup membantu sistem pencernaan. Tidak hanya itu, gerakan ini membantu untuk memperlancar sistem darah sehingga tubuh menjadi lebih rileks.
Baca Juga : 5 Pilihan Terbaik Olahraga yang Ramah Lambung
Hubungan Mengangkat Kaki Ke Tembok Dengan Asam Lambung
Teknik mengangkat kaki memiliki manfaat secara keseluruhan, termasuk pada hubungannya dengan asam lambung. Berikut ini adalah alasan yang dapat membantu dalam mengatasi asam lambung :
1. Relaksasi Otot Perut dan Diafragma
Ketika seseorang mengangkat kaki ke tembok, otot-otot perut dan diafragma cenderung lebih rileks. Otot perut yang tegang dapat meningkatkan tekanan intra-abdomen, yang dapat memicu asam lambung naik ke esofagus. Dengan merelaksasi otot-otot ini, tekanan pada perut berkurang, yang dapat membantu mengurangi risiko refluks asam.
2. Pengurangan Stres
Stres adalah salah satu faktor utama yang memperburuk gejala asam lambung. Mengangkat kaki ke tembok adalah pose yang menenangkan dan dapat membantu menurunkan tingkat stres. Ketika seseorang merasa lebih rileks, produksi asam lambung yang berlebihan bisa berkurang, sehingga gejala refluks juga bisa berkurang.
3. Meningkatkan Sirkulasi Darah
Posisi mengangkat kaki ke atas membantu meningkatkan sirkulasi darah kembali ke jantung dan memperbaiki aliran darah ke organ-organ vital. Sirkulasi darah yang baik mendukung fungsi optimal dari sistem pencernaan, membantu mengurangi gangguan pencernaan dan gejala terkait asam lambung.
4. Peningkatan Motilitas Usus
Pose ini dapat merangsang motilitas usus, membantu dalam pergerakan makanan melalui saluran pencernaan dengan lebih efisien. Ketika makanan bergerak lebih lancar melalui saluran pencernaan, risiko makanan dan asam lambung naik kembali ke esofagus bisa berkurang.
5. Perbaikan Postur dan Penurunan Tekanan pada Perut
Dengan berbaring dan mengangkat kaki, postur tubuh diperbaiki dan tekanan pada perut berkurang. Postur tubuh yang baik dan tekanan perut yang rendah dapat membantu mencegah asam lambung naik ke esofagus, yang merupakan penyebab utama dari heartburn dan gejala GERD lainnya.
Baca Juga : Cara Mengurangi Gejala GERD Saat Berolahraga
Cara Melakukan Angkat Kaki Ke Tembok
Meski gerakan ini dikatakan cukup sederhana, namun tentu tidak bisa disepelekan begitu saja. Berikut adalah beberapa cara yang paling umum untuk melakukan angkat kaki ke tembok :
1. Persiapan
Temukan ruang yang tenang dengan dinding kosong. Kalian bisa menggunakan matras yoga atau selimut untuk membuat lantai lebih nyaman.
2. Posisi Awal
Duduklah dengan satu sisi tubuh kemudian dekat dengan dinding, pinggul kalian dapat menyentuh atau sangat dekat dengan dinding.
Tekuk lutut dan letakkan kaki pada posisi arah di lantai, lalu bersandar sedikit ke belakang dengan menggunakan tangan untuk menopang.
3. Mengangkat Kaki
Perlahan-lahan putar tubuh kalian sehingga punggung akan berada di lantai dan kaki kalian akan naik ke dinding. Pinggul kalian harus dekat dengan dinding, dan kaki harus tegak lurus terhadap lantai.
Luruskan kaki sepenuhnya ke atas dinding. Kalian mungkin perlu sedikit menggoyangkan pinggul untuk lebih dekat atau menjauh dari dinding untuk menemukan posisi yang nyaman.
4. Posisi Tangan
Biarkan lengan kalian untuk beristirahat di samping tubuh dengan telapak tangan menghadap ke atas, atau kalian bisa meletakkan tangan di perut untuk merasakan napas.
5. Relaksasi
Tutup mata kalian dan fokus pada pernapasan. Ambil napas dalam-dalam dan perlahan-lahan, biarkan tubuh untuk lebih rileks.
Tetap dalam posisi ini selama 10-20 menit. Jika kalian baru pertama kali mencoba, mulailah dengan 5-10 menit dan tingkatkan durasinya secara bertahap.
6. Kembali ke Posisi Awal
Untuk keluar dari posisi ini, tekuk lutut kalian dan perlahan-lahan turunkan kaki ke lantai di salah satu sisi tubuh.
Berbaringlah di sisi tubuh selama beberapa saat sebelum bangun perlahan untuk menghindari pusing.
Secara kesimpulan memang mengangkat kaki ke tembok adalah sebuah teknik yang cukup sederhana. Meski gerakan ini sederhana, bagi pertama yang ingin mencobanya tentu memberikan sebuah tantangan.
Manfaat utama yang dihasilkan saat melakukan gerakan ini adalah dapat membantu mengelola gejala asam lambung. Dengan merelaksasi otot-otot perut dan diafragma, setidaknya dapat mengurangi stres, meningkatkan sirkulasi darah, dan memperbaiki motilitas usus.
Namun pentingnya untuk tidak melakukannya secara berlebihan. Hal ini agar untuk mengurangi resiko terjadinya cedera atau masalah kesehatan lainnya. Sebelum mencobanya, pastikan untuk konsultasi terlebih dahulu ke tenaga profesional kesehatan. (FAS)
Artikel Terkait :