Kebiasaan makan malam larut malam menjadi faktor penting yang memperburuk gejala mereka. Kondisi ini menyebabkan sensasi terbakar dan ketidaknyamanan. Pahami tips berikut untuk atasi teror lambung, ya!
Bagi banyak orang, makan malam larut malam bukanlah hanya kebiasaan, tetapi juga sebuah kenikmatan. Namun, bagi penderita GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), makan malam larut malam bisa menjadi momok yang menakutkan. Sensasi terbakar yang tidak nyaman akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan sering kali mengganggu tidur dan kenyamanan malam kalian.
Namun, jangan khawatir, ada beberapa langkah yang bisa kalian ambil untuk mengatasi kebiasaan makan malam larut malam dan mengurangi gejala GERD yang muncul. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tips praktis untuk mengatasi kebiasaan makan malam larut malam bagi penderita GERD.
Tips Hindari Makan Malam Larut Malam
1. Batasi Waktu Makan Malam
Makan terlalu dekat dengan waktu tidur dapat meningkatkan risiko refluks asam. Cobalah untuk makan paling tidak 2-3 jam sebelum kalian berbaring untuk tidur. Hal ini memberikan waktu yang cukup bagi lambung kamu untuk mencerna makanan sebelum posisi berbaring, mengurangi kemungkinan asam lambung naik ke kerongkongan.
2. Pilih Makanan dengan Bijak
Pilihlah makanan yang mudah dicerna dan rendah asam untuk makan malam. Hindari makanan pedas, berlemak, dan berat yang dapat memicu gejala GERD. Sebaliknya, konsumsilah makanan rendah lemak, tinggi serat, dan rendah asam, seperti sayuran, buah-buahan, nasi, dan protein tanpa lemak seperti ikan atau ayam.
3. Hindari Makanan dan Minuman Pemicu
Tentukan makanan dan minuman yang memicu gejala GERD kalian dan hindari makanan tersebut saat makan malam larut malam. Beberapa makanan yang umumnya memicu refluks asam termasuk tomat, bawang putih, minuman berkafein, minuman berkarbonasi, cokelat, dan makanan pedas. Hindari juga makanan tinggi lemak, yang memperlambat pencernaan dan meningkatkan risiko refluks.
4. Kurangi Porsi Makan Malam
Makan dalam porsi kecil dapat membantu mengurangi tekanan pada lambung dan mencegah terjadinya refluks asam. Hindari makan berlebihan atau makan dalam porsi besar, terutama saat makan malam. Cobalah untuk makan dalam beberapa porsi kecil sepanjang hari, daripada dalam satu porsi besar.
5. Tingkatkan Postur Tubuh Saat Makan
Selama makan malam, duduklah tegak dan hindari berbaring atau berjongkok. Duduk tegak membantu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Setelah makan, hindari berbaring atau tidur segera. Lebih baik berjalan-jalan ringan atau duduk tegak selama beberapa waktu setelah makan malam.
6. Hindari Kebiasaan Makan di Tempat Tidur
Makan di tempat tidur seringkali membuat kalian makan terlalu dekat dengan waktu tidur. Hindari kebiasaan makan di tempat tidur dan pilihlah untuk makan di meja makan atau tempat yang lebih tegak. Ini akan membantu memisahkan waktu makan dan waktu istirahat, serta mengurangi risiko refluks asam saat tidur.
7. Membiasakan Konsumsi Herbal Antiinflamasi
Makan terlalu larut malam bukan hanya kebiasaan yang buruk bagi kesehatan pencernaan, tetapi juga dapat meningkatkan risiko peradangan pada lambung dan kerongkongan. Mengonsumsi makanan terlalu dekat dengan waktu tidur dapat mengakibatkan refluks asam dan gejala GERD yang tidak nyaman. Untuk mengatasi masalah ini secara alami, salah satu langkah yang dapat kalian ambil adalah dengan mengonsumsi herbal anti inflamasi seperti Jahe, Kunyit, Kayu Manis, Madu dan masih banyak lagi.
Dengan mengikuti langkah-langkah diatas, kalian dapat mengurangi risiko refluks asam dan mengelola kebiasaan makan malam larut malam yang dapat memperburuk gejala GERD. Ingatlah bahwa konsultasi dengan dokter kalian adalah langkah penting dalam mengelola kondisi GERD kalian, jadi pastikan untuk berdiskusi tentang perubahan pola makan kamu. (ANF)
Baca Juga Artikel Sebelumnya:
Pilihan Bahan Herbal Alami Agar Tak Gampang Sakit Saat Puasa