Mengatasi Kesulitan Menelan akibat Refluks Asam Lambung: Kiat Praktis Sehari-hari

Bagikan Artikel Ini
Ilustrasi seseorang kesulitan menelan

(Ilustrasi seseorang kesulitan menelan, Sumber: Freepik)

Refluks asam lambung adalah kondisi umum yang dapat menyebabkan seseorang kesulitan menelan. Mengatasi kesulitan menelan terkait dengan refluks asam lambung bisa dilakukan dengan perubahan gaya hidup sehari-hari untuk mengurangi ketidaknyamanan.

Refluks asam lambung, atau gastroesophageal reflux disease (GERD), adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar, iritasi, dan kesulitan menelan.

Kesulitan menelan adalah masalah yang dapat mengganggu kegiatan sehari-hari dan kualitas hidup seseorang. Ketika kesulitan menelan disebabkan oleh refluks asam lambung, tantangan tersebut dapat menjadi lebih komplek.

Selain pengobatan medis, perubahan gaya hidup sehari-hari dapat memainkan peran penting dalam mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup. Dalam artikel ini, akan menjelajahi berbagai kiat praktis yang dapat dilakukan sehari-hari untuk membantu mengatasi kesulitan menelan akibat refluks asam lambung.

Tips Mengatasi Kesulitan Menelan

Menghindari Makanan dan Minuman Pemicu

(Menghindari Makanan dan Minuman Pemicu, Sumber: Freepik)

Berikut adalah beberapa kiat praktis yang dapat kalian terapkan dalam rutinitas harian:

Pertimbangkan Pola Makan

  • Menghindari makanan pedas, berlemak, asam, serta minuman berkafein dan berkarbonasi dapat membantu mengurangi produksi asam lambung yang berlebihan.
  • Makan dalam porsi kecil dan sering dapat membantu mengurangi tekanan pada lambung, mengurangi kemungkinan terjadinya refluks.
  • Usahakan untuk tidak makan dalam dua hingga tiga jam sebelum tidur agar lambung memiliki waktu untuk mencerna makanan dengan baik sebelum berbaring.

Perhatikan Postur Saat Makan

  • Duduk tegak saat makan dapat membantu mengurangi tekanan pada perut dan mencegah refluks asam lambung.
  • Menghindari kebiasaan makan sambil berbaring atau dalam posisi yang tidak baik seperti menggoyangkan kaki dapat membantu mencegah refluks asam lambung.

Atur Waktu Makan dan Istirahat

  • Menciptakan jadwal makan yang teratur dan memberi waktu istirahat yang cukup antara makanan dapat membantu mengelola gejala refluks.
  • Berusaha untuk makan dalam suasana yang tenang dan santai dapat membantu mengurangi stres yang dapat memperburuk gejala refluks.

Perhatikan Kebiasaan Harian Lainnya

  • Merokok dan konsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko refluks asam lambung. Menghindari keduanya dapat membantu mengurangi gejala.
  • Kegemukan dapat meningkatkan tekanan pada perut, yang dapat memperburuk refluks. Menjaga berat badan yang sehat dapat membantu mengurangi gejala.
  • Pakaian ketat dapat menekan perut dan memicu refluks. Pilihlah pakaian yang longgar dan nyaman.

 

Mengatasi kesulitan menelan yang terkait dengan refluks asam lambung membutuhkan perubahan gaya hidup yang konsisten dan disiplin. Dengan mengikuti kiat praktis di atas, kalian dapat membantu mengurangi gejala dan meningkatkan kenyamanan kalian sehari-hari. 

Namun, penting untuk diingat bahwa setiap individu mungkin merespons secara berbeda terhadap perubahan gaya hidup ini, dan konsultasi dengan dokter dapat membantu kalian mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kondisi spesifik.(idm)


BACA JUGA ARTIKEL SEBELUMNYA:

Menggali Keterkaitan Antara Disfagia dan Refluks Asam Lambung: Dampaknya pada Kualitas Hidup

Bagikan Artikel Ini
Open chat
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Freshmag?