Gas di dalam perut adalah keadaan normal yang sering terjadi. Tetapi masalah ini bisa jadi mengancam apabila gas tidak bisa dikeluarkan dan membuat ketidaknyaman. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasinya.
Gas secara umum memang terbentuk terjadi di dalam saluran pencernaan. Hal ini disebabkan adanya bakteri di dalam usus besar yang kemudian memecahkan makanan yang tidak dicerna secara sempurna.
Sumber terjadinya gas atau angin di dalam perut disebabkan karena makanan atau minuman yang mengandung gas. Gas sendiri bisa terbentuk dari udara yang tidak sengaja tertelan saat makan, minum, atau pada saat berbicara.
Tanda seseorang mengalami gas berlebih di dalam perut umumnya melakukan sendawa, buang angin atau kentut, perut kembung, nyeri, dan lainnya. Meski keadaan ini umumnya seringkali terjadi, namun terlalu banyak gas di dalam perut bisa mengganggu kenyamanan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Baca Juga :Cara Mengurangi Gas Lambung dengan Mudah
Cara Mengatasi Angin Didalam Perut
Mengurangi angin di dalam perut bisa dilakukan dengan berbagai cara yang berkaitan dengan pola makan, gaya hidup, dan perubahan kebiasaan. Berikut adalah beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan dalam mengatasi angin di dalam perut :
1. Kurangi Konsumsi Makanan Penyebab Gas
Hindari makanan yang dapat menyebabkan produksi gas berlebih dalam perut seperti kacang-kacangan (misalnya, kacang merah, kacang kedelai), brokoli, kol, kembang kol, bawang, jahe, dan minuman berkarbonasi.
2. Makan dengan Perlahan dan Tidak Bersamaan dengan Minum
Hindari menelan udara berlebihan dengan mengunyah makanan perlahan dan menghindari minum langsung dari botol yang dapat menyebabkan udara terperangkap dalam perut.
3. Olahraga Teratur
Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat membantu meningkatkan pencernaan dan mengurangi masalah perut kembung. Jenis olahraga yang dipilih bisa disesuaikan dengan kondisi kesehatan saat ini. Lakukan secara rutin setidaknya tiga kali dalam seminggu dengan durasi 30 menit.
Baca Juga : Sering Merasa Perih di Lambung? Bisa Jadi 6 Penyakit Ini
4. Kelola Stres
Stres dapat mempengaruhi sistem pencernaan. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau aktivitas lain yang dapat membantu mengurangi stres. Lakukan hal lain seperti liburan, menggambar, memasak, atau kegiatan lainnya bisa dilakukan untuk mengontrol pikiran.
5. Hindari Makan dalam Porsi Besar
Mengonsumsi makan dalam jumlah terlalu besar atau banyak dapat membawa dampak kurang baik bagi kesehatan. Selain menyebabkan kondisi perut terlalu penuh, makan dengan porsi besar dapat mengganggu proses pencernaan.
6. Hindari Kebiasaan Buruk
Merokok adalah kebiasaan yang sebaiknya perlu dihindari. Sebab rokok merupakan salah satu penyebab produksi asam dan gas menjadi berlebihan di dalam lambung. Sehingga menyebabkan masalah dan membuat kurang nyaman bagi penderitanya.
Kapan Harus Ke Dokter?
Apakah angin di dalam perut berbahaya bagi kesehatan? Umumnya kondisi ini tidak berbahaya, namun tentu memberikan efek ketidaknyamanan bagi penderitanya. Jika kalian sudah mencoba beberapa langkah seperti yang di atas akan tetapi tidak memberikan dampak yang signifikan maka perlunya melakukan konsultasi lebih lanjut.
Terlebih jika disertai kondisi yang kurang menyenangkan seperti nyeri perut, perubahan pada berat badan, perubahan pola buang air besar yang mencurigakan, serta gejala lainnya seperti mual dan muntah maka segeralah untuk meminta pertolongan pertama ke dokter.
Hal ini agar dilakukan tindakan secara tepat dan cepat serta diagnosis sesuai kondisi masalah kesehatan saat ini. Selain itu, melakukan konsultasi juga berguna untuk meminimalisir masalah kesehatan yang lebih serius.
Nah itu dia, beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi keadaan angin di dalam perut. Perlunya melakukan perubahan seperti pola makan, gaya hidup, serta kebiasan sehari-hari. Hindari aktivitas yang dapat memperburuk keadaan di dalam perut. Semoga membantu ya! (FAS)
Artikel Terkait :