(Ilustrasi seseorang terkena asma, Sumber: Freepik)
Tahukah kalian bahwa GERD dan asma bisa saling memengaruhi? Ya, gangguan lambung ini bisa berdampak pada kesehatan pernapasanmu dengan cara yang tidak terduga.
GERD dan asma adalah dua kondisi medis yang sering terjadi secara bersamaan pada seseorang. Meskipun keduanya terjadi pada sistem yang berbeda, ada hubungan yang kompleks antara GERD dan asma.
Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 75% orang dengan asma juga mengalami GERD, dan sekitar 25% orang dengan GERD juga memiliki asma. Hubungan antara keduanya diduga bersifat bidirectional, di mana satu kondisi dapat memengaruhi yang lain, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang hubungan yang kompleks antara GERD dan asma, termasuk bagaimana satu kondisi dapat memengaruhi yang lain, serta pendekatan pengobatan yang dapat diterapkan untuk mengelola kedua kondisi ini secara bersamaan.
Hubungan Antara GERD dan Asma
(Ilustrasi seseorang terkena GERD, Sumber: Freepik)
Hubungan antara GERD dan asma adalah kompleks dan dapat saling memengaruhi. GERD dapat memicu atau memperburuk asma melalui refluks asam yang merusak saluran udara atas, sementara asma yang tidak terkontrol dapat memperburuk GERD melalui tekanan berlebih pada perut.
GERD dapat memicu atau memperburuk asma melalui beberapa mekanisme. Pertama, refluks asam lambung ke kerongkongan dapat menyebabkan iritasi pada saluran udara bagian atas, yang dapat memicu peradangan dan hiperreaktivitas saluran udara, yang merupakan karakteristik utama dari asma.
Selain itu, aspirasi asam lambung ke dalam saluran napas dapat merusak jaringan dan saraf, yang dapat memicu refleks batuk dan bronkospasme, yang juga merupakan gejala utama asma.
Studi Kasus atau Penelitian yang Mendukung
Sejumlah studi telah dilakukan untuk mendukung hubungan antara GERD dan asma. Sebuah studi yang diterbitkan dalam “American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine” menemukan bahwa pengobatan yang ditargetkan untuk mengurangi asam lambung dapat membantu mengendalikan gejala asma pada pasien dengan GERD yang tidak responsif terhadap pengobatan asma standar.
Studi lain yang diterbitkan dalam “Journal of Asthma” menunjukkan bahwa pengobatan GERD dengan obat antirefluks dapat mengurangi gejala asma dan meningkatkan kontrol asma pada pasien dengan kedua kondisi tersebut.
Hubungan antara GERD dan asma adalah kompleks dan saling memengaruhi. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Itulah penjelasan bagaimana GERD dan asma memiliki hubungan yang kompleks dan saling memengaruhi. Penanganan bersama GERD dan asma melibatkan penggunaan obat-obatan, perubahan gaya hidup, manajemen stres, dan konsultasi dengan dokter.
Dengan penanganan yang tepat, gejala kedua kondisi ini dapat dikendalikan sehingga mengurangi gejala dan komplikasi yang mungkin timbul.(idm)
Baca Juga Artikel Sebelumya:
Mendengkur Sebagai Gejala Terkait GERD: Apa yang Perlu diKetahui