Sering Mual dan Bau Mulut? Waspadai Gejala Asam Lambung!

Bagikan Artikel Ini

Sering mual dan mengalami bau tidak sedap? Bisa jadi itu gejala asam lambung lho! Kenali yuk hubungan dan penyebab kedua permasalahan tersebut. 

Sering merasa mual tanpa alasan yang jelas? Atau keadaan mulut yang tidak segar meski sudah rutin menyikat gigi? Jangan terburu-buru menyimpulkan alasan, karena makanan atau kebersihan mulut. Bisa jadi, tubuh memberikan sinyal bahwa terdapat gangguan pencernaan. 

Dua gejala ini yakni mual dan bau mulut, sering kali menjadi sebuah permasalahan yang muncul secara bersamaan. Dan bisa jadi, ini merupakan sebuah awal tanda dari asam lambung yang sedang naik. 

Masalah asam lambung adalah sebuah masalah kesehatan umum yang kerap datang namun, kita tidak sadari, Gejalanya bisa muncul secara perlahan dan samar, sehingga masih beberapa orang menyepelekannya. Namun, bagaimana mual dan bau mulut bisa saling berkaitan? 

Baca Juga : Bau Mulut Terkait Masalah Lambung? Ini Cara Tepat untuk Mengatasinya!

Hubungan Antara Mual dan Bau Mulut dengan Asam Lambung

Kondisi asam lambung naik atau yang dikenal dengan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) adalah sebuah cairan asam dari lambung yang kembali naik ke kerongkongan. Cairan ini tidak hanya menyebabkan sensasi panas di dada, akan tetapi bisa menyebabkan rasa pahit, bau mulut, dan juga mual. 

Asam lambung yang naik ke kerongkongan akan membawa gas dan zat sisa yang berbau kurang sedap. Keadaan ini bisa mengganggu napas dan membuat mulut terasa tidak segar. Di sisi lain, iritasi di bagian saluran pencernaan dapat memicu sensasi mual yang terjadi secara berulang. 

Penyebab Mual dan Bau Mulut karena Asam Lambung

(Ilustrasi mual dan bau mulut akibat asam lambung, sumber : freepik)

(Ilustrasi mual dan bau mulut akibat asam lambung, sumber : freepik)

Mual dan bau mulut bisa terjadi karena naiknya asam lambung secara umum dan berkaitan dengan gangguan pada sistem pencernaan. Sehingga menyebabkan ketidaknyamanan saat menjalani aktivitas harian. 

Selain menimbulkan ketidaknyamanan, kondisi ini dapat memicu permasalahan lainnya yakni membawa aroma asam dan gas sehingga menyebabkan napas berbau yang tidak sedap. Berikut ini adalah penyebab umum mual dan bau mulut yang terjadi akibat asam lambung : 

1. Pola Makan Tidak Teratur

Terlambat makan atau makan dalam jumlah besar sekaligus bisa memicu peningkatan produksi asam lambung. Lambung yang kosong terlalu lama juga dapat membuat asam terkumpul dan naik ke atas, menyebabkan mual dan bau mulut.

2. Konsumsi Makanan Pemicu Refluks

Makanan pedas, asam, gorengan, cokelat, kopi, dan minuman bersoda dapat mengiritasi lambung dan memperlemah katup kerongkongan. Akibatnya, refluks asam menjadi lebih mudah terjadi.

3. Langsung Tidur Setelah Makan

Posisi berbaring segera setelah makan memberi kesempatan asam lambung naik ke kerongkongan, apalagi jika pencernaan belum selesai bekerja. Ini bisa memperparah mual di malam atau pagi hari serta menyebabkan bau mulut saat bangun tidur.

Baca Juga : Mendaki Gunung Asyik, Tapi Kok Sering Mual?

4. Stres dan Kecemasan

Kondisi emosional sangat memengaruhi sistem pencernaan. Stres dapat meningkatkan produksi asam lambung sekaligus memperlambat proses pencernaan, memicu rasa mual dan membuat napas tidak segar.

5. Kebiasaan Merokok dan Konsumsi Alkohol

Zat kimia dalam rokok dan alkohol dapat merusak lapisan lambung serta memperlemah otot katup lambung, meningkatkan risiko refluks asam.

Cara Mengatasi Mual dan Bau Mulut Akibat Asam Lambung

Mengalami mual dan bau mulut akibat asam lambung tentu cukup mengganggu. Tidak hanya itu, mual dan bau mulut juga dapat mengurangi ketidakpercayaan diri pada seseorang. Berikut ini adalah cara untuk mengatasi mual dan bau mulut yang terjadi akibat asam lambung : 

1. Atur Pola Makan dengan Lebih Baik

Makan dalam porsi kecil namun sering (5–6 kali sehari) dapat membantu mencegah perut kosong terlalu lama dan mengurangi tekanan pada lambung. Hindari makan besar menjelang tidur, karena ini dapat memperparah refluks asam.

2. Hindari Makanan dan Minuman Pemicu

Kurangi konsumsi makanan pedas, asam, gorengan, cokelat, kopi, serta minuman bersoda atau beralkohol. Semua jenis makanan ini dapat memperparah refluks dan menyebabkan mual serta bau mulut.

3. Jangan Langsung Tidur Setelah Makan

Tunggu minimal 2–3 jam setelah makan sebelum berbaring atau tidur. Jika perlu, tinggikan posisi kepala saat tidur dengan bantal tambahan agar asam lambung tidak mudah naik ke kerongkongan.

4. Perbanyak Minum Air Putih

(Ilustrasi minum air putih dapat mengurangi mual dan bau mulut, sumber : freepik)

(Ilustrasi minum air putih dapat mengurangi mual dan bau mulut, sumber : freepik)

Air putih membantu menetralisir asam lambung dan menjaga mulut tetap bersih dari bakteri penyebab bau. Selain itu, air juga membantu melancarkan pencernaan secara alami.

Rekomendasikan Madu Herbal untuk Redakan Asam Lambung 

Jika sedang mencari solusi alami untuk mengatasi mual dan bau mulut akibat asam lambung, salah satu pilihan yang bisa dilakukan adalah mencoba madu Freshmag. Madu herbal satu ini dirancang secara khusus untuk membantu meringankan gangguan lambung. 

Cukup konsumsi 1 sendok makan Freshmag setiap pagi dan malam atau sesuai dengan kebutuhan tubuh. Perpaduan madu dan ekstrak kunyit membuat Freshmag aman dikonsumsi dalam jangka panjang, bahkan menjadi bagian dari gaya hidup sehat. 

Dengan perawatan alami dan juga tepat melalui dukungan dari madu herbal seperti Freshmag, gejala mual dan bau mulut akibat asam lambung dapat teratasi. Jangan tunggu parah, segera lakukan sejak dini agar jaga lambung hari ini. 

Madu Freshmag sudah bisa dibeli melalui marketplace resmi seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan distribusi resmi lainnya. #GPPAdaFreshmag, informasi mengenai madu Freshmag bisa didapatkan di sosial media Instagram @freshmag.id dan Tiktok @freshmag.id. (FAS)

Artikel Terkait :

Mual Saat Traveling, Yakin Cukup Minum Air Banyak?

Bagikan Artikel Ini
Open chat
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Freshmag?