Mual Saat Berjemur: Tips untuk Penderita Asam Lambung

Bagikan Artikel Ini

Berjemur merupakan kegiatan dimana tubuh dapat berinteraksi dengan matahari langsung. Namun berjemur bisa menyebabkan mual di beberapa orang termasuk penderita asam lambung. Berikut ini adalah cara mengatasinya. 

Apakah sinar matahari baik untuk asam lambung? Tentu pertanyaan ini banyak dipertanyakan oleh semua orang, sebab sinar matahari mengandung vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang. Tetapi apakah kebiasaan ini baik dapat mempengaruhi asam lambung? 

Sebelum membahas lebih dalam, asam lambung merupakan  keadaan yang dipengaruhi akibat naiknya produksi asam dari lambung ke kerongkongan sehingga menyebabkan sensasi terbakar di bagian dada atau istilah medisnya dikenal dengan sebutan heartburn

Sebagai yang mengalami keadaan ini, tentu beberapa orang kurang nyaman terkait asam lambung yang menimpanya. Selain sulit mengerjakan beberapa aktivitas lainnya, asam lambung menimbulkan gejala lainnya seperti mual, muntah, sampai nyeri berlebihan. 

Terkait berjemur di pagi hari, banyak yang mengira bahwa sinar matahari dapat memperburuk kesehatan manusia. Hal ini dikarenakan sinar matahari yang terlalu panas terkadang menimbulkan beberapa masalah kesehatan seperti keringat, dehidrasi, atau juga pusing. 

Namun, seperti yang kita ketahui bahwa sinar matahari memberikan manfaat yang baik untuk kelangsungan hidup makhluk hidup. Salah satunya adalah memberikan manfaat bagi pasien asam lambung. 

Baca Juga : Mual dan Muntah: Bagaimana GERD Mempengaruhi Sistem Pencernaan

Mual Saat Berjemur 

Meski sinar matahari baik untuk kesehatan dan keberlangsungan hidup, namun di beberapa orang berjemur dapat menimbulkan sensasi mual. Hal ini bisa jadi berhubungan dengan kondisi fisik yang dimilikinya. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa saat berjemur mual bisa terjadi : 

1. Posisi Tubuh Saat Berjemur

Berjemur sering dilakukan dalam posisi berbaring atau setengah duduk. Posisi ini dapat memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan, terutama jika dilakukan setelah makan. Ketika asam lambung naik, hal ini dapat menyebabkan mual dan sensasi terbakar di dada atau ulu hati.

2. Dehidrasi

Paparan sinar matahari yang terlalu lama dapat menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi bisa memperburuk gejala asam lambung, termasuk mual. Ini karena cairan tubuh yang kurang dapat meningkatkan konsentrasi asam dalam lambung.

3. Tekanan Pada Perut

Berjemur dalam posisi tertentu dapat memberikan tekanan tambahan pada perut, terutama jika seseorang berbaring tengkurap atau dengan posisi yang tidak nyaman. Tekanan ini dapat menyebabkan asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan, sehingga memicu mual.

4. Suhu Tubuh yang Meningkat

Ketika berjemur, suhu tubuh meningkat akibat paparan sinar matahari. Peningkatan suhu tubuh dapat memperlambat proses pencernaan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan makanan tertahan lebih lama di lambung dan meningkatkan risiko refluks asam. Refluks asam ini sering kali disertai dengan rasa mual.

5. Kondisi Fisik dan Psikologis

Berjemur di bawah sinar matahari yang terik dapat menyebabkan seseorang merasa tidak nyaman, pusing, atau bahkan stres. Stres dan ketidaknyamanan ini dapat memperburuk gejala asam lambung, termasuk mual. Stres dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memperparah gejala GERD.

6. Makan Sebelum Berjemur

Berjemur segera setelah makan, terutama makanan yang berat atau berlemak, dapat memicu gejala asam lambung. Ini karena lambung sedang dalam proses mencerna makanan dan produksi asam lambung sedang tinggi. Berjemur dalam kondisi ini dapat memperburuk refluks asam dan menyebabkan mual.

Baca Juga : Freshmag: Cara Mudah Atasi Masalah Begah dan Mual

Cara Mengatasi Mual Saat Berjemur

(ilustrasi berjemur di pagi hari, sumber : canva) 

(ilustrasi berjemur di pagi hari, sumber : canva)

Keadaan mual memang bisa datang secara tiba-tiba sehingga dapat mengganggu penderita asam lambung. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melakukan pencegahan dan cara mengatasi mual saat berjemur : 

1. Pilih Waktu yang Tepat

Pilih waktu antara pukul 07.00 hingga 09.00 pagi ketika sinar matahari tidak terlalu terik namun cukup untuk mendapatkan manfaatnya. Beri jeda sekitar 1-2 jam setelah makan sebelum berjemur untuk menghindari mual akibat asam lambung naik.

2. Tetap Terhidrasi

Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik sebelum, selama, dan setelah berjemur. Dehidrasi bisa memperburuk mual dan gejala asam lambung. Minuman ini bisa memicu asam lambung dan memperburuk mual. 

3. Kenakan Pakaian yang Nyaman

Pilih pakaian yang longgar dan nyaman untuk mengurangi tekanan pada perut. Gunakan pakaian dari bahan yang menyerap keringat untuk menjaga tubuh tetap sejuk.

4. Makan Makanan yang Tepat

Sebelum berjemur, hindari makanan berlemak, pedas, dan asam yang bisa memicu refluks asam. Konsumsi makanan ringan seperti buah-buahan atau yoghurt yang mudah dicerna.

5. Lakukan Aktivitas dengan Pelan

Hindari aktivitas fisik yang berat atau tiba-tiba saat berjemur karena bisa memicu mual. Jika merasa mual, segera duduk atau berbaring di tempat yang nyaman dan teduh hingga merasa lebih baik.

Berjemur memang sangat baik untuk kesehatan tubuh dan manfaat lainnya. Namun pentingnya untuk melakukannya dengan bijak, seperti tidak terlalu lama dari batas yang disarankan serta mengikuti beberapa tips di atas. 

Semoga dengan informasi yang sudah disampaikan, beberapa orang yang sedang mengalami masalah khususnya pada asam lambung dapat melakukan berjemur dengan nyaman dan aman. (FAS)

Artikel Terkait : 

Bolehkah Penderita Asam Lambung Berjemur di Pagi Hari?

Bagikan Artikel Ini
Open chat
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Freshmag?