Merasa lemas saat puasa adalah hal umum yang sering terjadi. Namun kondisi ini sebaiknya tidak bisa disepelekan begitu saja. Yuk cari tahu penyebab lemas saat puasa dan cara mengatasi permasalahan ini.
Puasa ramadan adalah ibadah yang dilakukan pada saat bulan suci ramadhan dan dilakukan selama satu bulan penuh. Pada saat menjalani ibadah puasa sebagai umat muslim yang taat perlunya menahan diri dari makan, minum, dan aktivitas lainnya mulai terbit fajar sampai dengan terbenamnya matahari.
Namun puasa tentu bukan suatu penghalang kita sebagai manusia untuk tidak mengerjakan beberapa aktivitas yang umumnya kita lakukan sehari-hari seperti bekerja, bersekolah, atau lainnya. Banyak godaan yang sering terjadi seperti badan yang tiba-tiba mengalami lemas atau kelelahan.
Tentu ini bukanlah suatu alasan semata, penyebab seseorang mengalami rasa lemas dan kelelahan saat menjalani ibadah puasa adalah kurangnya makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuh. Selain itu, waktu tidur yang berubah menjadi faktor utama penyebab badan lemas saat berpuasa.
Lalu bagaimana ya cara untuk mengatasi permasalahan tersebut? Sebab jika dibiarkan begitu saja tentu akan menyebabkan masalah yakni pekerjaan jadi tertunda sehingga menumpuk dan tidak terselesaikan. Mari kita bersama-sama untuk menelaah penyebab dan cara menanganinya.
Baca Juga : Puasa Bagi Ibu Hamil: Panduan dan Tips Aman
Penyebab Lemas Saat Berpuasa
Seperti yang sudah dijelaskan di awal, bahwa penyebab badan yang lemas saat berpuasa bisa jadi perubahan waktu tidur atau juga kurangnya makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh. Akan tetapi, tidak semua orang memiliki faktor penyebab yang sama. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa seseorang mengalami badan lemas saat berpuasa :
1. Kurang Cairan Tubuh
Salah satu penyebab utama lemas saat puasa adalah kurangnya asupan cairan dalam tubuh. Selama berpuasa, tubuh kehilangan cairan melalui keringat dan urin tanpa adanya penggantian yang cukup.
2. Kurang Gizi
Pola makan yang kurang baik tidak memperhatikan makanan sehat dan bergizi seimbang. Selama waktu berbuka dan sahur dapat menyebabkan kekurangan gizi, terutama kurangnya asupan karbohidrat kompleks, protein, dan serat.
3. Kurang Tidur
Kebiasaan begadang untuk menjalankan ibadah malam, atau aktifitas lainnya, dapat mengakibatkan kurangnya waktu tidur yang memadai. Ini dapat menyebabkan kelelahan dan lemas di siang hari.
4. Kurang Olahraga
Aktivitas fisik yang minim selama bulan Ramadan juga dapat menyebabkan kelelahan. Kegiatan olahraga yang terbatas dapat mengurangi tingkat energi dan menyebabkan tubuh terasa lemas.
5. Kebiasaan Buruk
Meski sudah berbuka ataupun pada saat sahur ada baiknya untuk mengurangi atau menghindari dari kebiasaan merokok atau konsumsi kafein yang berlebihan. Hal ini dikarenakan kebiasaan tersebut dapat menyebabkan dehidrasi dan kelelahan serta berpengaruh pada kesehatan lainnya.
Baca Juga : Manfaat Puasa Ramadhan dalam Mengendalikan Refluks Asam
Penanganan Lemas Saat Berpuasa
Sejatinya puasa memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan seperti menjaga kestabilan pada mood, membantu membangun badan ideal, detoksifikasi tubuh, mengontrol gula darah, sampai dengan menjaga sistem pencernaan.
Maka tak heran, terkadang puasa juga bisa dilakukan bukan hanya perintah agama saja melainkan untuk membuat tubuh lebih sehat kembali. Akan tetapi kondisi tubuh yang tidak makan dan minum kurang lebih 13 jam ini perlu adanya penyesuaian.
Berikut adalah beberapa penanganan yang bisa dilakukan agar badan tidak lemas saat berpuasa sehingga menjalani ibadah dengan lancar tanpa hambatan :
1. Asupan Cairan yang Cukup
Pastikan untuk minum air yang cukup saat berbuka dan sahur sebanyak 8 gelas perhari. Selain penuhi tubuh dengan minum air putih, konsumsi makanan buah-buahan yang mengandung air banyak juga mampu untuk mengembalikan cairan di dalam tubuh.
2. Pola Makan Seimbang
Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, serta buah-buahan dan sayuran. Hindari makanan yang berlemak dan berkalori tinggi. Selain tidak baik untuk kesehatan makanan berlemak justru memperburuk kondisi kesehatan lambung.
3. Manajemen Waktu Tidur
Usahakan untuk tidur yang cukup di malam hari. Atur jadwal tidur dan bangun dengan baik untuk memastikan tubuh mendapatkan istirahat yang cukup. Kurangi aktivitas begadang dan tidurlah tanpa melebihi batas waktu yang sudah ditentukan.
Baca Juga : Perbedaan Antara Gangguan Lambung Biasa dan Sakit Maag
4. Olahraga Ringan
Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau stretching setelah berbuka atau sebelum sahur. Ini dapat membantu meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan. Selain itu, olahraga juga memberikan manfaat pada otot-otot tubuh lebih kuat sehingga tidak mudah lelah dan lebih bersemangat dalam menjalani kegiatan sehari-hari
5. Hindari Kebiasaan Buruk
Hindari merokok dan konsumsi kafein berlebihan. Keduanya dapat menyebabkan badan dehidrasi dan kelelahan yang berkepanjangan. Lakukan pola hidup sehat agar tubuh lebih kuat dan membantumu dalam menjalani ibadah puasa dengan lancar dan nyaman.
Lemas dan lesu pada saat berpuasa memang sebuah tantangan yang tidak bisa terelakan. Namun dengan beberapa cara di atas dapat mengurangi resiko puasa yang lemas serta dapat menjalani ibadah puasa dengan baik.
Pentingnya untuk mengutamakan kesehatan dan keseimbangan selama menjalankan ibadah puasa di bulan ramadan. Agar dapat meraih spiritual tanpa mengorbankan kesehatan fisik. Selamat menjalani ibadah puasa, semoga ramadan tahun ini memberikan makna dan pahala bagi kita semua. Aamiin (FAS)
Artikel Terkait :