Perut kembung adalah masalah kesehatan yang paling sering dirasakan oleh ibu hamil. Mengetahui penyebab dan cara mengatasinya dapat membantu menangani atau meredakan permasalahan kesehatan ini.
Kehamilan adalah momen paling berharga yang dirasakan oleh seorang wanita di seluruh dunia. Pada saat hamil, banyak wanita yang menjaga kesehatannya cukup ekstrak. Tidak hanya menjaga kesehatannya dari gaya hidup dan pola makan, namun penggunaan suplemen juga sering dilakukan.
Hal ini agar calon ibu dan buah hati dapat selamat sampai proses kelahiran berjalan. Saat kehamilan tiba, banyak tantangan yang dirasakan. Salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi dan dirasakan adalah perut kembung.
Bagi sebagian orang, perut kembung cukup mengganggu kenyamanan beraktivitas. Mulai dari perut sakit, melilit, sampai dengan mual dan tidak ingin mengonsumsi makanan apapun. Hal itu tentu akan berbeda jika yang merasakan adalah ibu hamil.
Ketidaknyaman yang kita rasakan, tentu akan dua kali lipat dirasakan oleh ibu hamil. Meski perut kembung tergolong penyakit yang paling umum. Namun tentu akan mengganggu dan membuat ketidaknyamanan.
Baca Juga : Mengapa Perut Kembung Saat Pagi? Penyebab dan Solusinya
Penyebab Ibu Hamil Mengalami Perut Kembung
Kehamilan memang membawa seorang wanita mengalami banyak perubahan pada tubuh wanita khususnya. Perubahan yang dirasakan bisa hormon dan fisik yang dapat mempengaruhi sistem pencernaan. Berikut adalah penyebab ibu hamil mengalami perut kembung :
1. Perubahan Hormon
Selama kehamilan, tubuh wanita mengalami peningkatan hormon progesteron. Hormon ini berfungsi untuk melemaskan otot-otot di tubuh, termasuk otot-otot di saluran pencernaan. Relaksasi otot-otot ini memperlambat proses pencernaan, yang dapat menyebabkan penumpukan gas dan perut kembung.
2. Pergerakan Usus yang Lebih Lambat
Progesteron juga menyebabkan pergerakan usus menjadi lebih lambat, yang berarti makanan lebih lama berada di dalam usus. Hal ini memberikan lebih banyak waktu bagi bakteri dalam usus untuk memfermentasi makanan, yang menghasilkan lebih banyak gas.
3. Pertumbuhan Rahim
Seiring bertambahnya usia kehamilan, rahim yang membesar dapat menekan usus dan organ pencernaan lainnya. Tekanan ini dapat mengganggu pencernaan normal dan menyebabkan kembung.
4. Pola Makan
Banyak wanita hamil mengalami perubahan selera makan dan mungkin makan lebih banyak dari biasanya atau mengonsumsi makanan yang sebelumnya jarang mereka makan. Beberapa makanan tertentu, seperti makanan tinggi serat, kacang-kacangan, kol, dan minuman berkarbonasi, dapat menyebabkan peningkatan produksi gas di perut.
5. Kurangnya Aktivitas Fisik
Kehamilan sering kali membuat wanita merasa lebih lelah dan kurang bertenaga untuk berolahraga. Kurangnya aktivitas fisik dapat memperlambat pencernaan dan menyebabkan penumpukan gas.
6. Konsumsi Suplemen Zat Besi
Suplemen zat besi yang sering diresepkan selama kehamilan untuk mencegah anemia dapat menyebabkan efek samping seperti kembung dan sembelit.
7. Stres dan Kecemasan
Stres dan kecemasan yang sering dialami selama kehamilan dapat mempengaruhi sistem pencernaan dan menyebabkan kembung. Stres dapat mengubah cara tubuh mencerna makanan, yang dapat meningkatkan produksi gas.
8. Kelebihan Berat Badan
Berat badan yang bertambah selama kehamilan juga dapat berkontribusi pada perut kembung. Lemak tambahan di sekitar perut dapat menekan saluran pencernaan dan memperlambat proses pencernaan.
Cara Mengatasi Perut Kembung Pada Ibu Hamil
Setelah mengetahui beberapa penyebab perut kembung yang dirasakan oleh ibu hamil, berikut adalah cara mengatasinya :
1. Makan dalam Porsi Kecil dan Sering
Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil tetapi lebih sering dapat membantu mencegah perut terlalu penuh dan mengurangi produksi gas. Hindari makan dalam porsi besar sekaligus.
Baca Juga : Kenali Penyebab Perut Kembung dan Cara Menguranginya
2. Pilih Makanan yang Tepat
Menghindari makanan yang diketahui dapat menyebabkan gas berlebih seperti kacang-kacangan, kol, brokoli, kembang kol, bawang, dan minuman berkarbonasi. Sebaliknya, pilihlah makanan yang lebih mudah dicerna seperti pisang, nasi, kentang, dan yogurt.
3. Minum Air yang Cukup
Pastikan saat selama masa kehamilan, ibu hamil tetap terhidrasi dengan baik. Minum air yang cukup dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit, yang bisa menyebabkan kembung.
4. Kunyah Makanan dengan Baik
Mengunyah makanan dengan baik dapat membantu proses pencernaan dan mengurangi jumlah udara yang tertelan, yang dapat menyebabkan gas.
5. Hindari Makan Terlalu Cepat
Makan terlalu cepat dapat menyebabkan ibu hamil menelan lebih banyak udara, yang berkontribusi pada perut kembung. Cobalah makan dengan perlahan dan nikmati setiap suapan.
6. Lakukan Olahraga Ringan
Aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki, berenang, atau prenatal yoga dapat membantu merangsang pergerakan usus dan mengurangi kembung.
7. Hindari Pakaian yang Terlalu Ketat
Pakaian yang ketat, terutama di sekitar perut, dapat memperburuk kembung. Pilih pakaian yang longgar dan nyaman untuk membantu mengurangi tekanan pada perut.
8. Teknik Relaksasi
Stres dan kecemasan dapat mempengaruhi sistem pencernaan. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau prenatal yoga untuk membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Pentingnya mengingat bahwa wanita hamil merasakan yang berbeda. Beberapa penyebab dan cara mengatasi di atas bisa jadi sangat membantu di beberapa wanita hamil lainnya. Jika mengalami masalah yang luar biasa terhadap perut kembung ada sebaiknya konsultasi ke tenaga medis atau dokter kandungan.
Agar permasalahan perut kembung bisa diatasi dengan tepat sesuai dengan masalah dan kondisi ibu hamil. Hal terpenting adalah jangan panik dan tetap gunakan pikiran yang tenang serta atur pernafasan dengan baik. Cara ini bisa meredakan atau tidak membuat semakin parah keadaan. Semoga membantu teman-teman. (FAS)
Artikel Terkait :