Perut panas akibat makanan pedas sering terjadi oleh beberapa orang. Dengan mengetahui penyebab dan tips yang tepat perut panas dapat diredakan dengan cepat.
Makanan pedas adalah makanan yang memiliki daya tarik sendiri bagi sebagian orang. Tidak hanya menambah rasa, makanan pedas juga memberikan semangat serta meningkatnya nafsu makan. Sensasi terbakar memang adalah pengalaman yang cukup dicari-cari.
Namun sayangnya, tidak semua orang kuat terhadap rasa pedas terutama jika berlebihan. Selain memberikan rasa yang kurang nyaman. Makanan pedas, juga menimbulkan sebuah tanda-tanda yang kurang baik di bagian perut.
Mungkin sebagian dari kita, tentu bertanya-tanya mengapa makanan pedas bisa menyebabkan sakit perut? Apakah dari kandungan makanan tersebut atau apakah pedas dari cabai bisa menyebabkan perut panas.
Baca Juga : Asam Lambung Naik bisa Menyebabkan Sensasi Perut Panas?
Mengapa Perut Panas Saat Makan Pedas?
Penyebab makanan pedas yang dapat membuat seseorang mengalami perut panas, karena kandungan yang dimilikinya. Terdapat senyawa kimia yang bernama capsaicin yang terdapat di dalam cabai atau bumbu pedas lainnya.
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa makanan pedas bisa menyebabkan seseorang mengalami perut panas :
1. Peningkatan Produksi Asam Lambung
Capsaicin dapat merangsang produksi asam lambung. Peningkatan asam lambung ini dapat menyebabkan iritasi pada dinding perut, terutama jika seseorang memiliki kondisi seperti gastritis atau tukak lambung. Asam lambung yang berlebih dapat menyebabkan sensasi terbakar di perut.
2. Iritasi Langsung pada Mukosa Lambung
Capsaicin dapat langsung mengiritasi lapisan mukosa lambung. Mukosa lambung adalah lapisan pelindung yang melapisi dinding dalam lambung. Iritasi ini dapat menyebabkan peradangan dan sensasi panas atau terbakar.
3. Efek Laksatif
Makanan pedas juga dapat memiliki efek laksatif pada beberapa orang. Ini berarti makanan pedas dapat mempercepat transit makanan melalui saluran pencernaan, yang bisa menyebabkan diare dan sensasi panas pada saluran pencernaan bagian bawah.
4. Peningkatan Sirkulasi Darah
Capsaicin dapat meningkatkan sirkulasi darah di daerah tempat diterapkan, termasuk di perut. Peningkatan aliran darah ini bisa berkontribusi pada sensasi panas.
5. Perubahan pada Mikrobiota Usus
Konsumsi makanan pedas secara teratur dapat mempengaruhi keseimbangan mikrobiota usus. Perubahan ini dapat mempengaruhi fungsi pencernaan dan menyebabkan sensasi panas atau ketidaknyamanan di perut.
Baca Juga : Makanan Pedas atau Gangguan Lambung? Mengidentifikasi Penyebab Perut Panas Setelah Makan
Tips Mengatasi Perut Panas Akibat Makanan Pedas
Mengatasi perut panas akibat makanan pedas memang bisa dilakukan dengan cara pengobatan kimia. Namun berikut ini ada beberapa cara mengatasi perut panas akibat makanan pedas selain menggunakan obat :
Makanan pedas memang memiliki daya tarik tersendiri bagi banyak orang. Sensasi rasa yang membakar di mulut dan perut sering kali menjadi pengalaman yang dicari-cari. Namun, terkadang, rasa pedas yang berlebihan dapat menyebabkan ketidaknyamanan, terutama di perut. Berikut beberapa tips ampuh untuk meredakan sensasi panas di perut akibat makanan pedas.
1. Minum Susu atau Produk Olahan Susu
Susu adalah penetral rasa pedas yang efektif. Kandungan lemak dan protein dalam susu, khususnya kasein, membantu mengikat capsaicin (zat yang menyebabkan rasa pedas) dan membersihkannya dari reseptor di mulut dan perut. Jika tidak ada susu, produk olahan susu lain seperti yoghurt, keju, atau es krim juga bisa menjadi alternatif yang baik.
2. Konsumsi Makanan Bertepung
Makanan yang mengandung tepung seperti roti, nasi, atau kentang dapat membantu menyerap capsaicin dan meredakan sensasi panas di perut. Makanan bertepung ini juga membantu melapisi dinding perut dan mencegah iritasi lebih lanjut.
3. Minum Air Kelapa
Air kelapa dikenal memiliki sifat menenangkan dan mampu menghidrasi tubuh dengan baik. Minum air kelapa dapat membantu mengurangi rasa panas di perut serta mengembalikan keseimbangan elektrolit dalam tubuh yang mungkin terganggu akibat konsumsi makanan pedas.
4. Konsumsi Madu
Madu memiliki sifat anti-inflamasi dan bisa membantu meredakan sensasi terbakar di perut. Cukup konsumsi satu sendok makan madu murni setelah makan makanan pedas untuk meredakan ketidaknyamanan di perut.
5. Hindari Minuman Beralkohol dan Berkafein
Minuman beralkohol dan berkafein dapat memperparah iritasi pada perut. Sebaiknya hindari minuman ini setelah mengonsumsi makanan pedas dan pilih minuman yang lebih menenangkan seperti air putih atau teh herbal.
Dengan demikian, makanan pedas memang menggugah selera. Namun ada baiknya kita sebagai penikmat makanan tersebut, juga mengetahui kondisi masing-masing tubuh. Hal ini agar tidak menimbulkan rasa khawatir dan efek samping yang berbahaya.
Jika sudah terlanjur, segera redakan dengan mencari cara untuk menetralkan efeknya. Dengan beberapa cara tersebut perut panas dengan reda dengan aman. Selamat mencoba! (FAS)
Artikel Terkait :