Sakit tenggorokan merupakan keluhan yang umum dan terjadi pada saat bulan puasa. Hal ini ditandai dengan sakit pada area tenggorokan, susah menelan, sampai dengan batuk. Kurangnya cairan dan mengkonsumsi makanan tertentu merupakan penyebab dari permasalahan ini.
Ramadhan tahun ini, umat Muslim diberikan tantangan dari segi kesehatan. Di Indonesia sendiri banyaknya tertular sakit seperti flu, batuk, maupun demam. Selain daya tahan tubuh yang sedang berkurang, penyebab lainnya karena faktor dari luar seperti makanan dan minuman.
Sama halnya dengan radang tenggorokan yang sedang dialami oleh kebanyakan orang terutama pada saat berpuasa. Di mana pada saat berpuasa tubuh mengalami banyak perubahan, hal ini dipengaruhi kondisi tertentu termasuk pada masalah radang tenggorokan.
Sebenarnya, sakit tenggorokan memang penyakit yang tidak perlu dikhawatirkan. Namun bukan berarti, penyakit ini disepelekan. Sebab sakit tenggorokan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari seperti mempengaruhi kesehatan lainnya atau menciptakan suasana yang kurang nyaman pada area tenggorokan.
Baca Juga : Tenggorokan Terbakar: Bagaimana Refluks Asam Lambung Memengaruhi Kesehatan Tenggorokan
Penyebab Radang Tenggorokan Pada Saat Berpuasa
Berikut adalah beberapa penyebab, mengapa seseorang mengalami sakit atau radang pada tenggorokan saat berpuasa :
1. Kurangnya Cairan
Saat berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan cairan yang cukup selama periode puasa. Kekurangan cairan dapat menyebabkan tenggorokan menjadi kering dan iritasi, yang pada akhirnya dapat menyebabkan radang tenggorokan.
2. Konsumsi Makanan Pedas
Selama bulan puasa, kebanyakan orang cenderung mengkonsumsi makanan pedas yang dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan dan kerongkongan. Maka sangat disarankan pada saat berpuasa mengkonsumsi makanan yang ringan atau yang berkuah.
3. Asap Rokok
Bagi perokok, asap rokok dapat menjadi pemicu utama radang tenggorokan. Saat berpuasa, beberapa orang mungkin lebih rentan terhadap efek merokok karena perubahan dalam kebiasaan merokok mereka.
Baca Juga : Tips Praktis untuk Mengelola Iritasi Tenggorokan karena Refluks Asam Lambung
4. Polusi Udara
Polusi udara juga dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan dan memperburuk radang tenggorokan, terutama di daerah perkotaan di mana tingkat polusi udara cenderung tinggi.
5. Infeksi Bakteri atau Virus
Infeksi bakteri atau virus seperti flu atau pilek juga dapat menyebabkan radang tenggorokan, terutama jika daya tahan tubuh sedang lemah selama puasa.
6. Perubahan Suhu Udara
Perubahan suhu udara, terutama saat masuk atau keluar dari ruangan ber-AC, dapat mempengaruhi tenggorokan dan menyebabkan iritasi. Selain itu, cuaca yang kurang menentu seperti hujan dan panas menyebabkan seseorang untuk berkesempatan mengkonsumsi minuman yang bersuhu dingin.
Tips Mengatasi Sakit Tenggorokan Saat Berpuasa
Sakit tenggorokan pada saat berpuasa memang kurang menyenangkan, terutama bagi individu yang bekerja dibidang suara seperti pembawa berita, komentator olahraga, host, sampai dengan mc. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi sakit tenggorokan pada saat menjalani ibadah puasa :
1. Berkumur dengan Air Garam Hangat
Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri yang mungkin menyebabkan sakit tenggorokan. Coba campur setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat dan kumur selama 30 detik. Lakukan ini beberapa kali sehari, terutama setelah sahur dan berbuka.
2. Konsumsi Madu dan Lemon
Campurkan madu dengan air hangat dan tambahkan perasan lemon.Madu dapat membantu meredakan peradangan dan memiliki sifat antibakteri, sementara lemon mengandung vitamin C yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Minumlah campuran ini secara perlahan untuk meredakan sakit tenggorokan.
Baca Juga : Cara Mengelola Stres Selama Puasa bagi Penderita GERD
3. Hindari Makanan dan Minuman yang Menyebabkan Iritasi
Hindari makanan pedas, asam, dan berlemak yang dapat memperparah iritasi pada tenggorokan. Juga, hindari minuman bersoda, beralkohol, atau terlalu banyak kafein karena dapat membuat tenggorokan lebih kering.
4. Istirahat yang Cukup
Beristirahatlah yang cukup untuk memberi kesempatan pada tubuh untuk segera pulih. Jaga waktu tidur yang teratur dan usahakan untuk tidur selama 7-8 jam setiap malam.
5. Perbanyak Minum Air Putih
Pastikan untuk minum air putih dalam jumlah yang cukup untuk mencegah dehidrasi. Jika kesulitan minum banyak air saat berpuasa, cobalah untuk mengonsumsi air saat berbuka dan sahur.
6. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayuran
Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan antioksidan, seperti buah-buahan dan sayuran, untuk membantu mempercepat proses penyembuhan. Buah-buahan seperti jeruk, strawberry, dan kiwi mengandung vitamin C yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Merasakan radang tenggorokan saat berpuasa memang memang menjadi sebuah gangguan yang mengganggu kegiatan sehari-hari. Dengan melakukan beberapa langkah dapat memberikan pencegahan secara tepat, sehingga mengurangi risiko untuk kondisi ini.
Pastikan tubuh selalu terhidrasi dengan rutin konsumsi air putih, tak lupa untuk menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan buah-buahan dan sayuran. Menjaga kebersihan juga membawa dampak pada kesehatan yang lebih optimal.
Jika dirasa masalah tenggorokan belum kunjung selesai, bahkan menimbulkan tanda-tanda yang lebih serius dan memperburuk kesehatanmu. Segeralah periksakan diri ke dokter atau tenaga medis untuk penanganan yang lebih lanjut.
Semoga informasi ini membantu kunjungi website freshmag.id atau instagram @freshmag.id untuk info selengkapnya. Salam sehat teman-teman Freshmag! (FAS)
Artikel Terkait :
Solusi Alami untuk Mengatasi Iritasi Tenggorokan akibat Refluks Asam Lambung