Penting! Kenali Gejala Sesak Nafas Akibat Maag atau Serangan Jantung

Bagikan Artikel Ini

Sesak napas akibat maag dan jantung menjadi sebuah masalah kesehatan yang cukup serius. Kedua masalah tersebut terkadang membuat banyak orang sulit membedakan. Dengan pemahaman yang betul tentu dapat membantu mengatasinya. 

Pernah mendengar istilah sakit maag yang hampir sama dengan serangan jantung? Kejadian ini bisa terjadi karena gejala yang ditimbulkan oleh kedua permasalahan kesehatan tersebut hampir sama. Jantung sendiri adalah peran penting yang bekerja dalam hidup seseorang. 

Sedangkan maag, adalah sebuah penyakit yang disebabkan akibat masalah pada lambung. Rasa yang ditimbulkan akibat masalah kesehatan ini adalah tidak nyaman dibagian perut tengah dan juga ulu hati. Mengapa sakit maag dan serangan jantung bisa sering dikatakan hampir sama? 

Hal ini dikarenakan, kedua masalah kesehatan tersebut terkadang menimbulkan kesamaan yakni sesak napas. Sehingga menyebabkan kekhawatiran tersendiri bagi beberapa orang yang merasakan. Meski begitu, perlunya pemahaman untuk mengambil tindakan yang tepat. 

Baca Juga : Gejala Asam Lambung Naik dan Solusi Sederhana di Rumah

Perbedaan Sesak Napas Akibat Maag atau Serangan Jantung

(ilustrasi seseorang menggunakan oksigen untuk melancarkan sesak napas, sumber : canva)

(ilustrasi seseorang menggunakan oksigen untuk melancarkan sesak napas, sumber : canva)

Mengapa maag bisa menyebabkan sesak napas pada seseorang? Hal ini terjadi ketika asam lambung naik, dan mengiritasi saluran pernapasan sehingga menyebabkan sesak napas atau bahkan terjadinya heartburn. Berikut ini adalah perbedaan yang paling umum untuk menjelaskan sesak napas akibat maag dan juga serangan jantung : 

1. Sesak Napas Akibat Maag

Sesak napas yang terjadi akibat maag sering kali berhubungan dengan asam lambung yang naik ke kerongkongan. Ketika asam lambung naik, kondisi itu bisa saja menyebabkan sebuah iritasi pada saluran pernapasan, sehingga menyebabkan sesak napas bagi penderita. 

Selain sesak napas, gejala lain yang terjadi akibat maag adalah mual, muntah, atau bahkan asam disekitar mulut. Pemicu terjadinya seseorang merasakan sesak napas karena maag bisa disebabkan akibat gaya hidup yang buruk, minuman beralkohol, kopi, atau juga konsumsi makanan pemicu terjadinya asam lambung. 

2. Sesak Napas Akibat Serangan Jantung 

Sebaliknya, sesak napas akibat serangan jantung adalah tanda dari kondisi medis yang serius, di mana aliran darah ke jantung terganggu, biasanya karena penyumbatan pada arteri koroner. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada otot jantung dan membutuhkan penanganan segera.

Pemicu terjadinya seseorang mengalami sesak napas akibat serangan jantung sangat beragam. Sebab serangan jantung bisa terjadi secara tiba-tiba kapan saja dan dimana saja. Oleh karena itu, perlunya menjaga keseimbangan dalam menjalani berbagai aktivitas. 

Baca Juga : Perut Panas: Penyebab dan Cara Pencegahannya

Perbedaan Utama

Selain perbedaan di atas, terdapat juga perbedaan utama yang bisa dilihat secara keduanya. Berikut ini adalah ciri-cirinya : 

1. Lokasi dan Intensitas Nyeri

Nyeri akibat serangan jantung biasanya lebih parah dan meluas ke bagian lain seperti lengan kiri, rahang, atau punggung. Sedangkan nyeri akibat maag lebih terbatas pada area perut bagian atas atau dada, sering kali disertai dengan rasa terbakar.

2. Respon terhadap Pengobatan

Sesak napas akibat maag cenderung mereda setelah minum obat antasida, sedangkan sesak napas akibat serangan jantung tidak merespon obat ini dan memerlukan penanganan medis segera.

3. Gejala Tambahan

Serangan jantung biasanya disertai dengan gejala tambahan seperti keringat dingin, pusing, dan nyeri yang menjalar, sedangkan sesak napas akibat maag lebih sering disertai dengan gejala gastrointestinal seperti mual, rasa asam di mulut, dan bersendawa.

Nah itu dia perbedaan keduanya yang perlu dipahami. Jika merasakan tanda-tanda seperti sesak napas dan menyebabkan gejala lainnya seperti pusing, nyeri dada, keringat dingin, atau lainnya. Segera periksakan diri ke pusat tenaga medis untuk diperiksakan secara rinci. 

Hindari mendiagnosa dan menyimpulkan keadaan yang sedang dialami. Masalah kesehatan ini adalah hal yang perlu diperhatikan. Sebab bisa mengancam nyawa seseorang. Maka perlunya tenaga ahli kesehatan untuk memberikan penangan secara segera. Semoga informasi ini membantu! (FAS)

Artikel Terkait : 

GERD dan Pantangannya: Panduan untuk Gaya Hidup Sehat

Bagikan Artikel Ini
Open chat
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Freshmag?