Strategi Makan yang Tepat untuk Mengatasi Masalah Asam Lambung

Bagikan Artikel Ini
Ilustrasi seseorang sedang mengonsumsi makanan

(Ilustrasi seseorang sedang mengonsumsi makanan, Sumber: Freepik)

Asam lambung yang berlebihan dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan bagi penderitanya. Selain memperhatikan jenis makanan, memilih waktu makan yang tepat juga memiliki peran penting dalam mengelola masalah asam lambung.

Apakah kalian sering merasakan rasa tidak nyaman di perut seperti terbakar, kembung, atau mual? Jika ya, kemungkinan besar kalian sedang mengalami masalah asam lambung. Asam lambung adalah kondisi di mana asam lambung yang seharusnya berada di dalam lambung, naik ke kerongkongan dan menyebabkan iritasi.

Hal ini bisa terjadi karena berbagai faktor seperti pola makan yang tidak sehat, stres, atau adanya gangguan pada sfingter esofagus yang merupakan katup antara lambung dan kerongkongan.

Namun, jangan khawatir karena masalah asam lambung dapat diatasi dengan cara yang sederhana, salah satunya adalah dengan memperhatikan strategi jam makan yang tepat. Dengan mengikuti strategi ini, kalian dapat membantu mengurangi gejala asam lambung dan mencegah timbulnya masalah yang lebih serius.

Strategi Makan yang Tepat

Hindari makan banyak dalam satu waktu

(Hindari makan banyak dalam satu waktu, Sumber: Freepik)

Berikut ini adalah beberapa strategi jam makan yang dapat kalian terapkan:

Hindari Makan Terlalu Cepat

Kebiasaan makan terburu-buru dan tidak mengunyah makanan dengan baik dapat menyebabkan masalah asam lambung. Ketika kalian makan terlalu cepat, tubuh tidak memiliki waktu yang cukup untuk memproduksi enzim yang diperlukan untuk mencerna makanan.

Hal ini dapat menimbulkan tekanan pada lambung, membuatnya lebih mudah untuk asam lambung naik ke kerongkongan. Selain itu, makan terlalu cepat juga dapat membuat kalian menelan lebih banyak udara, yang dapat menyebabkan kembung.

Untuk menghindari masalah ini, cobalah untuk makan dengan pelan dan mengunyah makanan secara menyeluruh sebelum menelannya. Hal ini tidak hanya akan membantu mengurangi gejala asam lambung, tetapi juga dapat meningkatkan pencernaan dan menurunkan risiko gangguan pencernaan lainnya.

Jangan Makan Terlalu Banyak dalam Satu Waktu

Makan dalam porsi yang terlalu besar dapat membuat lambung terlalu penuh dan meningkatkan tekanan pada sfingter esofagus. Hal ini dapat memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan dan menyebabkan gejala asam lambung yang tidak menyenangkan.

Oleh karena itu, disarankan untuk membatasi porsi makan kalian dan makan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Selain itu, hindari juga mengonsumsi makanan dalam porsi yang terlalu kecil.

Jika kalian makan terlalu sedikit, lambung akan tetap terasa lapar dan memproduksi asam lambung yang berlebihan untuk mencerna makanan tersebut. Akibatnya, gejala asam lambung dapat tetap muncul.

Jangan Makan Terlalu Sering

Makan dalam waktu yang terlalu sering dapat menyebabkan produksi asam lambung yang berlebihan dan membuat lambung terasa terisi secara terus-menerus. Hal ini dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan dan menimbulkan gejala asam lambung yang tidak menyenangkan.

Untuk menghindari hal ini, disarankan untuk makan dalam waktu yang teratur dan terpenuhi kebutuhan nutrisi harian. Jangan lupa untuk memberikan jeda yang cukup antara makanan. Jika kalian merasa lapar di antara waktu makan, cobalah untuk mengonsumsi camilan sehat seperti buah-buahan atau yoghurt.

Hindari Makanan yang Menyebabkan Asam Lambung Naik

Beberapa jenis makanan dapat memicu naiknya asam lambung dan menyebabkan gejala asam lambung yang parah. Makanan seperti makanan pedas, asam, berlemak, dan minuman berkafein dapat membuat sfingter esofagus menjadi lemah dan memperbesar risiko naiknya asam lambung ke kerongkongan.

Oleh karena itu, hindari makanan tersebut jika kalian memiliki masalah asam lambung. Selain itu, ada juga makanan yang dapat membantu mengurangi gejala asam lambung seperti pisang, yoghurt, dan sayuran hijau. Cobalah untuk mengonsumsi makanan-makanan tersebut dalam porsi yang seimbang dan teratur.

Tidak Makan Sebelum Tidur

Biasakan untuk tidak makan dalam waktu 2-3 jam sebelum tidur. Ketika kalian berbaring, gravitasi tidak lagi membantu mendorong makanan ke bawah, sehingga asam lambung lebih mudah untuk naik ke kerongkongan.

Selain itu, tidur dengan perut yang terlalu penuh juga dapat membuat kalian merasa tidak nyaman dan memicu timbulnya gejala asam lambung. Jika kalian merasa lapar sebelum tidur, cobalah untuk mengonsumsi camilan yang sehat dan ringan seperti buah-buahan atau kacang-kacangan.

 

Itulah beberapa strategi jam makan yang dapat membantu mengatasi masalah asam lambung. Dengan mengikuti strategi jam makan yang tepat, kalian dapat membantu mengatasi masalah asam lambung dan menjaga kesehatan pencernaan. 

Selain itu, jangan lupa untuk menghindari faktor-faktor lain yang dapat memperburuk gejala asam lambung seperti stres dan merokok. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat mencoba!(idm)


BACA JUGA ARTIKEL SEBELUMNYA:

Manfaat ‘Lazy Day’ Sekali Seminggu untuk Mengurangi Stres

Bagikan Artikel Ini

Belanja Freshmag di Marketplace dan Apotik Kesayangan Anda

Freshmag merupakan solusi aman dan alami untuk masalah lambung. Terbuat dari bahan alami pilihan terbukti 3x lebih ampuh mengatasi masalah lambung

Freshmag merupakan madu herbal untuk menjaga kesehatan lambung dan pencernaan dan sudah memiliki izin BPOM-TR dan Halal Indonesia.

© 2023 Hak cipta oleh PT Herbathos Untuk Indonesia. Dilindungi oleh undang-undang.

Open chat
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Freshmag?