Posisi Tidur Aman untuk Ibu Hamil dengan Masalah Asam Lambung

Bagikan Artikel Ini

Posisi tidur yang tepat bagi ibu hamil tentu membantu sang ibu untuk terhindar dari masalah asam lambung. Hindari beberapa posisi seperti terlentang yang dapat beresiko terjadinya asam lambung. 

Kehamilan merupakan momen yang penuh kebahagian bagi seorang wanita. Di masa ini pula, wanita banyak mengalami perubahan bagi tubuh, baik secara fisik maupun hormonal. Salah satu perubahan yang beberapa dialami oleh ibu hamil yakni meningkatnya produksi asam lambung. 

Tentu, keadaan ini menciptakan sesuatu ketidaknyaman, seperti rasa mulas atau sensasi terbakar di bagian dada. Terlebih jika keadaan tersebut muncul pada saat waktu tidur. Selain mengganggu, asam lambung yang datang secara tiba-tiba juga dapat menurunkan waktu istirahat. 

Berbagai cara tentu dilakukan, untuk meredakan asam lambung. Salah satunya adalah memilih posisi tidur. Pemilihan yang tepat tentu dapat memberikan rasa aman dan nyaman, sehingga ibu hamil bisa tidur lebih nyenyak dan terhindar dari gangguan asam lambung. 

Baca Juga : Manfaat dan Risiko Madu Hutan saat Kehamilan

Dampak Posisi Tidur yang Tidak Tepat

Menentukan posisi tidur pada saat hamil ternyata membawa pengaruh yang cukup besar, terutama jika sang ibu memiliki riwayat masalah asam lambung. Salah satu efek yang paling dirasakan adalah, meningkatnya frekuensi refleks asam lambung. 

Posisi yang salah, dapat mendukung asam lambung untuk naik ke kerongkongan. Hal ini dapat menyebabkan sensasi panas di bagian dada, kesulitan bernapas, dan rasa mual yang berlebihan. Hal ini tentu akan mengganggu kualitas tidur dan juga kesehatan secara keseluruhan. 

Selain memperburuk refluks asam lambung, posisi tidur yang salah dapat menekan pembuluh darah yang bertugas dalam mengembalikan aliran darah dari tubuh bagian bawah sampai ke jantung. Akibatnya, aliran darah ke janin bisa terganggu dan dapat mengurangi pasokan oksigen dan nutrisi ke bayi. 

Dalam jangka panjang, posisi tidur yang kurang tepat dapat mempengaruhi kualitas tidur bagi ibu hamil. Seperti memicu kelelahan berlebihan, gangguan konsentrasi, serta memperburuk suasana hati. Oleh karena itulah, memilih posisi tidur yang tepat dapat menjaga kesehatan sang ibu dan bayi pada saat masa kehamilan. 

Posisi Tidur yang Dianjurkan Bagi Ibu Hamil

(ilustrasi ibu hamil saat tidur menghadap ke arah kiri dan menggunakan bantal, sumber : freepik)

(ilustrasi ibu hamil saat tidur menghadap ke arah kiri dan menggunakan bantal, sumber : freepik)

Untungnya, ada beberapa posisi tidur yang dianjurkan bagi ibu hamil untuk membantu mengurangi gejala asam lambung. Berikut ini adalah beberapa posisi yang direkomendasikan : 

1. Tidur Miring ke Kiri

Posisi tidur miring ke kiri sangat dianjurkan bagi ibu hamil, terutama yang mengalami asam lambung. Mengapa? Karena posisi ini membantu mengurangi tekanan pada lambung dan memperlancar aliran darah ke plasenta. Selain itu, posisi ini juga membantu menjaga asam lambung tetap berada di lambung, sehingga risiko refluks berkurang.

Baca Juga : Puasa Bagi Ibu Hamil: Panduan dan Tips Aman

2. Gunakan Bantal Tambahan

Mengangkat bagian atas tubuh saat tidur dengan bantuan beberapa bantal dapat membantu mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan. Ibu hamil dapat menggunakan bantal bersudut atau bantal kehamilan yang didesain khusus untuk memberikan dukungan lebih pada punggung dan perut.

3. Posisi Semi-Tidur (Reclining)

Jika tidur dengan posisi miring tidak nyaman atau asam lambung masih naik, cobalah posisi setengah duduk. Posisi ini dapat dicapai dengan mengatur tempat tidur menjadi sedikit miring atau menggunakan banyak bantal di belakang punggung. Posisi semi-tidur ini sangat efektif untuk menjaga asam lambung tetap berada di perut.

4. Hindari Tidur Telentang

Tidur telentang pada trimester ketiga tidak disarankan, terutama bagi ibu hamil yang memiliki masalah asam lambung. Posisi ini dapat memperburuk refluks asam karena memungkinkan asam lambung naik lebih mudah ke kerongkongan. Selain itu, tidur telentang juga bisa mengurangi aliran darah ke janin karena tekanan dari rahim yang membesar pada pembuluh darah utama.

5. Perhatikan Waktu Makan Sebelum Tidur

Selain posisi tidur, pola makan juga berperan penting dalam mengatasi masalah asam lambung saat hamil. Sebaiknya, hindari makan besar 2-3 jam sebelum tidur. Makanan berat atau pedas dapat meningkatkan risiko refluks asam. Pilihlah makanan ringan dan hindari kafein atau makanan berlemak yang bisa memicu asam lambung.

6. Pilih Pakaian yang Nyaman

Hindari mengenakan pakaian tidur yang terlalu ketat di bagian perut karena dapat meningkatkan tekanan pada lambung. Pilihlah pakaian yang longgar dan nyaman agar tidur lebih lelap tanpa gangguan asam lambung.

Memilih posisi tidur yang tepat, dapat membantu ibu hamil untuk lebih merasa nyaman dan mengurangi beberapa gejala asam lambung yang cukup mengganggu. Tidur miring ke kiri atau menggunakan bantal tambahan merupakan posisi yang bisa dicoba. 

Hindari memilih tidur terlentang, agar tidak memperburuk beberapa keadaan. Kenakan pakaian yang nyaman juga bisa membantu dalam menjaga tidur yang lebih berkualitas. Dengan menjaga posisi tidur dan pola hidup yang sehat, ibu hamil bisa melewati masa kehamilan yang nyaman dan meminimalisir terjadinya asam lambung. (FAS)

Artikel Terkait : 

Konsumsi Madu Saat Hamil, Apakah Aman?

Bagikan Artikel Ini
Open chat
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Freshmag?