Tidur setelah makan memang acapkali dikaitkan pada perut buncit. Hal ini tentu memberikan pertanyaan mitos atau fakta anggapan tersebut? Sebelum mempercayai anggapan tersebut, mari pahami penjelasan lebih lanjut.
Setiap orang tentu pernah mendengar istilah “jangan tidur” setelah makan. Alasan ini sebenarnya bukan tanpa alasan, sebab mitos yang berkembang di masyarakat mengenai tidur setelah makan dapat menyebabkan perut buncit sampai dengan menambah berat badan.
Masyarakat seringkali menerima informasi tanpa benar-benar mengecek kebenarannya, termasuk soal pada kebiasaan makan dan tidur. Dalam dunia medis, masalah pencernaan seringkali memiliki hubungan yang komplek dengan kebiasan hidup kita sehari-hari, seperti pola makan dan aktivitas fisik.
Namun, sebelum mempercayai apakah tidur setelah makan dapat menyebabkan perut buncit, pentingnya untuk mengetahui fakta-fakta yang mendasar mengenai persoalan tersebut. Apakah anggapan tersebut benar-benar terjadi atau hanya omongan belaka?
BACA JUGA: Rahasia Kesehatan: Khasiat Air Kunyit Sebelum Tidur

Mitos atau Fakta, sumber: freepik
Mitos atau Fakta?
Tidur langsung setelah makan memang bisa dapat mempengaruhi proses pencernaan, namun bukan berarti langsung menyebabkan perut buncit secara langsung. Ketika kita makan, tubuh memerlukan waktu untuk mencerna makanan yang masuk.
Pada proses ini melibatkan kontraksi otot-otot perut dan produksi asam lambung. Jika, kalian tetap bersikeras ingin tetap tidur setelah makan, posisi ini bisa memperlambat proses pencernaan, sehingga makanan memiliki waktu yang lebih lama di dalam perut.
Selain itu, beberapa masalah kesehatan bisa terjadi diantaranya adalah :
Refluks Asam
Tidur setelah makan dapat memicu refluks asam (GERD), di mana asam lambung naik ke kerongkongan. Kondisi ini tidak hanya menyebabkan rasa tidak nyaman, tetapi juga bisa memperburuk rasa kembung atau perut terasa penuh.
Pencernaan yang Lambat
Pencernaan menjadi kurang efisien ketika tubuh tidak dalam posisi tegak. Akibatnya, makanan yang belum dicerna dengan baik dapat menyebabkan perasaan kembung atau berat di perut.
BACA JUGA: Posisi Tidur Aman untuk Ibu Hamil dengan Masalah Asam Lambung
Kenapa Perut Bisa Terasa Buncit?
Meskipun tidur setelah makan tidak langsung serta memberikan efek terhadap perut buncit. Namun, beberapa faktor di bawah ini bisa menjelaskan mengapa seseorang bisa menghasilkan perut buncit :
Pola Makan yang Tidak Sehat
Konsumsi makanan tinggi lemak, gula, dan karbohidrat sederhana menjadi salah satu penyebab utama perut buncit. Jenis makanan ini cenderung mengandung kalori tinggi yang mudah disimpan sebagai lemak, terutama di area perut, jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik. Selain itu, makan dalam porsi besar atau terlalu cepat juga dapat menyebabkan perut terasa penuh dan kembung.

Efek Perut Buncit, sumber: freepik
Kurangnya Aktivitas Fisik
Gaya hidup sedentari atau kurang bergerak juga berkontribusi pada penumpukan lemak di perut. Ketika tubuh tidak aktif, kalori yang tidak terpakai akan disimpan sebagai cadangan energi, dan area perut adalah salah satu tempat utama penyimpanan lemak. Hal ini semakin diperburuk jika kebiasaan ini dibarengi dengan pola makan yang berlebihan.
Stres dan Gangguan Hormonal
Stres kronis dapat memicu peningkatan kadar kortisol, yaitu hormon stres yang berperan dalam penumpukan lemak di area perut. Selain itu, gangguan hormonal lainnya, seperti resistensi insulin atau ketidakseimbangan hormon seks, juga dapat menyebabkan lemak lebih mudah menumpuk di perut.
Kembung Akibat Gas atau Retensi Cairan
Perut buncit tidak selalu disebabkan oleh lemak. Konsumsi makanan yang menghasilkan gas, seperti kacang-kacangan atau minuman berkarbonasi, dapat membuat perut terasa kembung. Retensi cairan akibat konsumsi garam berlebihan juga seringkali memberikan efek perut terlihat lebih besar.
Tips Untuk Menghindari Perut Buncit Setelah Makan
Untuk mencegah perut buncit setelah makan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan :
Tunggu Sebentar Sebelum Tidur
Sebaiknya beri waktu setidaknya 30 hingga 60 menit setelah makan sebelum tidur. Ini memberi tubuh kesempatan untuk mulai mencerna makanan.
Makan dalam Porsi Kecil
Hindari makan dalam porsi besar dalam waktu singkat. Makan dalam porsi kecil dapat mencegah perut terasa terlalu penuh dan memperlancar pencernaan.
Hindari Makanan Berat
Makanan berat, berlemak, atau terlalu banyak bumbu bisa memperlambat pencernaan dan membuat perut terasa penuh. Pilih makanan yang mudah dicerna, jika berencana tidur setelah makan.
Posisi Tidur yang Baik
Jika kalian harus tidur setelah makan, cobalah tidur dengan posisi tubuh sedikit terangkat agar perut tidak terbebani dan pencernaan tetap berjalan lebih lancar.
Tidur setelah makan tidak secara langsung menyebabkan seseorang mengalami perut buncit. Akan tetapi, hal ini bisa membuat seseorang mengalami proses pencernaan yang lambat, sehingga berpotensi menyebabkan rasa kembung dan tidak nyaman di bagian perut.
Jadi, meskipun tidur setelah makan tidak berbahaya, namun disarankan untuk memberi waktu agar tubuh mencerna makanan terlebih dahulu. Hal ini agar bisa tidur dengan keadaan yang lebih nyenyak tanpa gangguan perut. (FAS)
ARTIKEL TERKAIT: