Tips Traveling Bebas GERD: Petualangan Tanpa Batas

Bagikan Artikel Ini

Traveling adalah hal yang paling menyenangkan. Agar petualangan bebas tanpa batas, siapkan beberapa cara mulai dari hindari makanan pemicu sampai dengan mengelola stres. 

Traveling adalah salah satu cara terbaik dalam peningkatan kesehatan baik fisik dan mental dengan cara alami. Perjalanan traveling bisa dilakukan dengan jarak yang jauh maupun dekat. Bahkan pemilihan adalah bebas untuk dilakukan. 

Bagi mereka yang sedang menderita GERD, perjalanan pada saat traveling menjadi salah satu tantangan tersendiri. GERD merupakan masalah kesehatan asam lambung yang naik sampai dengan ke kerongkongan. Gejala ini bisa menyebabkan heartburn atau sensasi terbakar di bagian dada. 

Baca Juga : Cegah Asam Lambung Saat Menikmati Jakarta Fair 2024 

Apakah GERD Bisa Kambuh Saat Traveling?

Meski traveling memberikan manfaat salah satunya dapat menghilangkan burnout dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Namun bukan berarti, masalah GERD tidak bisa kambuh. Sebab bepergian dapat mempengaruhi pola makan, tidur, dan tingkat stres akibat perjalanan yang cukup panjang. 

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa GERD bisa kambuh pada saat traveling : 

1. Perubahan Pola Makan

Saat bepergian, mungkin kalian untuk tergoda untuk mencoba makanan dan minuman baru yang mungkin merupakan pemicu gejala GERD. Jam makan yang tidak teratur atau makan dalam porsi besar juga dapat meningkatkan risiko reflux.

2. Stres dan Kecemasan

Perjalanan dapat menjadi sumber stres dan kecemasan, yang dapat memperburuk gejala GERD. Kondisi seperti ketakutan akan penerbangan, kekhawatiran tentang kehilangan barang, atau kebingungan saat berada di tempat yang tidak familiar dapat meningkatkan tingkat stres.

3. Perubahan Waktu dan Jet Lag

Perbedaan zona waktu dan jet lag dapat mempengaruhi pola tidur dan pola makan, yang bisa memperburuk gejala GERD. Maka ada baiknya untuk membawa makanan  ringan agar pada saat waktu lapar telah tiba, snack ringan bisa membantu untuk mengganjal perut sebelum mengonsumsi makanan berat. 

4. Konsumsi Makanan dan Minuman Tertentu

Makanan dan minuman tertentu yang umumnya tersedia di tempat wisata, seperti makanan pedas, berlemak, asam, kafein, dan alkohol, dapat menjadi pemicu gejala GERD.

5. Posisi Tubuh yang Tidak Nyaman saat Tidur

Posisi tidur yang tidak optimal selama perjalanan, terutama dalam penerbangan jarak jauh atau perjalanan darat yang panjang, dapat meningkatkan risiko reflux.

Cara Agar GERD Tidak Naik Saat Traveling 

Untuk memastikan bahwa perjalanan kalian menyenangkan dan aman, berikut ini adalah beberapa tips aman agar traveling bebas tanpa munculnya GERD : 

1. Konsultasi dengan Dokter

Sebelum berangkat, pastikan kalian berkonsultasi dengan dokter. Dokter mungkin akan memberikan saran atau menyesuaikan obat yang akan dikonsumsi agar sesuai dengan jadwal perjalanan. 

Baca Juga : Tips dan Trik Menikmati Liburan Tanpa Terkena Refluks Asam Lambung yang Sering Mengganggu

2. Hindari Pemicu GERD

(ilustrasi makanan pedas yang perlu dihindari pada saat traveling, sumber : canva)

(ilustrasi makanan pedas yang perlu dihindari pada saat traveling, sumber : canva)

Beberapa makanan dan minuman dapat memicu gejala GERD, seperti makanan berlemak, pedas, asam, serta kafein dan alkohol. Sebaiknya hindari makanan ini, terutama saat bepergian.

3. Jangan Makan Terlalu Larut

Usahakan untuk tidak makan dalam waktu dua hingga tiga jam sebelum tidur. Ini memberi waktu pada tubuh untuk mencerna makanan sebelum kalian berbaring, mengurangi risiko reflux.

4. Mengelola Stres

Perjalanan dapat menjadi pengalaman yang penuh stres, yang bisa memperburuk gejala GERD. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga untuk membantu mengelola stres selama perjalanan.

5. Hidrasi yang Cukup

Minum air putih yang cukup sangat penting untuk kesehatan pencernaan. Hindari minuman yang dapat memicu GERD seperti minuman bersoda, kopi, atau jus yang mengandung buah asam. 

6. Makan dalam Porsi Kecil

Alih-alih makan dalam porsi besar, cobalah makan dalam porsi kecil namun lebih sering. Ini dapat membantu mengurangi tekanan pada perut dan mengurangi risiko naiknya asam lambung.

Saat traveling tiba, kalian juga membawa madu Freshmag yang mudah disimpan ke dalam tas. Dengan ukuran yang kecil, Freshmag bisa mudah dibawa kemana-mana. Menggunakan bahan alami seperti madu hutan dan ekstrak kunyit, sehingga Freshmag bisa aman dikonsumsi dalam jangka panjang dan minim efek samping. 

Jadi, tunggu apalagi? Yuk bertraveling dengan madu Freshmag agar asam lambung tidak kembali muncul secara tiba-tiba! (FAS)

Artikel Terkait :

Kenikmatan Liburan: Obat Alami bagi Asam Lambung

Bagikan Artikel Ini
Open chat
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Freshmag?