Tips Menurunkan Berat Badan Saat Puasa untuk Mengurangi Resiko Gejala GERD

Bagikan Artikel Ini

Puasa Ramadan bukan hanya merupakan waktu ibadah, tetapi juga dapat menjadi kesempatan untuk meningkatkan kesehatan dan menurunkan berat badan. Namun, bagi orang yang menderita Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), perlu perhatian ekstra dalam menjalani puasa agar tidak memicu gejala yang tidak nyaman.

Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh nikmat dan berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia. Namun, bagi sebagian orang, menjaga kesehatan lambung menjadi tantangan selama bulan puasa ini. Salah satu masalah umum yang sering dialami adalah Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau penyakit asam lambung. 

Bagi mereka yang menderita penyakit asam lambung (GERD), kekhawatiran dapat muncul saat hendak menjalani puasa. Pasalnya, kondisi tersebut berpotensi memperparah keluhan yang mereka alami. Bagi penderita GERD untuk merasa cemas ketika akan menjalani puasa, karena selama hampir 14 jam mereka tidak akan makan atau minum. 

Hal ini berarti tubuh mereka tidak akan mendapatkan asupan makanan, minuman, atau bahkan obat-obatan. Namun, apabila penderita GERD mematuhi pola makan yang sehat, menjalani puasa tetap dapat dilakukan dengan aman. Bahkan puasa juga dapat menurunkan berat badan untuk mengurangi risiko gejala GERD

Ilustrasi menurunkan berat badan aman bagi penderita gerd saat puasa

(Ilustrasi menurunkan berat badan aman bagi penderita gerd saat puasa, sumber: freepik)

Cara Turunkan Berat Badan Saat Puasa 

Agar bisa menjalani puasa dengan nyaman dan mengurangi risiko gejala GERD, berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan selama puasa:

1. Pilih Makanan dengan Bijak

Pilihlah makanan yang sehat dan bergizi saat berbuka dan sahur. Hindari makanan yang tinggi lemak, gula, dan karbohidrat sederhana. Sebisa mungkin, konsumsilah makanan yang rendah kalori dan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, dan protein tanpa lemak.

2. Perhatikan Portion Control

Kurangi porsi makan kalian saat berbuka dan sahur. Hindari makan berlebihan yang dapat memberi tekanan pada lambung dan meningkatkan risiko GERD. Cobalah untuk mengontrol ukuran porsi makanan dengan menggunakan piring kecil atau mangkuk kecil.

3. Batasi Konsumsi Gula dan Garam

Hindari makanan dan minuman yang mengandung tinggi gula dan garam. Keduanya dapat meningkatkan risiko peningkatan asam lambung dan gejala GERD. Kalian bisa mengganti makanan manis dengan pilihan yang lebih sehat seperti buah-buahan segar.

4. Minum Air Putih Secukupnya

Pastikan kalian tetap terhidrasi dengan baik dengan minum air putih yang cukup selama waktu berbuka dan sahur. Air membantu mengurangi keinginan makan berlebihan dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

5. Batasi Konsumsi Kafein dan Minuman Berkarbonasi

Hindari minuman yang berkafein seperti kopi, teh, dan minuman bersoda. Minuman yang tinggi kafein dapat meningkatkan produksi asam lambung. Lebih baik pilih minuman non kafein seperti air mineral atau jus buah segar.

6. Tetap Aktif Secara Fisik

Meskipun sedang berpuasa, tetaplah aktif secara fisik dengan melakukan aktivitas ringan seperti jalan kaki atau senam ringan. Aktivitas fisik membantu membakar kalori, menjaga kesehatan jantung, dan mengurangi risiko obesitas yang merupakan faktor risiko utama GERD.

7. Mencari Dukungan atau Motivasi

Ajak keluarga dan teman-teman kalian untuk mendukung upaya menurunkan berat badan selama puasa. Bersama-sama, kalian dapat saling memberi motivasi dan memotivasi satu sama lain untuk tetap konsisten dengan gaya hidup sehat.

 

Dengan mengikuti tips di atas, kalian dapat menurunkan berat badan dengan sehat selama puasa dan mengurangi risiko #terorlambung yang satu ini (GERD). Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika kalian membutuhkan saran lebih lanjut tentang cara menurunkan berat badan secara sehat selama bulan puasa. Semoga kamu dapat menjalani puasa dengan nyaman dan sehat!(ANF)

Baca Juga Artikel Sebelumnya:

Menghindari Makan Berlebihan saat Berbuka bagi Penderita GERD

Bagikan Artikel Ini
Open chat
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Freshmag?