Tomat sering dikaitkan dengan terciptanya asam lambung. Memiliki rasa yang sedikit asam, tomat sering dijadikan bahan pada masakan. Dengan mengetahui hubungan tomat pada asam lambung, setidaknya membantu untuk mengurangi rangsangannya.
Siapa yang tidak kenal tomat? Tomat menjadi salah satu bahan yang sering digunakan pada pembuatan sambal atau juga bahkan menjadi lalapan di salah satu masakan. Memiliki rasa yang segar dan terkadang asam, tomat sering dijadikan sebagai campuran pada makanan.
Tomat merupakan keluarga buah-buahan yang memiliki bentuk lebih kecil bentuknya yang cantik. Berwarna oren, merah, atau juga terkadang hijau tomat menjadi buah yang sering digunakan.
Meski sering dicari oleh semua orang, kegunaan tomat pada sebagian orang ternyata dapat memicu terjadinya asam lambung. Mengapa demikian? Apakah rasanya yang asam, sehingga membawa dampak terhadap naiknya asam lambung?
Baca Juga : Penderita Asam Lambung, Bisakah Konsumsi Buah Nanas?
Alasan Mengapa Tomat Memicu Asam Lambung
Munculnya asam lambung memang terjadi oleh berbagai hal. Mulai dari gaya hidup yang buruk, pola makan yang tidak sesuai, sampai dengan pengaruh penyakit lainnya. Berikut ini adalah sebuah alasan mengapa tomat seringkali menjadi sebuah penyebab terjadinya asam lambung :
1. Tingginya Kandungan Asam
Tomat mengandung asam sitrat dan asam malat yang cukup tinggi. Kedua jenis asam ini dapat meningkatkan produksi asam lambung, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Bagi mereka yang sudah memiliki masalah dengan asam lambung, konsumsi tomat bisa memperparah gejalanya, seperti nyeri ulu hati, mulas, dan sensasi terbakar di dada.
2. Memicu Relaksasi Otot Sfingter Esofagus
Tomat, terutama dalam bentuk olahan seperti saus atau pasta, dapat memicu relaksasi otot sfingter esofagus bagian bawah. Otot ini berfungsi sebagai penghalang antara esofagus dan lambung. Ketika otot ini melemah atau terlalu rileks, asam lambung bisa naik kembali ke esofagus dan menyebabkan gejala GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
3. Kandungan Histamin
Tomat juga mengandung histamin, zat yang dapat memicu reaksi alergi dan inflamasi dalam tubuh. Pada beberapa orang, histamin bisa merangsang produksi asam lambung yang berlebihan, sehingga meningkatkan risiko refluks asam lambung.
4. Konsumsi dalam Bentuk Olahan
Produk olahan tomat seperti saus tomat, pasta tomat, dan jus tomat sering kali mengandung tambahan gula dan garam yang dapat memperburuk gejala asam lambung. Gula dan garam berlebih bisa merangsang produksi asam lambung dan memperlambat proses pencernaan.
Baca Juga : Apakah Buah Rambutan Baik untuk Masalah Asam Lambung?
Kandungan Nutrisi Tomat
Meskipun sering dikaitkan pada asam lambung, tomat juga memiliki kandungan nutrisi yang baik dan dibutuhkan oleh tubuh. Berikut ini adalah kandungan yang dimiliki oleh tomat :
1. Vitamin C
Tomat merupakan sumber vitamin C yang sangat baik. Vitamin ini penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, dan membantu penyerapan zat besi dari makanan nabati. Selain itu, vitamin C juga memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
2. Vitamin A (Beta-Karoten)
Tomat mengandung beta-karoten, yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin A penting untuk kesehatan mata, menjaga kulit tetap sehat, dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Konsumsi cukup vitamin A juga dapat membantu mencegah rabun senja dan penyakit mata lainnya.
3. Kalium
Kalium adalah mineral penting yang ditemukan dalam tomat. Kalium membantu mengatur tekanan darah, menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, dan mendukung fungsi normal otot dan saraf. Asupan kalium yang cukup juga dapat mengurangi risiko stroke.
4. Lycopene
Lycopene adalah antioksidan kuat yang memberikan warna merah pada tomat. Penelitian menunjukkan bahwa lycopene dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker prostat, paru-paru, dan lambung. Selain itu, lycopene juga bermanfaat untuk kesehatan jantung dengan membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah.
5. Serat
Tomat mengandung serat, yang penting untuk pencernaan yang sehat. Serat membantu mencegah sembelit, menjaga keseimbangan gula darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung. Konsumsi serat yang cukup juga dapat membantu dalam pengelolaan berat badan dengan memberikan rasa kenyang lebih lama.
6. Folat
Folat, atau vitamin B9, adalah nutrisi penting yang ditemukan dalam tomat. Folat sangat penting untuk pembelahan sel dan pembentukan DNA. Asupan folat yang cukup sangat penting bagi wanita hamil untuk mencegah cacat lahir pada otak dan tulang belakang bayi.
7. Vitamin K
Tomat juga mengandung vitamin K, yang penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang. Vitamin K membantu tubuh dalam proses penyembuhan luka dan mencegah kehilangan darah yang berlebihan.
Itulah beberapa penjelasan mengenai tomat yang sering dikaitkan dengan asam lambung. Meski baik untuk kesehatan, ternyata di beberapa orang tomat bisa memicu terjadi naiknya asam lambung. Perlunya membatasi agar tidak menimbulkan kekhawatiran.
Jika dirasa menimbulkan rasa nyeri akibat asam lambung terjadi. Segera berikan pertolongan pertama, seperti memberhentikan makanan yang dikonsumsi dan juga konsumsi madu Freshmag. Semoga dengan informasi yang disampaikan bisa menjadi sumber tambahan buat teman-teman ya! (FAS)
Artikel Terkait :