Asam lambung dan asma adalah dua kondisi medis yang dapat menyebabkan sesak nafas. Tapi, apakah benar terdapat hubungan antara asam lambung dan asma? Yuk simak penjelasan dibawah ini!
Asam lambung adalah kondisi di mana cairan asam dari lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan iritasi. Ini dapat menyebabkan gejala seperti nyeri dada, mulas, dan mual. Namun, beberapa orang juga mengalami sesak nafas dan batuk akibat asam lambung yang naik ke saluran pernapasan.
Asam lambung atau yang juga dikenal dengan gastroesophageal reflux disease (GERD) seringkali dikaitkan dengan gejala asma dan sesak nafas. Asam lambung dan asma adalah dua kondisi medis yang sering dialami oleh banyak orang.
Namun, apakah benar asam lambung bisa menyebabkan asma dan saling mempengaruhi? Dan apa perbedaan antara sesak nafas akibat asam lambung dan asma?
Hubungan Asam Lambung dan Asma
Asma adalah kondisi peradangan kronis pada saluran udara atau bronkus. Pada penderita asma, saluran udara tersebut menjadi lebih sensitif terhadap berbagai rangsangan, seperti alergi, polusi udara, atau aktivitas fisik. Akibatnya, saluran udara akan menyempit dan menyebabkan sesak nafas, batuk, dan suara mengi yang khas.
Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara GERD dan asma. Tapi bukan berarti asam lambung dapat menyebabkan asma. Sebaliknya, asma dan GERD memiliki hubungan yang saling memperburuk gejalanya.
Ketika seseorang mengalami asma, saluran pernapasan mereka akan menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap iritasi dan peradangan akibat asam lambung. Sebaliknya, asam lambung yang naik ke saluran pernapasan dapat memperburuk gejala asma.
Asam lambung dan asma adalah dua kondisi medis yang dapat menyebabkan sesak nafas. Meskipun kedua kondisi ini dapat memiliki gejala yang mirip, namun penyebabnya berbeda. Sesak nafas karena asam lambung disebabkan oleh asam lambung yang bocor ke kerongkongan, sementara sesak nafas karena asma disebabkan oleh peradangan pada saluran udara.
Perbedaan Sesak Nafas karena Asam Lambung dan Asma
Sekarang, mari kita bandingkan gejala sesak nafas yang disebabkan oleh asam lambung dan asma. Berikut ini adalah perbedaan utama antara kedua kondisi tersebut:
Penyebab
Sesak nafas karena asam lambung umumnya disebabkan oleh adanya asam lambung yang bocor ke kerongkongan. Sementara itu, sesak nafas karena asma disebabkan oleh peradangan pada saluran udara.
Durasi
Sesak nafas karena asam lambung biasanya bersifat sementara dan akan hilang setelah asam lambung berhenti bocor ke kerongkongan. Namun, sesak nafas karena asma dapat berlangsung lebih lama dan membutuhkan pengobatan yang lebih intensif.
Gejala lain
Sesak nafas yang disebabkan oleh asam lambung umumnya disertai dengan gejala lain, seperti nyeri dada, batuk, dan suara mengi. Sementara itu, sesak nafas karena asma dapat disertai dengan gejala lain seperti batuk, mengi, dan napas berbunyi.
Penanganan
Sesak nafas karena asam lambung dapat dikendalikan dengan cara menghindari makanan yang memicu produksi asam lambung, mengkonsumsi obat pereda asam lambung, dan menjaga pola makan yang sehat. Namun, sesak nafas karena asma membutuhkan pengobatan yang lebih intensif dan mungkin memerlukan penggunaan obat-obatan inhalasi yang dapat membantu melebarkan saluran udara.
Itulah penjelasan bagaimana asam lambung dan asma berhubungan dan menyebabkan sesak nafas. Walaupun kondisi ini sering dialami oleh banyak orang, jangan mengabaikan gejala tersebut. Karena kedua kondisi ini dapat berdampak serius pada kesehatan jika tidak ditangani dengan baik.
Selalu jaga pola makan yang sehat, hindari pemicu asam lambung dan asma, berolahraga secara teratur, dan melakukan penanganan dengan melakukan pengobatan baik untuk asam lambung ataupun asma. (IDM)